ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
30. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 30. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang The following table sets out the carrying values, mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas
which approximate the fair values, of the Group’s keuangan Grup.
financial assets and liabilities.
31 Desember/December 31,
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek
Short-term investment Piutang usaha
Trade receivables
Piutang lain-lain 1.283.829.152
Other receivables
Total Aset Keuangan Tidak Lancar
Total 338.520.747.311 269.654.647.449
Non-current Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset tidak lancar lain-lain - uang jaminan 542.492.280
432.992.280 Other non-current assets - security deposits
Total 339.063.239.591 270.087.639.729 Total
Liabilitas Keuangan Lancar Current Financial Liabilities
Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value atau biaya perolehan yang diamortisasi
or amortized cost Utang jangka pendek
Short-term debts Utang bank
Bank loans Utang pembiayaan konsumen
Consumer financing payable Utang usaha kepada pihak ketiga
Trade payables to third parties Utang lain-lain
Other payables Beban akrual
Accrued expenses Utang jangka panjang yang
Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun
long-term debts Utang bank
Bank loans Utang kepada pemasok
Due to suppliers
Utang pembiayaan konsumen -
Consumer financing payable
Total
Total Liabilitas Keuangan Tidak Lancar
Non-current Financial Liabilities
Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan yang diamortisasi
Liabilities at fair value Utang jangka panjang setelah dikurangi
or amortized cost Bagian yang jatuh tempo dalam satu
Long-term debts - tahun
net of current maturities
Utang bank 25.384.615.384
Bank loans
Total 293.372.850.735 279.749.434.830 Total
30. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
30. FINANCIAL
ASSETS
AND LIABILITIES
(continued)
Nilai wajar aset
The fair values of the financial assets and liabilities didefinisikan dan disajikan dalam jumlah di mana
dan liabilitas keuangan
are defined and presented at the amount at which instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam
the instruments could be exchanged in a current transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan
transaction between willing parties, other than in a (willing parties), bukanlah dalam penjualan yang
forced sale or liquidation. The Group determines dipaksakan akibat kesulitan keuangan atau
the fair value of its financial instruments using the likuidasi. Untuk menentukan nilai wajar instrumen
hierarchy as described below. The following keuangan, Grup menggunakan hierarki seperti
methods and assumptions are used to estimate yang dijelaskan di bawah ini. Metode-metode dan
the fair value of each class of financial asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk
instruments:
mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek
a. Short-term financial assets and liabilities
Instrumen keuangan jangka pendek dengan Short-term financial instruments with remaining jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang
maturities of one year or less (cash and cash (kas dan setara kas, investasi jangka pendek,
equivalents, short-term investment, trade piutang usaha, piutang lain-lain, utang jangka
receivables, other receivables, short-term bank pendek, utang usaha kepada pihak ketiga,
loans, trade payables to third parties, other utang lain-lain, beban akrual dan utang jangka
payables, accrued expenses and current panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun)
maturities of long-term debts) approximate their mendekati nilai tercatatnya karena bersifat
carrying amounts due to their short-term jangka pendek.
nature.
b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang
b. Long-term financial assets and liabilities
Instrumen keuangan jangka panjang terdiri Long-term financial instruments consist of other dari aset tidak lancar lain-lain - uang jaminan
non-current assets - security deposits and long- dan utang jangka panjang - setelah dikurangi
term debts - net of current maturities. The fair bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun.
value of the other non-current assets can not Nilai wajar dari aset tidak lancar lain-lain tidak
be measured reliably since they have no fixed dapat diukur dengan handal karena tidak
realization period; therefore, valuation method adanya jangka waktu realisasi yang jelas,
is not practicable to be done, while the fair sehingga metode penilaian tidak praktis untuk
value of long-term debts - net of current dilakukan, sedangkan nilai wajar dari utang
maturities is measured by discounting future jangka panjang - setelah dikurangi bagian
cash flows using applicable rates from yang jatuh tempo dalam satu tahun diukur
observable current market transactions for dengan mendiskontokan arus kas masa
instruments with similar terms, credit risk and datang menggunakan suku bunga yang
remaining maturities.
berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
30. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
30. FINANCIAL
ASSETS
AND LIABILITIES
(continued)
Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk The Group uses the following hierarchy for menentukan nilai wajar instrumen keuangan:
determining the fair value of financial instruments: • Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada
• Level 1: Fair values measured based on
harga kuotasi (tidak disesuaikan) quoted prices (unadjusted) in active dalam pasar aktif untuk aset atau
markets for identical assets or liabilitas sejenis. liabilities.
• Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan
• Level 2: Fair values measured based on
valuation techniques for which all seluruh input yang mempunyai efek
inputs which have a significant effect yang signifikan atas nilai wajar
on the recorded fair values are dapat diobservasi baik secara
observable,
either directly or
langsung maupun tidak langsung. indirectly.
• Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan
• Level 3: Fair values measured based on
teknik-teknik
valuation techniques for which seluruh input yang mempunyai efek
valuasi,
dimana
inputs which have a significant effect yang signifikan atas nilai wajar tidak
on the recorded fair values are not dapat diobservasi baik secara
based on observable market data. langsung maupun tidak langsung.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES RISIKO KEUANGAN
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN
AND POLICIES
Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utang The Group’s principal financial liabilities consist of bank dan utang usaha. Tujuan utama dari liabilitas
bank loans and trade payables. The main purpose keuangan adalah untuk meningkatkan permodalan
of the financial liabilities is to raise financing for the dalam menunjang operasi dan investasi Grup.
Group’s operations and investments. The Group Grup memiliki beberapa jenis aset keuangan,
has various financial assets such as cash and cash seperti kas dan setara kas, investasi jangka
investment, trade pendek, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset
equivalents,
short-term
receivables, other receivables and other non- tidak lancar lain-lain yang timbul langsung dari
current assets, which arise directly from its kegiatan usahanya.
operations.
Risiko utama dari instrumen keuangan Grup The main risks arising from the Group’s financial adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang
instruments are interest rate risk, foreign currency asing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko harga
risk, credit risk, liquidity risk, and commodity price komoditas. Penelaahan direktur dan kebijakan
risk. The directors review and approve policies for yang disetujui untuk mengelola masing-masing
managing each of these risks, which are described risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:
in more detail as follows:
i. Manajemen Risiko
i.
Risk management
Risiko tingkat suku bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Grup terutama The Group’s interest rate risk mainly arises timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja
from loans for working capital and investment dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat
purposes. Loans at variable rates expose the suku bunga variabel menunjukkan Grup
Group to fair value interest rate risk. kepada nilai wajar risiko tingkat suku bunga.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN
AND POLICIES (continued)
i. Manajemen Risiko (lanjutan)
i.
Risk management (continued)
Untuk modal kerja dan pinjaman investasi, For working capital and investment loans, the Grup berusaha mengurangi risiko tingkat suku
Group may seek to mitigate its interest rate bunganya dengan cara selalu melakukan
risk by continuously monitoring the interest pengawasan terhadap tingkat suku bunga
rates in the market.
yang berlaku di pasar.
Risiko mata uang asing
Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Grup adalah rupiah. The Group’s reporting currency is the rupiah. Grup dapat menghadapi risiko mata uang
The Group faces foreign currency risk as the asing karena biaya beberapa pembelian
key purchases are utamanya dalam mata uang asing, seperti
denominated in foreign currencies, such as dolar Amerika Serikat, euro Eropa, dolar
U.S. dollar, European euro, Singapore dollar Singapura dan yen Jepang. Apabila pembelian
and Japanese yen. To the extent that the Grup di dalam mata uang selain rupiah, dan
purchases of the Group are denominated in tidak seimbang dalam hal kuantitas/jumlah
currencies other than the rupiah, and are not dan/atau pemilihan waktu,
evenly matched in terms of quantity/volume menghadapi risiko mata uang asing.
Grup harus
and/or timing, the Group has exposure to foreign currency risk.
Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai The Group does not have any formal hedging yang formal untuk laju pertukaran mata uang
policy for foreign exchange exposure. asing.
