Koefisien Determinasi KD Uji Hipotesis Uji t

Rhizka Indriantika Destiyanti, 2014 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI KELURAHAN PERBUTULAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.19 Korelasi variabel X terhadap variabel Y Correlations SSE TP Spearmans rho Status Sosial Ekonomi Correlation Coefficient 1.000 .392 Sig. 2-tailed . .018 N 36 36 Tingkat Pendidikan Correlation Coefficient .392 1.000 Sig. 2-tailed .018 . N 36 36 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Sumber: Hasil olah data SPSS Tabel 4.19 di atas menunjukan hasil koefisien korelasi yang diperoleh yaitu sebesar 0,392. Hasil tersebut masuk ke dalam interval 0,200 – 0,399 tabel 3.11, sehingga dapat ditafsirkan bahwa hubungan yang terjadi antara variabel status sosial ekonomi dengan tingkat pendidikan adalah hubungan positif dengan tingkat keeratan rendah. Banyak faktor yang dapat memengaruhi dalam upaya meningkatkan status sosial ekonomi, seperti faktor pekerjaan, pendidikan, pendapatan, dan pemilikan.

b. Koefisien Determinasi KD

Koefisien determinasi merupakan suatu nilai yang menyatakan besar pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien determinasi merupakan nilai kuadrat dari korelasi jika dihitung secara manual maka akan diperoleh hasil sebagai berikut : KD = r 2 x 100 = 0,392 2 x 100 = 15,37 Dari perhitungan di atas didapatkan hasil sebesar 15,37. Hal tersebut menggambarkan bahwa variabel status sosial ekonomi memberikan pengaruh sebesar 15,37 terhadap terjadinya pencapaian tingkat pendidikan anak, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 84,63 yang tidak Rhizka Indriantika Destiyanti, 2014 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI KELURAHAN PERBUTULAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel 3.tabel 3.12 hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 15,37 termasuk ke dalam kriteria prosentaseskor di rentang 1 - 24. Artinya status sosial ekonomi sebagian kecil faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian pendidikan.

c. Uji Hipotesis Uji t

Pengujian hipotesis uji-t dilakukan untuk membuktikan apakah status sosial ekonomi berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendidikan, berikut disajikan perhitungan t hitung dengan rumus Sugiyono, 2013, hlm. 250 : Maka diperoleh hasil sebagai berikut: Adapun hipotesis statistik secara parsial yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Hο : ρ = 0, status sosial ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pencapaian tingkat pendidikan H1 : ρ ≠ 0, status sosial ekonomi berpengaruh secara signifikan terhadap pencapaian tingkat pendidikan. Tingkat signifikasnsi α sebesar 5, dk= n-2 36-2 = 34, dengan pengujian 2 pihak sehingga diperoleh t-tabel sebesar 2,032. Rhizka Indriantika Destiyanti, 2014 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI KELURAHAN PERBUTULAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Grafik 4.7 Grafik Penolakan dan Penerimaan Ho Variabel Status Sosial Ekonomi terhadap Pencapaian Tingkat Pendidikan Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat nilai t hitung 2,486 berada di daerah penolakan H , maka dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi memberikan pengaruh secara signifikan terhadap pencapaian tingkat pendidikan, dengan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,018 0,05 dan t-hitung 2,486 t-tabel 2,032.

B. Pembahasan

Berikut ini akan dipaparkan pembahasan dari hasil penelitian mengenai pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap pencapaian tingkat pendidikan anak di Kelurahan Perbutulan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Pembahasan dari hasil penelitian ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu status sosial ekonomi keluarga yang ada di Kelurahan Perbutulan, pencapaian tingkat pendidikan anak di Kelurahan Perbutulan, dan pengaruh status sosial ekonomi anak terhadap pencapaian tingkat pendidikan anak di Kelurahan Perbutulan.

1. Status Sosial Ekonomi Keluarga di Kelurahan Perbutulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dibagi kedalam empat faktor , yaitu faktor pekerjaan, pendidikan, pendapatan, dan pemilikan. Hasil penelitian yang pertama pada faktor pekerjaan lebih dari setengahnya atau sebagian besar responden memiliki status sosial ekonomi dari pekerjaan dalam kategori sedang sebanyak 72,22, responden dalam kategori tinggi sebanyak 22,22, dan sebagian kecil Daerah Penerimaan H Daerah penolakan H o t tabel = -2,032 t tabel = 2,032 t hitung = 2,486 Daerah penolakan H o