Tanda-tanda di Rumah
3. Tanda-tanda di Rumah
a. Membangkang terhadap teguran orangtua
b. Semakin jarang ikut kegiatan keluarga
c. Berganti teman dan tidak atau jarang mau mengenalkan teman-temannya
d. Mulai melupakan tanggung jawab rutinnya di rumah
e. Tidak mau mempedulikan peraturan keluarga
f. Sering pulang malam, dan sering menginap di rumah teman
g. Sering pergi ke disco, mal atau tempat kluyuran lainnya
h. Pola tidur berubah, pagi sukar dibangunkan, malam begadang
i. Bila ditanya sikapnya defensif dan penuh kebencian j. Menghabiskan uang tabungannya dan selalu kehabisan uang
Mari dukung dan bina para kaum muda agar: • Sehat secara fisik maupun mental, • Memiliki kehidupan agama yang religius • Mempunyai kemampuan penyesuaian atau adaptasi sosial yang baik • Tidak berkepanjangan larut dalam gejolak emosi seperti rasa marah dan
kecewa, dapat dengan cepat kembali dalam emosi yang normal • Memiliki sifat jujur dan bertanggung jawab • Mempunyai cita-cita yang rasional • Dapat mengisi waktu senggang secara positif
Sehingga mereka menjadi pribadi yang berjiwa tegar dan berpendirian teguh, dan dengan sendirinya akan menolak menggunakan NARKOBA
Pilihan atau pengaruh yang dipilih seseorang untuk menjadi bagian dari gaya hidupnya, ada yang positif dan ada yang negatif. Gaya hidup yang negatif adalah gaya hidup yang
Dalam kehidupan sehari-hari kita melihat perilaku individu yang sama dengan yang dilakukan merugikan yang terkadang tidak disadari oleh individu tersebut. Misalnya gaya hidup atau
pada hari-hari sebelumnya, perilaku itu sudah menjadi kebiasaan dan menjadi gaya hidupnya. kebiasaan yang konsumtif, yaitu gaya atau kebiasaan hidup seseorang dalam memenuhi
Misalnya pola makan, cara berpakaian, dan gaya hidup orang yang tinggal di daerah tropis kebutuhan sehari-hari tanpa perhitungan yang matang, misalnya, membelanjakan sebagian
akan berbeda dengan orang yang tinggal di Alaska yang dingin dan bersalju hampir sepanjang tahun. Gaya hidup seorang artis yang dituntut lingkungannya harus selalu tampil glamour, besar uangnya untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan utamanya.
berbeda dengan pak tani di desa atau montir mobil di kota, atau pegawai negeri sipil di kantor Pemda.
Contoh lainnya, kebiasaan merokok, minum alkohol, atau kebiasaan melihat atau membaca pornografi, semua ini adalah contoh pilihan-pilihan gaya hidup yang merugikan, yang sering tidak disadari karena pengaruh lingkungan, panutan yang dilihat, dll.
Pada umumnya seorang individu memiliki gaya hidup yang khas dan berbeda dengan individu lainnya. Seringkali gaya hidup itu dipengaruhi oleh agama, suku bangsa, kewarganegaran,
Sebaliknya, ada banyak pilihan-pilihan yang positif yang menguntungkan seseorang, adat budaya. Itu sebabnya kita tertarik untuk melihat dan mengunjungi tempat-tempat
membuat mereka menjadi pribadi yang tampil kuat dan ceria serta nyaman dengan dirinya yang berbeda. Orang Eropa datang ke Asia, ke Indonesia, orang Asia dan orang Indonesia
dan sekitarnya. Misalnya, kebiasaan berolahraga dengan teratur, kebiasaan membuat rencana ke Amerika, Afrika dan Negara lainnya. Bahkan saat ini dengan kemajuan teknologi yang
pengeluaran dan tabungan, tidak jadi masalah berapapun uang yang dimiliki, kebiasaan tersedia, kita dapat melihat kehidupan bangsa lain, remaja di negeri lain, atau penyanyi idola
bangun pagi, kebiasaan makan teratur, kebiasaan mengatur waktu sesuai kegiatan sehari- kita, tanpa harus pergi menemui mereka di tempat mereka tinggal.
hari, sehingga semua dapat dilakukan dan dinikmati dengan baik, kebiasaan berdoa atau bersembahyang tiap hari. Semuanya ini adalah kumpulan pilihan yang termasuk dalam kelompok pilihan-pilihan yang membuat seseorang merasa bahagia, yakni pilihan-pilihan
Begitu juga sebaliknya. Ini semua membuat warga dunia menjadi dapat saling mempengaruhi,
yang dia tahu pasti bahwa dia tidak akan menyesalinya nantinya.
mempengaruhi music yang disukai, makanan, cara dan gaya berpakaian, berbicara, dan gaya hidup.
PORNOGRAFI DAN DAMPAK NEGATIFNYA Kecanduan pornografi merupakan tren atau gaya hidup baru yang negatif yang menjadi
Makna Gaya Hidup Seseorang
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kecanduan ini sering terabaikan padahal Ada dua makna yang terkandung dalam gaya hidup seseorang, yaitu:
dampaknya pada kerusakan otak lebih besar dibandingkan narkoba. Narkoba merusak tiga
1. Bahwa individu tersebut berusaha membuat seluruh aspek kehidupannya bagian otak dan hampir sebagian besar organ dalam tubuh pecandunya, pornografi merusak berhubungan dengan pola yang diinginkannya.
lima bagian otak.