Setara dengan Rupiah/
Equivalent in Rupiah
18 Februari 2014 (Tanggal Laporan Auditor)/ February 18, 2014
Mata Uang Asing/
31 Desember 2013/
(Auditors' Report
Foreign Currency
December 31, 2013
Date)
Aset Assets Kas dan setara kas
Cash and cash equvalents
Total aset 1.867.794.134
Total assets
Liabilitas Liabilities Utang usaha kepada
Trade payables to pihak ketiga
third parties
Beban akrual
Accrued expenses Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam
Current maturities of satu tahun - utang
long-term debts - due
kepada pemasok Euro 840.150
to suppliers
Total liabilitas 117.671.231.172
Total liabilities
Liabilitas neto
Net liabilities
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN
AND POLICIES (continued)
i. Manajemen Risiko (lanjutan)
i. Risk management (continued) Risiko mata uang asing (lanjutan)
Foreign currency risk (continued)
Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah The rupiah currency has changed in value ini, nilai mata uang rupiah telah mengalami
based on the middle rates of exchange perubahan berdasarkan kurs tengah yang
published by Bank Indonesia as shown below: ditetapkan oleh Bank Indonesia:
31 Desember/
18 Februari/
December 31, February 18,
Mata Uang Asing 2013
Foreign Currency
Euro (Euro1) Yen Jepang (JP¥100)
Euro (Euro1)
Japanese yen (JP¥100) Dolar A.S. (US$1)
U.S. dollar (US$1) Dolar Singapura (SIN$)
Singapore dollar (SIN$) Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing
Had the assets and liabilities denominated in pada tanggal 31 Desember 2013 disajikan
foreign currencies as of December 31, 2013 dengan menggunakan kurs tengah pada
been reflected using the above middle rates of tanggal 18 Februari 2014, maka liabilitas neto
exchange as of February 18, 2014, the net dalam mata uang asing, sebagaimana yang
foreign currency-denominated liabilities, as disajikan di
presented above, would have decreased by Rp3,6 miliar.
atas,
akan
turun sekitar
approximately Rp3.6 billion.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal The Group is exposed to credit risk arising dari kredit yang diberikan kepada pelanggan
from the credit granted to its customers and dan penempatan deposito di bank. Untuk
deposits being placed in banks. To mitigate meringankan risiko ini, Grup ada kebijakan
this risk, the Group has policies in place to untuk memastikan penjualan produk hanya
ensure that sales of products are made only to dibuat
creditworthy customers with proven track dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah
record or good credit history. It is the Group’s kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan
policy that all customers who wish to trade on Grup dimana semua pelanggan yang akan
credit are subject to credit verification melakukan pembelian secara kredit harus
procedures. In addition, receivable balances melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai
are monitored on an ongoing basis to reduce tambahan, saldo piutang dipantau secara terus
the exposure to bad debts. menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment pembayaran dalam jangka waktu yang telah
within the credit term granted, the Group diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan
contacts the customer to act on the overdue untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat
receivables. If the customer does not settle the jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi
overdue receivable within a reasonable time, piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka
the Group proceeds to commence legal waktu yang telah ditentukan, Grup akan
proceedings. Depending on the Group’s menindaklanjuti
assessment, specific provisions may be made Tergantung pada penilaian Grup, penyisihan
if the debt is deemed uncollectible. To mitigate khusus mungkin dibuat jika utang dianggap
credit risk, the Group ceases the supply of all tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit,
products to the customer in the event of late Grup akan menghentikan penyaluran semua
payment and/or default. produk
kepada
pelanggan jika
terjadi
keterlambatan dan/atau gagal bayar.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN
AND POLICIES (continued)
i. Manajemen Risiko (lanjutan)
Risk management (continued) Risiko kredit (lanjutan)
i.
