Variabel Penelitian

F. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : Pengetahuan mengenai rokok dan bahayanya.

2. Variabel terikat : Sikap dan Perilaku merokok remaja awal.

3. Variabel luar

: Faktor psikologis, faktor sosial, faktor biologis,

faktor demografi.

1. Pengetahuan tentang rokok dan bahayanya adalah kemampuan dalam menerima dan memahami informasi mengenai rokok dan bahaya merokok yang dapat mempengaruhi remaja dalam bertindak. Pengetahuan yang diukur pada penelitian ini antara lain:

a. Pengetahuan tentang kandungan rokok, yaitu suatu informasi tentang kandungan rokok yang diketahui oleh remaja.

b. Pengetahuan mengenai bahaya merokok, yaitu suatu pemahaman ramaja menganai hal-hal yang dapat diakibatkan oleh aktifitas merokok.

Variabel ini merupakan variabel dengan skala kategorikal. Pengukuran variabel ini dilakukan dengan pemberian jawaban pada kuesioner nomer 1-9. Untuk pertanyaan dengan pengolahan data secara deskriptif yang tercermin pada kuisioner nomer 1, 2, 3, dan 9, maka penilaiannya berdasarkan persentase dari hasil jawaban keseluruhan responden. Untuk pertanyaan kuesioner dengan pengolahan data secara scorring yang tercermin pada kuesioner no 4-8, maka jawaban yang memiliki nilai positif akan diberi nilai 1 dan jawaban yang memiliki nilai negatif akan diberi nilai 0. Kemudian akan dilakukan pengelompokan menjadi 3 kelompok, yaitu:

a. Tingkat pengetahuan tentang rokok dan bahayanya yang tergolong baik.

sedang.

c. Tingkat pengetahuan tentang rokok dan bahayanya yang tergolong buruk.

2. Sikap remaja terhadap perilaku merokok adalah suatu bentuk reaksi perasaan yang berupa reaksi mendukung atau tidak mendukung terhadap perilaku merokok di sekitarnya. Cara pengukuran variabel ini dilakukan dengan pemberian jawaban pada kuesioner nomer 10-16. Untuk pertanyaan dengan pengolahan data secara deskriptif yang tercermin pada kuesioner nomer 15 dan 16, maka penilaiannya berdasarkan persentase dari hasil jawaban keseluruhan responden. Untuk pertanyaan kuesioner dengan pengolahan data secara scorring yang tercermin pada kuesioner no 10-14, maka jawaban yang memiliki nilai positif akan diberi nilai 1 dan jawaban yang memiliki nilai negatif akan diberi nilai 0. Kemudian akan dilakukan pengelompokan menjadi

2 kelompok, yaitu:

a. Sikap positif yaitu remaja yang mendukung perilaku merokok yang terjadi di sekitarnya.

b. Sikap negatif yaitu remaja yang menentang perilaku merokok yang terjadi di sekitarnya.

3. Perilaku merokok pada remaja awal adalah suatu aktivitas merokok pada remaja yang berusia usia 12-15 tahun di kehidupan sehari-hari. Variabel ini merupakan skala kategorikal yaitu variabel yang nilai 3. Perilaku merokok pada remaja awal adalah suatu aktivitas merokok pada remaja yang berusia usia 12-15 tahun di kehidupan sehari-hari. Variabel ini merupakan skala kategorikal yaitu variabel yang nilai

Pengukuran varibel ini dilakukan dengan mengelompokkan perilaku merokok menjadi tiga kelompok, yaitu:

a. Remaja yang pernah merokok, namun saat dilakukan penelitian tidak merokok.

b. Remaja yang saat ini merokok, sedikitnya satu batang tiap hari selama sekurang-kurangnya satu tahun.

c. Remaja yang tidak pernah merokok, remaja yang sama sekali belum pernah merokok.

Variabel ini juga digunakan untuk menilai faktor pendorong perilaku merokok, usia pertama kali merokok, tipe perokok berdasarkan intensitas merokok dan jumlah rokok yang dihisap, serta perilaku berhenti merokok.

4. Faktor psikologis, faktor sosial, faktor biologi, faktor demografi merupakan faktor luar yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

I. Instrumen Penelitian

Alat dan bahan penelitian

1. Formulir Biodata Berisi informasi pribadi subyek dan beberapa data yang digunakan sebagai kriteria eksklusi dan inklusi.

2. Kuesioner Penelitian Kuesioner penelitian berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai pengetahuan tentang kandungan dan bahaya rokok, sikap terhadap rokok dan perilaku merokok pada remaja. Kuesioner ini telah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas pada 30 anak yang duduk di bangku SMP. Uji validitas yang dilakukan pada penelitian ini adalah

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian

menyatakan sejauh mana pengukuran relevan dan meliput semua substansi-substansi penting dari domain atribut yang hendak diukur. Validitas isi bertujuan memeriksa apakah butir-butir pertanyaan sesuai dengan pengetahuan atau kemampuan responden (Murti, 2006). Uji reliabilitas penelitian ini dinilai secara kuantitatif dengan koefisien korelasi atau Alpha Cronbach. Berikut ini disajikan tabel hasil perhitungan konsistensi internal instrumen pengukuran pengetahuan tentang rokok dan bahaya merokok, sikap remaja rokok dan perilaku merokok.

variabel pengetahuan tentang rokok, dan sikap remaja terhadap rokok.

Variabel Uji

Item Pertanyaan

Nomer

Total Correlation

(r)

Alpha Cronbach

Pengetahuan Tentang Rokok

dan Bahaya

Sikap Terhadap

Dalam hasil pengujian terhadap kuesioner penelitian, nilai Alpha Cronbach memiliki nilai yang cukup tinggi untuk semua butir soal mengenai tingkat pengetahuan tentang rokok dan bahaya merokok dan butir soal mengenai sikap remaja terhadap rokok. Konsistensi internal alat ukur dikatakan baik jika Alpha Cronbach berkisar antara 0,60 hingga 0,90 (Murti, 2006). Sehingga setiap item pertanyaan kuesioner layak digunakan sebagai instrument dalam penelitian ini.

1. Responden mengisi biodata yang berisi data pribadi dan status kesehatan.

2. Responden mengisi kuesioner pengetahuan tentang rokok untuk mengetahui tingkat pengetahuan subyek penelitian tentang kandungan rokok dan bahaya merokok.

3. Responden mengisi kuesioner mengenai sikap terhadap perilaku merokok untuk mengidentifikasi sikap remaja yang mendukung atau menentang perilaku merokok di sekitarnya.

merokok untuk mengidentifikasi perilaku merokok remaja, antara remaja yang pernah merokok, remaja yang saat ini merokok, dan remaja yang tidak pernah merokok.

5. Data yang diperoleh ditabulasikan dalam tabel, kemudian dilakukan proses checking atau cleaning.

6. Data yang diperoleh ditabulasikan dalam tabel di dalam program SPSS.