2. Bahwa individu tersebut mengatur seluruh aspek kehidupannya sebagaimana ia ingin dipersepsi (diakui, dianggap) oleh orang lain.
Kecanduan pornografi adalah perilaku berulang untuk melihat hal-hal merangsang nafsu Dari dua makna di atas tercermin bahwa setiap individu mempunyai kebebasan untuk
seksual, yang sering dipicu oleh rasa ingin tahu dikalangan remaja dan dewasa muda, yang menentukan bagaimana ia ingin mengatur hidupnya. Gaya hidup adalah kebiasaan seseorang
dapat merusak otak dan kehidupan seseorang, karena seorang pecandu pornografi tidak menjalani kehidupannya, gaya hidup merupakan cermin dari kepribadian seseorang, karena
sanggup menghentikannya.
gaya hidup adalah kumpulan kebiasaan-kebiasaan yang dipilih seseorang, yang menjadi ciri dirinya.
Menurut Dr. Mark B. Kastlemaan, pakar adiksi (kecanduan) pornografi dari USA, dan Ahli
Apakah Gaya Hidup Itu?
bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD, banyak Setelah kita telusuri dan pahami semua informasi seputar gaya hidup, secara garis besar kita
orang yang mengabaikan dampak pornografi, karena pecandu pornografi lebih sulit dideteksi
yang dapat simpulkan tentang gaya hidup adalah:
ketimbang pecandu narkoba. • Kita punya kebebasan penuh untuk memilih gaya hidup yang kita inginkan, dengan
cara memilih kebiasaan-kebiasaan (perilaku-perilaku tertentu) yang kita mau. Pornografi dapat menyebabkan kerusakan pada lima bagian otak, terutama pada Pre Frontal
• Ada pilihan-pilihan yang memberi kesenangan namun sifatnya hanya sementara Corteks (bagian otak yang tepat berada di belakang dahi). Kerusakan bagian otak ini
(semu), kemudian yang tersisa penyelasan dan dampak negatif yang ditanggung akan membuat prestasi akademik menurun, orang tidak bisa membuat perencanaan,
bahkan kadang sampai seumur hidup.
mengendalikan hawa nafsu dan emosi, mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls. Bagian inilah yang membedakan manusia dengan
Contohnya: Merokok, Minum alkohol, menggunakan NARKOBA, pornografi, dan seks binatang.
bebas diluar nikah, dll. • Ada pilihan-pilihan yang seakan terlihat “standar” (atau biasa-biasa saja), tapi memberi
rasa nyaman dan tentram yang tidak akan pernah disesali nantinya. Pada pecandu pornografi, otak akan merangsang produksi dopamin dan endorfin, yaitu
suatu bahan kimia otak yang membuat rasa senang dan merasa nyaman. Dalam kondisi Contoh: Rajin beribadah, rajin belajar, menabung, berolahraga teratur, punya dan normal, zat-zat ini akan sangat bermanfaat untuk membuat orang sehat dan menjalankan
jalankan “jadwal kegiatan harian”, acara keluarga, dll.
hidup dengan lebih baik. Tapi dengan pornografi otak akan mengalami hyper stimulating • Ada pilihan-pilihan yang dengan pasti menyenangkan dan membawa rasa bahagia, (rangsangan berlebihan) sehingga otak akan bekerja sangat ekstrem untuk mengasilkan zat
nyaman dan tidak memberi dampak rasa menyesal diujungnya, yang perlu dilakukan otak (dopamine), begitu kerasnya otak bekerja sehingga akhirnya otak mengecil dan rusak
hanyalah menjaga jangan sampai ada yang melencengkan, dan mencemarinya. permanen (tidak dapat kembali seperti semula).
Contohnya: Mengikuti tren musik yang disukai, tampil modis (fashionable), kumpul- kumpul dengan teman sebaya pada akhir pekan, bermain musik atau kesenian lainnya,
Mengapa pornografi disebut sebagai “pembunuh rahasia” atau “pembunuh misterius”?
ramai-ramai ke acara ulang tahun teman, dll.
Pornografi merupakan adiksi (kecanduan) baru yang tidak tampak pada mata, tidak terdengar • Kita punya senjata penangkal yang dapat digunakan untuk menjaga diri dari serangan oleh telinga. Pada dasarnya orang yang kecanduan pornografi merasakan hal yang sama
dan godaan yang ingin melencengkan dan mencemari kebahagiaan dan kesenangan dengan pecandu narkoba, yaitu ingin terus memproduksi dopamin dalam otak. Tapi
kita, yaitu:
pecandu pornografi bisa memenuhi ‘kebutuhan’ barunya itu dengan lebih mudah, kapan pun Utamanya adalah norma dan nilai luhur yang diajarkan agama, kemudian budaya dan dimanapun, bahkan melalui handphone. Akhirnya, pornografi menjadi adiksi (kecanduan)
adat, serta nilai luhur jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang terkandung dalam yang membunuh pecandunya, bahkan kadang tanpa disadari orang disekelilingnya.
Lambang Bhineka Tunggal Ika dengan 5 Sila pada Garuda Pancasila. Oleh karena itu, diperlukan suatu pembinaan dan pengawasan dari semua kalangan, khususnya
untuk anak-anak, remaja dan dewasa muda, agar bisa terhindar dari bahaya kecanduan baru, Khususnya dengan meratakan informasi dari dampak pornografi yang permanen pada otak pecandunya.