Melaporkan Berbagai Peristiwa secara Lisan

B. Melaporkan Berbagai Peristiwa secara Lisan

Tentunya kalian sering menyaksikan berita di televisi bukan? Terkadang di tengah-tengah berita tersebut kalian dapat menyaksikan pelaporan informasi secara langsung dari lapangan. Penyampaian laporan tersebut dilakukan oleh seorang reporter. Kelebihan berita yang disampaikan secara langsung adalah pendengar atau pemirsa berita tersebut dapat memperoleh berita terkini mengenai peristiwa yang sedang terjadi.

78 Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX

Pada Materi ini, kalian akan belajar melaporkan berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kalian. Ada pun dalam menyampaikan informasi secara lisan, kalian dapat menggunakan langkah-langkah berikut ini.

1. Terlebih dahulu cermatilah dan pahamilah informasi yang telah kalian peroleh.

2. Buatlah catatan-catatan kecil terkait dengan informasi tersebut.

3. Ringkaslah catatan-catatan tersebut dan hafalkanlah.

4. Sampaikan informasi-informasi tersebut secara lisan dengan menggunakan kalimat yang lugas dan efektif.

Kalimat lugas adalah kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran ganda. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan tidak menggunakan kata secara berlebihan atau bertumpang tindih. Keempat hal tersebut harus benar-benar kalian perhatikan, agar informasi-informasi yang kalian sampaikan dapat dipahami oleh orang lain.

Ada pun hal-hal yang perlu kalian perhatikan dalam melaporkan sebuah peristiwa secara lisan meliputi:

1. lafal,

4. ekspresi mata, dan

2. volume suara,

5. kontak mata dengan pendengar.

3. intonasi kalimat,

Bacalah berita berikut ini dengan saksama!

Asah Otak Kanan Melalui Lomba Mewarnai

Ratusan bocah taman kanak-kanak Hampir seluruh peserta bisa menyelesaikan (TK) se-eks Karesidenan Surakarta

mewarnai sesuai waktu yang telah di- memadati pendapa Taman Budaya Jawa

tentukan. Sekitar satu jam kertas di depan Tengah (TBJT), kemarin pagi (16/3).

anak-anak itu sudah dipenuhi warna. "Mudah Mereka mengikuti lomba mewarnai yang

sekali mewarnai gambar ini," ucap salah satu diselenggarakan Prodi Pendidikan Seni

peserta, Fajar, 4,5 ini. Rupa FKIP Universitas Sebelas Maret

Peserta lain, Iril, 5 juga mengaku tidak Surakarta (UNS). Lomba ini untuk melatih

sulit mewarnai. Gadis kecil asal Solo ini ketelitian, kecekatan, dan ketepatan waktu

mendapat tugas mewarnai sebuah bagi anak-anak sejak usia dini.

pemandangan. Di antaranya, ada gambar Dengan membawa alat sendiri, anak-

gunung, sawah, dan awan. Dengan anak tersebut dikawal oleh orang tuanya

kombinasi warna yang dipilihnya, gambar sampai di Pendapa TBJT, sekitar pukul

pemandangan itu menjadi indah. "Warna 09.00. Mereka langsung menyiapkan alat

awan saya pilih yang biru tua, agar terlihat mengambarnya. Ada yang memakai

mendung," tuturnya polos. bangku lipat kecil untuk mempermudah

Selain ada yang giat, ada juga yang mewarnai, ada juga yang hanya di lantai.

malas-malasan mewarnai. Merasa sulit, Dengan khusyuk, rata-rata anak

salah satu peserta, mengaku Rita, 4,5 berusia 5 tahun ke bawah ini mewarnai pola

tidak mau meneruskan tugasnya. "Males ma, sulit sekali gambar ini," cetus Rita

gambar yang sudah disediakan panitia. kepada mamanya yang mendampingi.

Kegemaran Manusia

Usai mewarnai, anak-anak polos ini Jika malas-malasan, menandakan tidak langsung membubarkan diri. Ada yang

kreatif," paparnya.

melihat-lihat mainan yang dijual pedagang. Yang paling ditonjolkan dalam lomba Kemudian ada yang langsung mengerumuni

itu adalah mengajak anak-anak meng- sebuah display yang menjual perlengkapan

gunakan otak kanan. Jika anak-anak bisa miniatur tokoh wayang.

memfungsikan otak kanan, maka dapat Ketua panitia, Nanang Yuliyanto, di

meningkatkan kecerdasan estetikanya. sela-sela acara mengatakan, "Acara ini

"Nah, pendidikan sejak dini inilah yang dilaksanakan untuk memberikan daya

merupakan tanggung jawab bersama, di rangsang kepada anak terhadap sebuah

antaranya oleh para akademisi," ujar gambar. Jika anak-anak ini bisa me-

Nanang.

nempatkan warna dalam gambar yang (Sumber: Jawa Pos, 17 Maret 2008 ada, maka anak ini tergolong cerdas.

dengan pengubahan) Berita tersebut dapat diubah menjadi sebuah laporan yang akan

disajikan secara lisan sebagai berikut. Pemirsa, saat ini saya berada di depan pendopo Taman Budaya Jawa

Tengah. Di belakang saya tengah berlangsung lomba mewarnai yang diselenggarakan Program Studi Pendidikan Seni Rupa FKIP Universitas Sebelas Maret.

Tugas

Kerjakanlah tugas-tugas berikut!

1. Lanjutkanlah pengubahan berita tersebut menjadi sebuah laporan yang akan dibacakan!

2. Laporkanlah peristiwa tersebut secara lisan di depan kelas (berperanlah seolah-olah kalian merupakan reporter)!

3. Teman lainnya dapat memberikan penilaian dengan membuat format berikut!

Hal-hal yang Dinilai

No. Nama

Ekspresi Kontak Mata

Contoh: 1. Tina

B B B B C 2. ....................... ............

A : Baik sekali

B : Baik

C : Cukup

80 Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX