Ruang Lingkup Industri Penerbitan

2.2.2 Ruang Lingkup Industri Penerbitan

Berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 Bidang Ekonomi Kreatif, Pengertian Penerbitan adalah kegiatan kreatif yang terkait dengan dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita. Kelompok ini juga mencakup penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro,surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya, paspor, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya, serta penerbitanfoto-foto, grafir (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi karya cetak, percetakan lukisan, dan barang cetakan lainnya, termasuk rekaman mikrofilm.

Industri penerbitan mencakup perolehan hak cipta untuk isinya (produk informasi) dan membuat isinya tersedia ke masyarakat umum melalui reproduksi dan distribusi dalam berbagai bentuk. Percetakan meliputi kegiatan kreatif meliputi penerbit buku dan koran, jurnal dan buletin, agen berita, serta jasa dan kegiatan lainnya. Hal ini sejalan dengan perkembangan dan pergeseran makna definisi penerbitan menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 yang mendefinisikan dan mengklasifikasikan kegiatan penerbitan menjadi tiga bagian berdasarkan pada tujuan utama masing masing.

Dalam perubahan KBLI tahun 2005-2009, diungkapkan bahwa yang merupakan bagian dari kategori industri penerbitan adalah penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita. Maka, menurut KBLI, ruang lingkup industri penerbitan dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. Industri Percetakan Industri percetakan terbagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut:

1. Industri Pencetakan Umum (18111): Kelompok ini mencakup kegiatan industri percetakan surat kabar, majalah dan periodik lainnya, jurnal, pamflet, buku dan brosur, naskah musik, peta, atlas, poster, katalog periklanan, prospektus dan iklan cetak lainnya, perangko pos, perangko perpajakan, dokumen, cek dan kertas rahasia lainnya, buku harian, kalender, formulir bisnis dan barang-barang cetakan komersial lainnya, kertas surat atau alat tulis

bAb 2: Ekosistem dan Ruang lingkup Industri Penerbitan Indonesia 47 bAb 2: Ekosistem dan Ruang lingkup Industri Penerbitan Indonesia 47

2. Industri Pencetakan Khusus (18112): Kelompok ini mencakup industri pencetakan Perangko, Materai, Uang Kertas,Blangko Cek, Giro, Surat Andil, Obligasi Surat Saham, Surat Berharga Lainnya,Paspor, Tiket Pesawat Terbang, dan cetakan khusus lainnya.

3. Jasa Penunjang Pencetakan (18120): Kelompok ini mencakup usaha penjilidan lembar cetakan, misalnya menjadi buku, brosur, majalah, katalog, dan sebagainya, dengan melipat, memasang, menjahit, merekatkan, menyatukan, penjilidan dengan perekat, perapihan dan gold stamping; produksi tipografi terkomposisi (composed type), pelat atau silinder, penjilidan buku; komposisi, pemasangan huruf, pemasangan foto, input data mencakup pemindaian dan pengenalan karakter atau huruf optik, penyusunan elektronik; pembuatan gambar, mencakup pemasangan citra atau gambar (untuk proses pencetakan mesin cetak dan offset); pengukiran atau sketsa silinder untuk grafir; proses pembuatan gambar langsung di atas pelat (temasuk pelat fotopolimer); pembuatan gambar untuk pencetakan dan pengecapan relief; pembuatan cetakan untuk percobaan; pekerjaan artistik mencakup penyiapan batu lito dan balok kayu (produksi batu litografik, untuk digunakan dalam kegiatan percetakan di unit lain); pembuatan barang reprografi; desain barang cetakan seperti sketsa, tata letak, barang contoh dan sebagainya; dan kegiatan grafis lainnya seperti die-sinking dan die- stamping, penggandaan huruf Braille, pemukulan dan pengeboran, penyulaman timbul, pemvernisan dan pelapisan, penyisipan dan pelipatan.

b. Industri Perdagangan Industri perdagangan terbagi menjadi sepuluh kelompok sebagai berikut:

1. Perdagangan Besar Piranti Lunak (46512): Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar piranti lunak.

2. Perdagangan BesarPerlengkapan Elektronik (46521): Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar katup dan tabung elektronik, peralatan semi konduktor, mikrochip dan IC dan PCB.

3. Perdagangan BesarDisket, Pita Audio, dan Video, CD dan DVD Kosong (46522):

Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar disket, pita audio dan pita video kosong, CD dan DVD kosong.

4. Perdagangan BesarPeralatan Telekomunikasi (46523): Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar peralatan telekomunikasi, seperti perlengkapan telepon dan komunikasi.

