Pajak penghasilan badan (lanjutan) Corporate income tax (continued)

p. Pajak penghasilan badan (lanjutan) p. Corporate income tax (continued)

Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasi, For each of the consolidated entities, the tax pengaruh pajak atas perbedaan temporer

effects of temporary differences and tax losses dan akumulasi rugi pajak, yang masing-

carry-forward, which individually are either masing dapat berupa aset atau liabilitas,

assets or liabilities, are shown at the applicable disajikan dalam total neto untuk masing-

net amounts.

masing perusahaan tersebut.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan Amendment to tax obligation is recorded when dicatat pada saat diterimanya Surat

an assessment letter (“Surat Ketetapan Pajak” Ketetapan Pajak atau apabila dilakukan

or “SKP”) is received or if appealed against, banding, ketika hasil banding sudah

when the results of the appeal are determined. diputuskan. Jumlah tambahan pokok dan

The additional taxes and penalty imposed denda pajak yang ditetapkan dengan Surat

through an SKP are recognized as income or Ketetapan Pajak diakui sebagai pendapatan

expense in the current year profit or loss, unless atau beban dalam laba rugi periode berjalan,

objection/appeal is taken. The additional taxes kecuali jika diajukan upaya penyelesaian

and penalty imposed through the SKP are selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak

deferred as long as they meet the asset dan denda yang ditetapkan dengan Surat

recognition criteria.

kriteria pengakuan aset.

q. Laba per saham

q. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi The amount of earnings per share is calculated laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan

by dividing the profit for the year attributable to kepada pemilik Entitas Induk dengan total

the owners of the Parent Entity by the rata-rata

weighted-average number of issued and fully ditempatkan dan disetor penuh.

paid shares.

r. Restrukturisasi entitas sepengendali

r.

Restructuring transactions of entities under common control

Efektif 1 Januari 2013, Grup menerapkan Effective January 1, 2013, the Group has PSAK 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis

adopted PSAK 38 (Revised 2012), “Business Entitas Sepengendali”. Berdasarkan PSAK

Combination for Entities under Common

38 (Revisi 2012), pengalihan aset, liabilitas, Control”. Based on this PSAK, the transfer of saham dan instrumen kepemilikan lain

asset, liability, shares and other ownership antara entitas sepengendali tidak akan

instruments among entities under common menghasilkan suatu laba atau rugi bagi

control does not result in any gain or loss to the Grup atau entitas individual yang berada

Group or individual entity within the same dalam Grup yang sama. Oleh karena

Group. Since the restructuring transaction transaksi restrukturisasi antara entitas

among entities under common control does not sepengendali tidak mengubah substansi

change the economic substances of the ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas,

ownerships of the asset, liability, shares or saham atau instrumen kepemilikan lain yang

other ownership instruments which are being dipertukarkan, asset atau liabilitas yang

transferred, the transferred asset or liability dialihkan harus dicatat berdasarkan nilai

should be recorded based on book value using buku yang menggunakan metode penyatuan

the pooling-of-interests method. kepentingan (pooling-of-interest).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Restrukturisasi

Restructuring transactions of entities under (lanjutan) common control (continued)

Dalam metode penyatuan kepentingan, Under the pooling-of-interests method, the unsur-unsur laporan keuangan dari entitas

financial statement items of the restructured yang bergabung pada periode terjadinya

entity for the period of which the restructuring kombinasi bisnis entitas sepengendali dan

occurs and for any comparative periods untuk periode komparatif sajian, disajikan

presented should be presented as if the sedemikian rupa seolah-olah penggabungan

occurred since the tersebut telah terjadi sejak awal periode

restructuring

had

restructured entity is under common control. entitas yang bergabung berada dalam

The balance of “Difference arising from sepengendalian. Seluruh saldo “Selisih nilai

restructuring transactions of entities under transaksi

common control” at the initial implementation of sepengendali” pada saat penerapan awal

restrukturisasi

entitas

PSAK 38 (Revised 2012), should be reclassified PSAK 38 (Revisi 2012), harus direklasifikasi

to “Additional Paid-in Capital - Net” in the ke akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”

consolidated statement of financial position; pada

therefore, the difference between the transfer konsolidasian; oleh karenanya,

amount and the book value derived from prior antara nilai yang di transfer dengan nilai

selisih

restructuring transactions which was presented buku

as “Difference Arising from Restructuring restrukturisasi yang sebelumnya disajikan

