Melaporkan secara Lisan Berbagai Peristiwa
B. Melaporkan secara Lisan Berbagai Peristiwa
Pernahkah kalian melihat suatu kejadian atau peristiwa yang sangat berkesan bagi kalian? Pasti pernah. Nah, pada materi ini kalian akan dilatih untuk melaporkan atau mendeskripsikan peristiwa tersebut secara lisan kepada orang lain. Sebelum kalian mendeskripsikan suatu peristiwa, kalian harus tahu dan memahami benar tentang hal-hal yang terdapat dalam peristiwa tersebut. Untuk mengetahui dan memahaminya kalian harus menguraikannya dengan menggunakan konsep 5W + 1H. Berikut ini kepanjangan dari 5W + 1H.
1. who : siapa yang menjadi subjek dalam peristiwa itu.
2. what : apa peristiwa yang dialaminya.
3. when : kapan peristiwa tersebut terjadi.
4. where : di mana peristiwa tersebut terjadi.
5. why
: mengapa peristiwa tersebut terjadi.
6. how
: bagaimana akhir peristiwa tersebut.
Macam-Macam Peristiwa
Informasi yang telah kalian ketahui, tentunya ingin kalian bagi dengan orang lain, bukan? Supaya orang lain memahami informasi yang kalian sampaikan secara lisan, kalian harus memerhatikan hal-hal berikut ini.
1. Bahasa yang kalian gunakan harus komunikatif.
2. Menggunakan kata atau kalimat yang baik dan lugas.
3. Pokok permasalahan (informasi) harus jelas.
4. Sesuai dengan situasi dan kondisi.
Bacalah dengan saksama contoh berita berikut! Upacara Bendera Ala Seniman Gunung
Tanggal 17 Agustus memang sudah Selanjutnya, upacara pun dilanjutkan hampir dua minggu berlalu. Namun, tidak
oleh inspeksi yang dilakukan Arry secara akan pernah ada kata terlambat untuk
berkeliling. Setiap kali inspektur upacara merayakan sesuatu. Hal itulah yang
ini mendekat, masing-masing kelompok kemudian diyakini oleh 32 kelompok
kesenian berusaha memberikan salam seniman asal Kecamatan Pakis, Kabupaten
dengan gayanya sendiri. Magelang, untuk menggelar upacara
Pada dasarnya, upacara ini pun tidak peringatan HUT Kemerdekaan RI, Kamis
berbeda dengan apa yang biasa dilakukan (30/8) siang.
di kalangan masyarakat umum. Dalam Sesuai dengan apa yang diyakini,
acara ini, kita juga dapat menyaksikan upacara pun dijalankan versi mereka
pembacaan teks Pancasila, penghormatan sendiri. Mendekati detik-detik dimulainya
kepada bendera, menyanyikan Indonesia upacara, ratusan seniman dari lereng
Raya, dan pemberian amanat dari Gunung Merbabu ini mulai berbaris rapi
inspektur upacara.
dengan kostum serta riasan lengkap. Namun, untuk tetap menonjolkan Sesekali, beberapa kelompok kesenian
nuansa yang berbeda, keseluruhan ucapan saling berbalas membunyikan perangkat
dalam upacara (kecuali Pancasila dan musik yang dibawanya.
Indonesia Raya), menggunakan bahasa Suasana sedikit serius dimulai ketika
Jawa.
komandan upacara, tokoh seniman asal Setelah selesai, acara pun tetap Desa Petung, Timbul, tampil. Dengan
dilanjutkan dengan acara parade berkeliling riasan wajah mencolok dan jubah merah
Desa Pakis. Meskipun sarat dengan hijau melambai-lambai, pria ini beranjak ke
nuansa sederhana, kemeriahan tetap tengah lapangan dengan gerakan menari-
terasa.
nari. Camat Pakis, Arry mengatakan, hal Menyusul setelah itu, hadirlah inspektur
ini merupakan kegiatan kedua yang pernah upacara yaitu Camat Pakis, Arry Widi
diselenggarakan oleh warga Kecamatan Nugroho. Sama seperti upacara pada
Pakis. Jika pada 2006 hanya berupa umumnya, sang Komandan Timbul memberi
parade, pada tahun ini sengaja ditambah laporan kesiapan upacara kepada Arry, yang
upacara.
kemarin berpakaian khas tokoh Aryo Penangsang.
(Sumber: Kompas, 31 Agustus 2007)
44 Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX
Tugas
Bacalah sekali lagi berita berjudul "Upacara Bendera Ala Seniman Gunung", kemudian kerjakanlah tugas-tugas berikut!
1. Carilah informasi-informasi penting yang ada dalam berita di atas!
2. Sampaikanlah secara lisan informasi-informasi penting tersebut di depan kelas dengan menggunakan kalimat yang lugas!
3. Carilah berita terkini yang terdapat di surat kabar atau majalah. Kemudian sampaikanlah secara lisan di depan kelas informasi-informasi penting yang ada di dalamnya!