Model Uji Hipotesis

5.4. Model Uji Hipotesis

5.4.1. Uji Signifikansi F

  Hipotesis penelitian model keempat yang berbunyi biaya pendidikan berpengaruh terhadap mutu hasil belajar melalui mutu proses belajar mengajar. Indikator signifikansi parameter koefesien Adjusted R 2 signifikan atau tidak maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik metode Fisher (Uji F) dengan tingkat keyakinan (confident level) sebesar 95 . Kriteria pengujian yang digunakan adalah apabila F hitung >F tabel maka Ho ditolak; dan apabila F hitung ≤ F tabel maka Ho dapat diterima. Hal tersebut ditunjukkan dalam Tabel 5.12 dibawah ini :

  Tabel 5.12 Hasil Regresi Uji F

  ANOVA b

  Model

  Sum of Squares

  df Mean Square

  F Sig.

  a. Predictors: (Constant), KBM_MPBM_Z, APBS_BP_X

  b. Dependent Variable: UN_MHB_Y

  Sumber : Hasil Olah Data SPSS (Lampiran 4)

  Dari Tabel 5.12 diperoleh nilai F hitung sebesar 18,796 sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 ( α = 0,05) adalah 4,88 Hal ini berarti bahwa nilai F hitung >F tabel (18,796 >4,88). Hal ini memberikan arti bahwa biaya pendidikan berpengaruh terhadap mutu hasil belajar melalui mutu proses belajar mengajar.

5.4.2. Uji Signifikansi t

  Untuk menguji hipotesis penelitian model keempat untuk melihat pengaruh biaya pendidikan terhadap mutu hasil belajar melalui mutu proses belajar mengajar yaitu dengan melihat pengaruh langsung biaya pendidikan (X) terhadap mutu hasil belajar (Y) tetapi juga melihat pengaruh tidak langsung melalui mutu proses belajar mengajar (Z) terlebih dahulu lalu ke mutu hasil belajar (Y).

  Menurut Ghozali (2005: 160) untuk melihat pengaruh variabel intervening mutu proses belajar mengajar (Z) tersebut digunakan metode analisis jalur (Path Analysis). Path analysis mengestimasi hubungan kausalitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya. Analisis jalur tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat dan juga tidak dapat digunakan sebagai subsitusi untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel. Analisis jalur menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel. Adapun koefesien jalur diperoleh dari hasil uji t dengan melihat nilai standardized coefficients beta (Ghozali, 2005 : 161). Koefesien path disimbolkan dengan (p) dimana nilainya diperoleh dari uji t pada Tabel 5.13 berikut :

  Tabel 5.13 Uji t

  B Std. Error

  APBS_BP_X

  KBM_MPBM_Z

  a. Dependent Variable: UN_MHB_Y

  Sumber : Hasil Olah Data SPSS (Lampiran 4)

  Berdasarkan Tabel 5.13 diatas maka coefficient model regresi yang dapat dibentuk :

  Y = 3.614 - 9.634E-11APBS_BP_X +0.058_KBM_MPBM_Z +ε

  a. Nilai konstanta sebesar 3.614 artinya apabila nilai biaya pendidikan dan mutu proses belajar mengajar bernilai nol, maka nilai mutu hasil belajar akan sebesar 3.614.

  b. Koefisien regresi variabel nilai biaya pendidikan sebesar -9.634E-11

  bermakna jika variabel nilai biaya pendidikan meningkat 1 , maka akan menurunkan satu satuan nilai mutu hasil belajar sebesar 9.634E-11 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.

  c. Koefisien regresi variabel nilai mutu proses belajar sebesar 0.058

  bermakna jika variabel nilai mutu proses belajar meningkat 1 , maka akan menaikkan satu satuan nilai mutu proses belajar sebesar 0.058 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.

  Untuk mendapatkan total pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dengan perhitungan sebagai berikut : Pengaruh langsung X ke Y

  = p1

  Pengaruh tidak langsung X ke Z lalu ke Y

  = p2 x p3

  Total Pengaruh

  = p1 + (p2 x p3)

  Nilai coefficients beta APBS_BP (X) pada model 3 sebesar 0.758 dan signifikan pada taraf alpha dibawah 5 atau taraf signifikansi 0.000 yang berarti biaya pendidikan berpengaruh terhadap mutu proses belajar mengajar (Z). Nilai Nilai Coefficients Beta 0.758 merupakan nilai jalur path p2. Pada Model 4, nilai coefficients beta untuk variabel APBS_BP (X) sebesar -0.075 tidak signifikan pada taraf taraf alpha diatas 5 atau taraf signifikansi 0.608 sebagai nilai jalur path p1 dan nilai coefficients beta variabel KBM_MPBM (Z) sebesar 0.638 signifikan pada taraf alpha dibawah 5 atau signifikan pada taraf signifikansi 0.000 sebagai nilai jalur path p3. Besarnya nilai residual dari jalur path p1 adalah

  e1 = (1-0.322) 2 = 0,4597 dan besarnya nilai residual e2 = (1-0.575) = 0.181.

  Atas hal tersebut maka dapat digambar diagram jalur sebagai berikut : Atas hal tersebut maka dapat digambar diagram jalur sebagai berikut :

  Mutu Proses Belajar Mengajar (Z)

  Mutu Hasil

  Pendidikan

  Belajar (Y)

  (X)

  p1 = -0.075

  e 1= 0.4597

  Gambar 5.3 Diagram Path Analysis

  Untuk mendapatkan total pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung biaya pendidikan terhadap mutu hasil belajar melalui mutu proses belajar mengajar dengan perhitungan sebagai berikut : Pengaruh langsung X ke Y

  = -0.075

  Pengaruh tidak langsung X ke Z lalu ke Y

  = 0.758 x 0.638 = 0.4836

  Total Pengaruh = -0.075 +(0.758 x 0.638)

  Hipotesis penelitian model keempat tersebut menunjukkan bahwa pengaruh langsung biaya pendidikan terhadap mutu hasil belajar bernilai negatif , akan tetapi biaya pendidikan berpengaruh terhadap mutu hasil Hipotesis penelitian model keempat tersebut menunjukkan bahwa pengaruh langsung biaya pendidikan terhadap mutu hasil belajar bernilai negatif , akan tetapi biaya pendidikan berpengaruh terhadap mutu hasil

  

  Hasil yang ditunjukkan oleh model 1, 2, 3, dan 4 diperoleh nilai

  b 1 = 5,293E - 10 , b 2 = 1,071E-8, b 3 = 0,053, b 4 = -9,643E-11, dan b 5 = 0,058.

  Menggunakan analisis hirakikal yang digunakan Baron dan Kenny ( 1986 ) menunjukkan bahwa mutu proses belajar mengajar merupakan variabel intervening sebagian.