Credit risk (continued)
Untuk mengurangi risiko gagal bayar bank To mitigate the default risk of banks on the atas penempatan deposito Grup, Grup
Group’s deposits, the Group has policies to memiliki kebijakan hanya akan menempatkan
place its deposits only in banks with good deposito pada bank-bank yang memiliki
reputation.
reputasi yang baik. Eksposur atas risiko kredit mempengaruhi
The exposure to credit risk affects the aset keuangan berikut ini:
following financial assets:
Bruto/Gross (*)
Pinjaman yang diberikan dan piutang:
Loans and receivables:
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Piutang usaha
Trade receivables Pihak-pihak berelasi
Related parties Pihak ketiga
Third parties Piutang lain-lain
Other receivables Aset tidak lancar lain-lain - uang jaminan
542.492.280 Other non-current assets - security deposits
Total 339.063.239.591 Total
(*) Grup tidak memiliki jaminan apapun (*) The Group does not hold any collateral ataupun perjanjian saling hapus dengan
nor has any offsetting arrangement with pelanggan mereka, termasuk akun-akun
including on bank bank.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Grup mengelola profil likuiditasnya untuk The Group manages its liquidity profile to be dapat mendanai pengeluaran modalnya dan
able to finance its capital expenditure and membayar utang yang jatuh tempo dengan
service its maturing debts by maintaining menjaga kecukupan kas dan setara kas, dan
sufficient cash and cash equivalents, and the ketersediaan pendanaan melalui total fasilitas
availability of funding through an adequate kredit berkomitmen yang cukup.
amount of committed credit facilities. Grup secara regular mengevaluasi proyeksi
The Group regularly evaluates its projected arus kas dan arus kas aktual dan terus
and actual cash flow information and menerus menjaga kestabilan hari utang dan
continuously maintains its payables and hari piutangnya.
receivables days’ stability.
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN
AND POLICIES (continued)
i. Manajemen Risiko (lanjutan)
i.
Risk management (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh The table below summarizes the maturity tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan
profile of the Group’s financial liabilities based pembayaran kontraktual semula yang tidak
on original contractual undiscounted amounts didiskontokan:
to be paid:
Kurang dari/ Biaya transaksi pada tanggal/ Nilai tercatat Carrying value Lebih dari/ atas utang/
Below 1 tahun/year
5 tahun/years Over
Debt issuance
cost December 2012
1-5 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years as of 31 Desember/
Utang jangka pendek/Short-term debts
Utang bank/Bank loans
- 6.564.788.640 Utang pembiayaan konsumen/ Consumer Utang usaha kepada pihak ketiga/Trade financing payable
- 94.270.114 payables to third parties
- 2.262.581.567 Beban akrual/Accrued
Utang lain-lain/Other payables 2.262.581.567
- 89.854.392.638 Utang jangka panjang/Long-term debts Utang bank/Bank loans
Utang kepada pemasok/Due to suppliers 14.517.705.216
Total/Total 267.988.235.351
Risiko harga komoditas Commodity price risk
Dampak risiko harga komoditas yang The Group’s exposure to commodity price risk dihadapi
relates primarily to the purchase of the major dengan pembelian bahan baku utama
raw materials, such as tiles body and glaze. seperti bahan baku keramik “body” dan
The prices of these raw materials are directly “glaze”. Harga bahan baku tersebut secara
affected by commodity price fluctuations and langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga
the level of demand and supply in the market. komoditas serta tingkat permintaan dan penawaran di pasar.
Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko The Group’s policy is to minimize the risks yang berasal dari fluktuasi harga komoditas
arising from the fluctuations in the commodity adalah dengan menjaga tingkat persediaan
prices by maintaining the optimum inventory bahan baku keramik “body” dan “glaze”
level of tiles body and glaze to ensure secara optimal untuk meyakinkan produksi
continuous production. In addition, the Group yang berkelanjutan. Selain itu, Grup juga
may seek to mitigate its risks by doing price mengurangi
comparison from several suppliers to get the melakukan
risiko
ini
dengan selalu
most favorable price.
beberapa pemasok untuk mendapatkan barang
dengan
harga
yang
paling
menguntungkan.
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
ii. Manajemen modal
ii. Capital management
Grup bertujuan mencapai struktur modal The Group aims to achieve an optimal capital yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha,
structure in pursuit of its business objectives, diantaranya dengan mempertahankan rasio
which include maintaining healthy capital modal yang sehat, dan maksimalisasi nilai
ratios and maximizing stockholder value. pemegang saham.
Beberapa instrumen utang bank yang Some of the Group’s debt instruments contain dimiliki oleh Grup mensyaratkan rasio
covenants that impose maximum leverage keuangan atas rasio leverage maksimum.
ratios. In addition, the Group has complied Grup telah memenuhi semua persyaratan
with all capital requirements by bank creditors. modal yang ditetapkan oleh pihak kreditur
bank.
Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh The Group is also required by the Corporation Undang-Undang Perseroan Terbatas yang
Law which was effective on August 16, 2007, berlaku efektif sejak tanggal 16 Agustus,
to allocate and maintain a non-distributable 2007 untuk mengalokasikan dana cadangan
reserve fund until the said reserve reaches yang tidak boleh didistribusikan sampai
20% of the issued and fully paid share capital. dengan 20% dari modal saham ditempatkan
As of December 31, 2013, this requirement dan
was not yet fulfilled by the Group. This
31 Desember 2013, persyaratan ini belum externally imposed capital requirement will be dipenuhi
considered by the Group in the next permodalan
Stockholders’ Annual General Meeting. dipertimbangkan oleh Grup dalam Rapat
Umum Pemegang
Saham
Tahunan
berikutnya. Management monitors capital using several Manajemen memantau modal dengan
financial leverage measurements such as menggunakan beberapa ukuran leverage
debt-to-equity ratio. The Group’s objective is keuangan seperti rasio ekuitas terhadap
to maintain its debt-to-equity ratio at a utang.
maximum of 2.50 as of December 31, 2013. mempertahankan rasio ekuitas terhadap utang sebesar maksimum 2,50 pada tanggal
31 Desember 2013. As of December 31, 2013, the Group’s debt-
Pada tanggal 31 Desember 2013, akun- to-equity ratio accounts are as follows: akun Grup yang membentuk rasio ekuitas
terhadap utang adalah sebagai berikut:
Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value atau biaya perolehan yang diamortisasi
or amortized cost Utang jangka pendek:
Short-term debts: Utang bank
Bank loans Utang pembiayaan konsumen
Consumer financing payable Utang jangka panjang yang
Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun
long-term debts Utang bank
Bank loans Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh
Long-term debts - net of tempo dalam satu tahun
current maturities
Utang bank 25.384.615.384
Bank loans
Total Liabilitas 44.303.501.036
Total Liabilities
Total Ekuitas 768.489.883.529
Total Equity
Rasio utang terhadap ekuitas 0,06
Debt-to-equity ratio
32. INFORMASI SEGMEN
32. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi
Based on the financial information used by the digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi
keuangan
yang
management in evaluating segment performance kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber
and determination of resource allocation, the Group daya yang dimiliki, Grup menggunakan segmen
determined its business segment and geographical usaha dan segmen geografis.
segment.
Segmen usaha industri keramik dan distribusi The manufacture of ceramic tiles and the distribution keramik dikelola oleh badan hukum yang
thereof are managed by separate entities. All inter- terpisah. Seluruh transaksi antar segmen telah
segment transactions have been eliminated. dieliminasi.
Informasi menurut segmen usaha adalah Information based on business segment follows: sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/Year ended December 31, 2013
Distribution Elimination
Consolidated
Penjualan Neto Net Sales
Penjualan ekstern
External sales
Inter-segment sales Total penjualan
Penjualan antar segmen 1.369.166.769.543 - (1.369.166.769.543 ) -
Total sales
Segment income - gross profit Beban usaha
Hasil segmen - laba kotor
Operating expenses
Lain-lain - neto (21.279.697.225)
(2.411.104.909 ) (23.065.011.212 ) Miscellaneous income (expense) - net
Laba usaha
Income from operations
Finance income Beban keuangan
Pendapatan keuangan
Finance costs
Beban pajak - neto (77.425.064.682)
Income tax expense - net
Laba sebelum kepentingan nonpengendali atas
Income before non-controlling laba neto Entitas Anak
interests in net earnings of
yang dikonsolidasikan 237.015.745.625 6.591.587.184
consolidated Subsidiaries
