7. Prioritas Pemanfaatan Ruang
Tabel 2. 7. Prioritas Pemanfaatan Ruang
No Infrastruktur
Langkah Penanganan
Ruas Jln.
dan perlu Rangkasbitung
Cikande
– Sudah terkontrak
dukungan penertiban kelebihan muatan angkutan
Ruas Jln. Wr Gunung – Gn Penanganan secara bertahap Kencana Waduk Karian
Penyelesaian pembebasan lahan Sumber: RTRW Provinsi Banten 2030.
KSP Permukiman Adat Baduy di dalam Indikasi Program Utama RTRW Banten
Beberapa indikasi program utama yang terkait dengan KSP Masyarakat Adat Baduy adalah; Perwujudan Struktur Ruang terkait KSP Masyarakat Adat Baduy
1. pengembangan system perkotaan PKW Rangkasbitung, PKWp Bayah dan PKL Malingping.
2. Pengembangan system prasarana utama, berupa pengembangan system jaringan transportasi darat yakni melalui pemantapan jaringan jalan nasional yakni Labuan - Saketi - Pandeglang - Rangkasbitung - Cipanas - Batas Provinsi Jawa Barat;
Muarabinuangeun - Malingping - Simpang - Bayah - Cisolok - Batas Provinsi Jawa Barat Merak - Bts.Kota Cilegon; Jln. Raya Pandeglang (Rangkasbitung); Bts.Kota Rangkasbitung - Cigelung (Bts.Prov.Jawa Barat); Jln. Sunan Kalijaga (Rangkasbitung); Jln. Raya Cipanas (Rangkasbitung); Simpang – Bayah; dan Bayah - Cibarenok - Bts.Prov.Jawa Barat
3. Usulan jalan bebas hambatan prospektif (bersyarat)/jalan strategis nasional prospektif yang penetapannya disesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku, yakni
Kragilan (Kabupaten Serang) - Warunggunung (Kabupaten Lebak) - Panimbang (Kabupaten Pandeglang) - Bandar Udara Banten Selatan
4. Pengembangan dan Pemantapan Jaringan Jalan Propinsi, yakni Bayah - Cikotok - Citorek - Majasari - Cigelung - Rangkasbitung - Kopo - Cisoka - Tigaraksa –
Serpong; Pontang - Ciruas - Warung Gunung - Gunung Kencana – Malingping; Warung Gunung – Cipanas; Rangkasbitung - Citeras – Tigaraksa; Panimbang - Angsana - Munjul - Cikeusik – Muarabinuangeun; Panimbang - Citeureup - Banyuasih - Cimanggu - Cigeulis - Wanasalam – Malingping; Citeureup - Cibaliung - Cikeusik - Wanasalam – Malingping; dan Bayah - Cilograng - Cibareno - Batas Provinsi Jawa Barat.
Bab 2 Review RTRW Provinsi Banten | Hal | 70
5. Perwujudan pemantapan terminal, yakni terminal A Kaduagung.
6. Pengembangan dan pemantapan jaringan kereta api, yakni Cilegon - Serang - Pandeglang – Rangkasbitung; Labuan - Saketi – Rangkasbitung; Saketi - Malingping
– Bayah
7. Pengembangan jaringan penyeberangan, yakni Muarabinuangeun-Pulau Deli.
8. Pengembangan system jaringan transportasi laut, yakni pengembangan pelabuhan pengumpan yang meliputi pelabuhan Bayah dan Muarabinuangeun.
9. Pengembangan terminal khusus di Kabupaten Lebak;
10. Pemantapan pelabuhan perikanan yakni pelabuhan Binuangeun.
11. Pengembangan angkutan massal yakni Cilegon-Serang-Pandeglang-Rangkasbitung (CISEPARANG)
12. Pengembangan system jaringan energy berupa SUTET (500kV) dan SUTT (150 kV)
13. Pengembangan jaringan sumber daya air, meliputi Bendungan Karian, Bendungan Pasir Kopo, Bendung Ciliman, CAT Malingping, dan Situ/Waduk/Danau di
Kabupaten Lebak.
14. Pengembangan daerah Irigasi meliputi Daerah Irigasi Cibinuangeun di Kabupaten Lebak, luas areal 2.570 Ha; Daerah Irigasi Cikoncang di Kabupaten Lebak, luas areal
1.805 Ha; Daerah Irigasi Cilangkahan I di Kabupaten Lebak, luas areal 1.796 Ha;
15. Rehabilitasi dan pemantapan prasarana situ/waduk/danau/rawa di kabupaten Lebak.
3. Pengembangan wilayah sungai yang meliputi WS Cibaliung – Cisawarna; Cidanau – Ciujung – Cidurian – Cisadane – Ciliwung – Citarum (lintas provinsi).
16. Pengembangan jaringan prasarana lainnya, meliputi TPST Bojong Menteng di Kabupaten Serang dan TPST Ciangir di Kabupaten Tangerang, serta pengelolaan
limbah B3 di Kota Cilegon.
Perwujudan Struktur Ruang terkait KSP Masyarakat Adat Baduy
1. Rehabilitasi dan Pemantapan Kawasan Lindung yakni TN Halimun Salak; Hutan Lindung di Kabupaten Lebak; Kawasan sekitar danau atau waduk; sempadan pantai;
sempadan sungai; kawasan rawan bencana; kawasan sekitar mata air; kawasan konservasi cagar budaya di KAT Baduy Lebak.