BAB II CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS
2.1 Pendahuluan
Konsep selular mulai muncul di akhir tahun 1940-an yang digagas oleh perusahaan Bell Telephone di Amerika, yang sebelumnya menggunakan pemancar berdaya pancar besar
dan ditempatkan di daerah yang tinggi dengan antenna yang menjulang. Di ubah menjadi pemancar berdaya kecil. Setiap pemancar ini dirancang untuk melayani daerah disebut
wilayah cakupan yang kecil saja, sehingga disebut sel. Dari sini, sistem komunikasinya lalu disebut dengan sistem komunikasi selular. Dalam sistem seluler prinsipnya, kanal-kanal yang
berupa frekuensi yang sama dapat digunakan secara berulang-ulang di sel-sel tertentu pada jarak antar sel tertentu pula, melalui pertimbangan yang matang sehingga pengaruh
interferensinya saling ganggu bertumpang tindih dapat diabaikan. Penggunaan frekuensi yang sifatnya berulang ini dalam sistem seluler dinyatakan dengan sel berbentuk heksagonal
yang mempunyai tanda huruf atau dapat juga berupa tanda angka yang sama. Code division multiple access CDMA adalah sebuah bentuk pemultipleksan bukan
sebuah skema pemodulasian dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu seperti pada TDMA atau frekuensi seperti pada FDMA, namun
dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus
itu untuk melakukan pemultipleksan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon selular digital yang menggunakan skema
akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm. CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris
untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan
Universitas Sumatera Utara
untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap. Sejak itu CDMA digunakan
dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System GPS. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu
insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi
seluler terrestrial.[1]
2.2 Konsep Selular