Pengakuan pendapatan dan beban Revenue and expense recognition

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup

probable that the economic benefits will flow to dan jumlahnya dapat diukur secara handal.

the Group and the revenue can be reliably Pendapatan diukur

measured. Revenue is measured at the fair pembayaran yang diterima, tidak termasuk

pada

nilai wajar

value of the consideration received, excluding diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai

discounts, rebates and Value Added Taxes (“PPN”).

(“VAT”).

Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko Revenue from sales is recognized at the time dan manfaat kepemilikan barang secara

the significant risks and rewards of ownership signifikan

of the goods have passed to the buyer. pembeli.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when they are incurred.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Imbalan kerja karyawan

n. Employee benefits

Grup mencatat liabilitas imbalan kerja yang The Group recognizes its unfunded employee tidak didanakan berdasarkan Undang-

benefits liability in accordance with Labor Law undang Tenaga Kerja No. 13 tahun 2003

No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”) tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13”) dan

and PSAK 24 (Revised 2010), on “Employee PSAK 24 (Revisi 2010), ”Imbalan Kerja”.

Benefits”.

PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, mengatur akuntansi dan pengungkapan

regulates the accounting and disclosure for untuk imbalan kerja, yang meliputi imbalan

employee benefits, both short-term (e.g., paid kerja jangka pendek (misalnya pembayaran

annual leave, paid sick leave) and long-term cuti tahunan, pembayaran cuti sakit) dan

(e.g., long-service leave, post-employment imbalan kerja jangka panjang (misalnya cuti-

medical benefits). The Group has chosen the berimbalan jangka panjang dan imbalan

10% corridor method for the recognition of kesehatan pasca-kerja). Grup telah memilih

actuarial gains or losses. The Group also “10% corridor method” untuk pengakuan

requires the recognition of liability and expense keuntungan atau kerugian aktuarial. Grup

when an employee has provided service and juga melakukan pengakuan liabilitas dan

the entity consumes economic benefit arising beban ketika karyawan telah memberikan

from the service. The cost of providing layanan dan entitas mengkonsumsi manfaat

employee benefits under the Law is determined ekonomi yang timbul dari layanan tersebut.

using the projected-unit-credit method. Biaya imbalan kerja dihitung berdasarkan UU No. 13 dengan menggunakan metode projected-unit-credit.

Grup mengakui laba atau rugi dari The Group recognizes gains or losses on the kurtailmen atas program manfaat pasti pada

curtailment of a defined benefit plan when the saat kurtailmen terjadi (apabila terdapat

curtailment occurs (when there is a commitment komitmen untuk melakukan pengurangan

to make a material reduction in the number of material terhadap total karyawan yang

employees covered by a plan or when there is mengikuti program manfaat pasti atau

an amendment of the defined benefit plan terms apabila

such that a material element of future services ketentuan-ketentuan program manfaat pasti

to be provided by current employees will no dimana bagian yang material untuk jasa

longer qualify for benefits, or will qualify only for yang diberikan oleh karyawan aktif pada

reduced benefits). The gain or loss on masa depan tidak lagi memenuhi ketentuan

curtailment comprises any resulting change in dari program manfaat pasti, atau akan

the present value of defined benefit obligation memenuhi ketentuan untuk manfaat yang

and any related actuarial gains or losses and lebih rendah). Laba atau rugi dari kurtailmen

past service cost that had not previously been terdiri dari perubahan yang terjadi dalam

recognized.

nilai kini liabilitas program manfaat pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa

lalu yang

belum diakui

sebelumnya.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24