Informasi Lainnya Other Information
Aset segmen
Segment assets Liabilitas segmen
Segment liabilities Perolehan aset tetap
Acquisitions of fixed assets Beban penyusutan dan
Depreciation and amortization amortisasi
expenses
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi menurut segmen usaha adalah Information based on business segment follows: sebagai berikut: (lanjutan)
(continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012/Year ended December 31, 2012
Distribution Elimination
Consolidated
Penjualan Neto Net Sales
Penjualan ekstern
External sales
Inter-segment sales Total penjualan
Penjualan antar segmen 1.061.733.432.794 - (1.061.733.432.794 ) -
Total sales
Hasil segmen - laba kotor
Segment income - gross profit
Operating expenses Laba usaha
Beban usaha (138.953.010.670)
Income from operations
Lain-lain - neto
(4.470.749.809 ) Miscellaneous income (expense) - net Pendapatan keuangan
Finance income Beban keuangan
Finance costs
Beban pajak - neto (52.301.902.264)
Income tax expense - net
Laba sebelum kepentingan nonpengendali atas
Income before non-controlling laba neto Entitas Anak
interests in net earnings of
yang dikonsolidasikan 155.392.136.159 5.927.878.142
consolidated Subsidiaries
Informasi Lainnya Other Information
Aset segmen
Segment assets Liabilitas segmen
Segment liabilities Perolehan aset tetap
Acquisitions of fixed assets Beban penyusutan dan
Depreciation and amortization amortisasi
Informasi menurut segmen geografis adalah Information based on geographical segment follows: sebagai berikut:
a. Penjualan segmen (penjualan neto): a. Segment revenue (net sales):
Total
Industri/
Distribusi/ Segmen/
Manufacturing Distribution Segment Total
Java Luar Jawa 26.851.138.301 437.513.782.472 464.364.920.773 Outside Java
Total penjualan segmen 47.743.381.297 1.369.896.848.033 1.417.640.229.330 Total segment revenue
Java Luar Jawa 26.617.507.005 386.051.659.259 412.669.166.264 Outside Java
Total penjualan segmen 42.203.051.974 1.071.460.551.237 1.113.663.603.211 Total segment revenue
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
b. Aset segmen:
b. Segment assets:
Distribution Elimination
Consolidated
Jawa Barat
West Java Jawa Timur
East Java
Sumatra Selatan 239.061.471.398
South Sumatra
(1.123.445.497.369) 1.135.244.802.060 Total segment assets 2012
Total aset segmen 1.933.613.847.490
Jawa Barat
West Java Jawa Timur
East Java
Sumatra Selatan -
South Sumatra
Total aset segmen 1.502.863.517.634
Total segment assets
c. Perolehan aset tetap: c. Acquisitions of fixed assets:
Total
Industri/
Distribusi/ Segmen/
Manufacturing Distribution Segment Total
Jawa Barat
West Java Jawa Timur
East Java
Sumatra Selatan 134.234.658.796 -
134.234.658.796 South Sumatra
Total perolehan Total acquisitions of aset tetap
166.559.073.352 fixed assets
Jawa Barat
West Java Jawa Timur
East Java
Sumatra Selatan -
- South Sumatra
Total perolehan Total acquisitions of aset tetap
90.069.346.556 fixed assets
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
COMMITMENTS
33. SIGNIFICANT
AGREEMENTS AND
a. On December 23, 2013, the Company and Perusahaan dan SKDA menandatanngani
a. Pada tanggal
23 Desember
SKDA entered into a loan agreement with AAK perjanjian utang piutang dengan AAK,
to grant AAK loans totaling Rp180,000,000,000 dimana Perusahaan dan SKDA akan
which will be used to finance the construction of memberikan pinjaman dengan total nilai
AAK’s factory located in Palembang. The loans yang tidak melebihi Rp180.000.000.000
are non-interest bearing and will mature in 60 yang akan digunakan untuk pembangunan
months from the date of the agreement until pabrik AAK di Palembang. Pinjaman
December 23, 2018.
tersebut tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo dalam waktu 60 (enam puluh) bulan sejak ditandatangani perjanjian ini sampai dengan 23 Desember 2018.
