Kondisi Pembelajaran Orang
2.4. Kondisi Pembelajaran Orang
Dewasa
Pembelajaran yang diberikan kepada orang dewasa dapat efektif (lebih cepat dan melekat pada ingatannya), bilamana pembimbing (pelatih, pcngajar, penatar, instr uktur, dan sejenisnya) tidak terlalu mendoininasi kelompok kelas, mengurangi banyak bicara, namun mengupayakan agar individu orang dewasa itu mampu menemukan altematif- altematif untuk mengembangkan kepribadian mereka. Seorang pembimbing yang baik harus berupaya untuk banyak mendengarkan dan menerima gagasan seseorang, kemudian menilai dan menjawab pertanyaan yang diajukan mereka. Orang dewasa pada hakekalnya adalah makhluk yang kreatif bilamana seseorang mampu menggerakkan/menggali potensi yang ada dalam diri mereka. Dalam upaya ini, diperlukan keterampilan dan kiat khusus yang dapat digunakan dalam pembelajaran tersebut. Di samping itn, orang dewasa dapat dibelajarkan lebih aktif apabila mereka merasa ikut dilibatkan dalam aktivitas pembelajaran, terutama apabila mereka dilibatkan memberi sumbangan pikiran dan gagasan yang membuat mereka merasa berharga dan memiliki harga diri di depan sesama temannya. Artinya, orang dewasa akan belajar lebih baik apabila pendapat pribadiriya dihormati, dan akan lebih senang kalau ia boleh sumbang saran pemikiran dan mengemukakan
Konsep dan Metode ........
Andragogi Vol.1 No.1. 2007
Konsep dan Metode ........ ide pikirannya, daripada pembimbing melulu
harus sama dalam prihadi, sebab akan sangat menjejalkan teori dan gagasannya sendiri
membosankan kalau saja suasana yang seakan kepada mereka.
hanya mengakui satu kebenaran tanpa adanya Oleh karena sifat belajar hagi orang
kritik yang memperlihatkan perbedaan tersehut. dewasa adalah hersifat subjektif dan unik, maka
Oleh sebab itu, latar belakang pendidikan, latar terlepas dan benar atari salahnya, segala pendapat
helakang kebudayaan, dan pengalaman masa perasaan, pikiran, gagasan, teori, sistem nilainya
lampau masing-masing individu dapat memberi perlu dihargai. Tidak menghargai (meremehkan
wama yang berbeda pada setiap keputusan yang dan menyampingkan) harga diri mereka, hanya
diambil.
akan mematikan gairah belajar orang dewasa. Bagi orang dewasa, terciptanya suasana Namun demikian, pembelajaran orang dewasa
belajar yang kondusif merupakan suatu fasilitas perlu pula mendapatkan kepercayaan dart
yang mendorong mereka mau mencoba perilaku pembimbingnya, dan pada akhimya mereka
baru, herani tampil beda, dapat berlaku dengan harus mempunyai kepercayaan pada dirinya
sikap baru dan mau mencoba pengetahuan baru sendiri. Tanpa kepercayaan diri tersebut maka
suasana belajar yang kondusif tak akan pemah yang mereka peroleh. Walaupun sesuatu yang baru terwujud.
mengandung resiko terjadinya kesalahan, namun Orang dewasa memiliki sistem nilai
kesalahan, dan kekeliruan itu sendiri merupakan yang berbeda, mempunyai pendapat dan
bagian yang wajar dan belajar. pendirian yang berheda. Dengan terciptanya
Pada akhimya, orang dewasa ingin suasana yang baik, mereka akan dapat
tahu apa arti dirinya dalam kelompok belajar mengemukakan isi hati dan isi pikirannya tanpa
itu. Bagi orang dewasa ada kecenderungan rasa takut dan cemas, walaupun mereka saling
ingin mengetahui kekuatan dan kelemahan herbeda pendapat. Orang dewasa mestinya
dirinya. Dengan demikian, diperlukan adanya memiliki perasaan bahwa dalam suasana/
evaluasi bersama oleh seluruh anggota kelompok situasi belajar yang hagaimanapun, mereka
dirasakannya herharga untuk bahan renungan, di boleh berbeda pendapat dan boleh berbuat
salah tanpa dirinya terancam oleh sesuatu sanksi mana renungan itu dapat mengevaluasi dirinya (dipermalukan, pemecatan, cemoohan, dll).
dan orang lain yang persepsinya bisa saja memiliki Keterbukaan seorang pembimbing
perbedaan
sangat membantu bagi kemajuan orang dewasa
2.5. Pengaruh Penurunan Faktor
dalam mengembangkan potensi pribadiriya
Fisik Orang Dewasa dalam
di dalam kelas, atau di tempat pelatihan. Sifat
Belajar
keterbukaan untuk mengungkapkan diri, dan Proses belajar manusia berlangsung hingga terbuka untuk mendengarkan gagasan, akan
ahkir hayat (long life education). Namun, ada berdampak baik bagi kesehatan psikologis, dan korelasi negatif antara pertarubahan usia dengan
pisis mereka. Di samping itu, harus dihindari kemampuan belajar orang dewasa. Artinya, setiap segala bentuk akibat yang membuat orang dewasa individu orang dewasa, makin bertambah usianya, mendapat ejekan, hinaan, atau diperma1ukan. akan semakin sukar baginya belajar (karena semua Jalan terbaik hanyalah diciptakannya suasana aspek kemampuan fisiknya semakin menurun). keterbukaan dalam segala hal, sehingga berbagai Misalnya daya ingat, kekuatan fisik, kemampuan altematif kebebasan mengemukakan ide/ menalar, kemampuan berkonsentrasi, dan lain-lain gagasan dapat diciptakan.
semuanya memperlihatkan penurunannya sesuai Dalam hal lainnya, tidak dapat pertambahan usianya pula. Menurut Lunandi
dinafikkan bahwa orang dewasa belajar sccara (1987), kemajuan pesat dan perkembangan berarti khas dan unik. Faktor tingkat kecerdasan, tidak diperoleh dengan menantikan pengalaman kepercayaan diri, dan perasaan yang terkendali melintasi hidup saja. Kemajuan yang seimbang harus diakui sebagai hak pribadi yang khas dengan perkembangan zaman harus dicari melalui sehingga keputusan yang diambil tidak harus pendidikan. Menurut Vemer dan Davidson dalam selalu sama dengan pribad i orang lain. Lunandi (1987) ada enam faktor yang secara Kebersamaan dalam kelompok tidak selalu
mengurang dengan bertambahnya usia. Dengan