2.1.4.5 Kepemilikan Saham Asing Foreign Shareholding
Kepemilikan  saham  asing  foreign  shareholding  merupakan  proporsi kepemilikan  saham  yang  dimiliki  oleh  pihak  asing  luar  negeri  baik  individu
maupun lembaga terhadap saham entitas bisnis di Indonesia. Bilamana dilihat dari sisi  stakeholder  suatu  entitas  bisnis,  pengungkapan  tanggung  jawab  sosial
perusahaan  merupakan  salah  satu  media  yang  dipilih  untuk  memperlihatkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitarnya. Lebih jelasnya, apabila
perusahaan memiliki kontrak dengan foreign stakeholders baik dalam ownership dan trade, maka perusahaan akan lebih didukung dalam melakukan pengungkapan
tanggung jawab sosial Barkemeyer, 2007 dalam Puspitasari, 2009. Huafang dan Jianguo 2007 berpandangan bahwa, entitas bisnis dengan
kepemilikan  saham  asing  biasanya  lebih  sering  menghadapi  permasalahan asimetri informasi yang disebabkan adanya hambatan geografis dan bahasa. Oleh
karena  itu,  entitas  bisnis  dengan  kepemilikan  saham  asing  yang  besar  akan terdorong  untuk  melaporkan  atau  mengungkapkan  informasinya  secara  sukarela
dan  lebih  luas.  Ada  beberapa  alasan  yang  mendukung  bagi  entitas  bisnis  yang memiliki  kepemilikan  saham  asing  untuk  mengungkapan  CSR  lebih  luas
dibandingkan yang tidak sama sekali Susanto, 1992 dalam Hasibuan, 2001 dalam Puspitasari, 2009. Alasan pertama, perusahaan asing medapatkan pelatihan yang
lebih  baik dalam  bidang akuntansi dari perusahaan  induk di  luar  negeri.  Kedua,
perusahaan  tersebut  mungkin  mempunyai  sistem  informasi  yang  lebih  efisien untuk  memenuhi  kebutuhan  internal  dan  kebutuhan  perusahaan  induk.  Ketiga,
kemungkinan  permintaan  yang  lebih  besar  pada  perusahaan  berbasis  asing  dari pelanggan, pemasok dan masyarakat umum.
Penelitian  yang  dilakukan  Amran  dan  Devi  2008  menemukan  bahwa kepemilikan saham asing dan afiliasi dengan pihak asing tidak memiliki pengaruh
yang signifikan dengan pengungkapan CSR di Malaysia. Sementara itu penelitian yang dilakukan oleh Cormier, Magnan dan Van Velthoven 2005 dalam Ghozali
dan  Chariri  2007  menemukan  bahwa  risiko  perusahaan,  volume  perdagangan, kepemilikian  terkonsentrasi  dan  kepemilikan  asing  berpengaruh  terhadap
pengungkapan lingkungan.
2.1.4.6 Kepemilikan Saham Publik Public Shareholding