33. PERJANJIAN DAN
IKATAN
PENTING
AGREEMENTS AND (lanjutan) COMMITMENTS (continued)
33. SIGNIFICANT
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo As of December 31, 2013, the loans receivable piutang Perusahaan dan SKDA serta utang
of the Company and SKDA and the terkait yang dicatat AAK adalah sebesar
corresponding loans payable of AAK amounting Rp97.999.125.000, telah dieliminasi di
to Rp97,999,125,000 were eliminated in the dalam
consolidated statement of financial position.
konsolidasian.
b. On August 1, 2013, PGK and AAK entered into AAK menandatangani perjanjian sewa
b. Pada tanggal 1 Agustus 2013, PGK dan
a lease agreement, whereby PGK rented office menyewa, dimana PGK akan menyewa
space from AAK, with total rental of ruangan dari AAK, dengan total nilai sewa
Rp20,000,000 covering two years. PGK’s rent adalah sebesar Rp20.000.000 untuk dua
expense and AAK’s rent income amounting to tahun. Pada tanggal 31 Desember 2013,
Rp20,000,000 in 2013 were eliminated in the saldo biaya sewa PGK dan pendapatan
consolidated statement of comprehensive sewa AAK sebesar Rp20.000.000, telah
income.
dieliminasi di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
c. On January 4, 2013, AAK and ANK entered into menandatangani perjanjian sewa menyewa,
c. Pada tanggal 4 Januari 2013, AAK dan ANK
a lease agreement, whereby AAK rented office dimana AAK akan menyewa ruangan dari
space from ANK, with total rental of ANK, dengan total nilai sewa adalah
Rp126,000,000 covering six years. AAK’s rent sebesar Rp126.000.000 untuk enam tahun.
expense and ANK’s rent income amounting to Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo
Rp20,000,000 in 2013 were eliminated in the biaya sewa AAK dan pendapatan sewa ANK
consolidated statement of comprehensive sebesar Rp20.000.000, telah dieliminasi di
income.
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
d. On January 4, 2013, PGK and SKDA entered SKDA menandatangani perjanjian sewa
d. Pada tanggal 4 Januari 2013, PGK dan
into a lease agreement, whereby PGK rented menyewa, dimana PGK akan menyewa
office space from SKDA, with total rental of ruangan dari SKDA, dengan total nilai sewa
Rp144,000,000 covering six years. PGK’s rent adalah sebesar Rp144.000.000 untuk enam
expense and SKDA’s rent income amounting to tahun. Pada tanggal 31 Desember 2013,
Rp23,000,000 in 2013 were eliminated in the saldo biaya sewa PGK dan pendapatan
consolidated statement of comprehensive sewa SKDA sebesar Rp23.000.000, telah
income.
dieliminasi di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
e. On January 1, 2001, each of the Company, ANK
e. Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan,
ANK and SKDA entered into agreements with menandatangani
PGK appointing PGK as the main distributor of PGK sebagai distributor utama penjualan
perjanjian
penunjukan
the Company’s, ANK’s and SKDA’s products for produk lokal Perusahaan, ANK dan SKDA,
the domestic market, which agreements have yang telah diperpanjang beberapa kali
been extended several times, the latest dengan perpanjangan terakhir sampai
extension of which is until December 31, 2015.
dengan tanggal 31 Desember 2015.
33. PERJANJIAN DAN
AGREEMENTS AND
(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
f. Pada tanggal 13 Desember 2011, PGK
f. On December 13, 2011, PGK appointed menunjuk PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk as sub- sebagai sub distributor penjualan lokal
distributor of its ceramics for the domestic keramik yang berlaku sejak tanggal
market for the period from December 1, 2011
1 Desember 2011 sampai dengan tanggal
until December 1, 2016.
1 Desember 2016.
g. Pada tanggal 13 Desember 2011, PGK
g. On December 13, 2011, PGK appointed menunjuk PT Catur Karda Sentosa sebagai
PT Catur Karda Sentosa as sub-distributor of its sub distributor penjualan lokal keramik yang
ceramics for the domestic market for the period berlaku sejak tanggal 15 November 2011
from November 15, 2011 until November 15, sampai dengan tanggal 15 November 2016.
h. Pada tanggal 13 Desember 2011, PGK
h. On December 13, 2011, PGK appointed menunjuk
PT Caturadiluhur Sentosa as sub-distributor of sebagai sub distributor penjualan lokal
its ceramics for the domestic market for the keramik yang berlaku sejak tanggal
period from January 1, 2011 until January 1,
1 Januari 2012 sampai dengan tanggal
1 Januari 2017.
34. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI
34. NON-CASH ACTIVITIES