Transactions of Entities Under Common sebagai bagian dari “Selisih Nilai Transaksi

Control” in 2012, was reclassified to “Additional Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada

Paid-in Capital - Net” in 2013.

tahun 2012, direklasifikasi menjadi bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”

pada tahun 2013.

s. Pelaporan segmen

s. Segment reporting

Segmen adalah bagian khusus Grup yang

A segment is a distinguishable component of terlibat baik dalam menyediakan produk dan

the Group that is engaged in providing certain jasa (segmen usaha), yang memiliki risiko

products (business segment), which component dan imbalan yang berbeda dari segmen

is subject to risks and rewards that are different lainnya.

from those of other segments. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas

Segment revenue, expenses, results, assets segmen termasuk item-item yang dapat

and liabilities include items directly attributable diatribusikan

to a segment as well as those that can be segmen

allocated on a reasonable basis to that dialokasikan dengan dasar yang sesuai

segment. They are determined before intra- dengan

group balances and intra-group transactions are ditentukan sebelum saldo antar grup dan

eliminated.

transaksi antar grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

t. Instrumen keuangan

t. Financial instruments

Grup telah menerapkan PSAK 50 (Revisi The Group has adopted PSAK 50 (Revised 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”,

2010), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55 (Revisi

55 (Revised 2011), “Financial Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

Instruments: Recognition and Measurement”, dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan:

“Financial Instruments:

Pengungkapan”. Disclosures”.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Instrumen keuangan (lanjutan)

t.

Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan

i. Financial assets

Pengakuan awal

Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan

PSAK 55 (Revised 2011) are classified as sebagai aset keuangan yang dinilai pada

financial assets at fair value through profit nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman

or loss, loans and receivables, held-to- yang diberikan dan piutang, investasi yang

maturity investments and available-for-sale dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset

financial assets. The Group determines the keuangan tersedia untuk dijual. Grup

classification of its financial assets at initial menentukan klasifikasi aset keuangan

recognition and, where allowed and pada saat pengakuan awal dan, jika

appropriate, re-evaluates this designation at diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi

the end of each reporting period. kembali setiap akhir periode pelaporan.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan Financial assets are recognized initially at diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi

fair value plus, in the case of investments tidak diukur pada nilai wajar melalui laba

not at fair value through profit or loss, rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan

directly attributable transaction costs. biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that yang memerlukan penyerahan aset dalam

require delivery of assets within a time kurun waktu yang telah ditetapkan oleh

established by regulation or peraturan dan kebiasan yang berlaku di

frame

convention in the marketplace (regular way pasar (pembelian secara reguler) diakui

purchases) are recognized on the trade pada tanggal perdagangan, seperti tanggal

date, i.e., the date that the Group commits Grup berkomitmen untuk membeli atau

to purchase or sell the assets. menjual aset.

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset As of December 31, 2014, the Group’s keuangan Grup mencakup kas dan setara

financial assets included cash and cash kas, piutang usaha, piutang lain-lain, dan

trade receivables, other aset tidak lancar lain-lain - uang jaminan.

equivalents,

receivables, and other non-current assets - security deposits.

Grup telah menetapkan bahwa seluruh The Group has determined that all those aset keuangan dikategorikan sebagai

financial assets are categorized as loans pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada

and receivables. As of December 31, 2014, tanggal 31 Desember 2014, Grup tidak

the Group did not have any financial assets mempunyai aset keuangan yang dinilai

at fair value through profit or loss, available- pada nilai wajar melalui laba atau rugi, aset

for-sale financial assets and held-to- keuangan tersedia untuk dijual dan

maturity investments. investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24