5. Perdagangan Besar Mesin, Peralatan dan Perlengkapan Lainnya (46599): Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar yang belum diklasifikasikan di tempat lain, seperti perdagangan besar furnitur kantor, kabel dan sakelar serta instalasi peralatan lain untuk keperluan industri, perkakas mesin dan berbagai jenis dan untuk berbagai bahan, perkakas mesin yang dikendalikan komputer dan peralatan dan perlengkapan pengukuran.

6. Perdagangan Besar Alat Laboratorium, Farmasi dan Kedokteran (46693): Kelompok

48 Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Penerbitan Nasional 2015-2019

7. Perdagangan Besar Berbagai Macam Barang (46900): Kelompok ini mencakup usaha perdagangan besar dari berbagai macam barang yang tanpa mengkhususkan barang tertentu (tanpa ada kekhususan tertentu) yang belum tercakup dalam salah satu kelompok dalam golongan 461-466.

8. Perdagangan Eceran Peralatan Video Game dan Sejenisnya (47412): Kelompok ini mencakup perdagangan eceran peralatan video game.

9. Perdagangan Eceran Piranti Lunak (Software) (47413): Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus piranti lunak (software), seperti bermacam piranti lunak, termasuk piranti lunak untuk video game.

10. Perdagangan Eceran Alat Telekomunikasi (47414): Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran alat telekomunikasi, seperti handphone, pesawat telepon dan perlengkapannya serta usaha jasa penjualan pulsa, baik berupa voucher maupun elektronik, termasuk pula jasa penjualan kartu perdana telepon selular.

C. Industri Penerbitan Industri penerbitan terbagi menjadi lima kelompok sebagai berikut:

1. Penerbitan Buku (J 58110): Kelompok ini mencakup kegiatan penerbitan buku dalam bentuk cetakan, elektronik (CD, CD-ROM, DVD, dan lain-lain), audio, atau secara daring. Kegiatan usahanya meliputi penerbitan buku, brosur, selebaran, dan publikasi sejenis, termasuk penerbitan kamus dan ensiklopedia, penerbitan atlas, peta dan grafik, penerbitan buku dalam bentuk audio dan penerbitan ensiklopedia dan lain-lain dalam CD-ROM dan publikasi lainnya, termasuk penerbitan elektroniknya.

2. Penerbitan Buku Direktori dan Milis (J 58120): Kelompok ini mencakup penerbitan daftar informasi atau basis data. Penerbitan ini dapat dipublikasikan baik dalam bentuk elektronik atau cetak. Kegiatan usahanya meliputi penerbitan daftar alamat, penerbitan buku telepon, dan penerbitan direktori dan kompilasi lainnya, seperti perkara hukum, ikhtisar farmasi dan lain-lain.

3. Penerbitan Surat Kabar, Jurnal, Tabloid, dan Majalah (58130): Kelompok ini mencakup usaha penerbitan surat kabar dan surat kabar iklan,jurnal, buletin, majalah umum dan teknis, komik, termasuk penerbitan jadwalsiaran radio dan televisi, dan sebagainya. Informasi ini dapat dipublikasikan dalam bentuk elektronik maupun cetak, termasuk secara daring.

4. Penerbitan Lainnya (58190): Kelompok ini mencakup usaha penerbitan foto-foto, grafir (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi karya seni, dan material periklanan serta materi cetak lainnya, termasuk penerbitan statistik dan informasi lainnya secara daring dan rekaman mikrofilm.

5. Penerbitan Dalam Media Rekaman yaitu Penerbitan Musik dan Buku Musik (59202):

Kelompok ini mencakup usaha penerbitan musik, seperti perolehan dan pencatatan hak cipta untuk gubahan musik, promosi, pengesahan dan penggunaan gubahan dalam perekaman, radio, televisi, film, pertunjukkan langsung, media cetak dan lainnya dan pendistribusian rekaman suara ke pedagang besar, eceran, atau langsung ke masyarakat, termasuk penerbitan buku musik dan buku lembaran musik.

D. Kegiatan Kantor berita Kegiatan kantor berita terbagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut:

1. Kegiatan Kantor Berita oleh Pemerintah (63911): Kelompok ini mencakup kegiatan

bAb 2: Ekosistem dan Ruang lingkup Industri Penerbitan Indonesia 49 bAb 2: Ekosistem dan Ruang lingkup Industri Penerbitan Indonesia 49

2. Kegiatan Kantor Berita oleh Swasta (63912): Kelompok ini mencakup usaha mengumpulkan dan menyebarluaskan berita melalui media cetak maupun elektronik dengan tujuan untuk menyampaikannya kepada masyarakat sebagai informasi yang dikelola oleh swasta.

3. Jurnalis Berita Independen (990005): Kelompok ini mencakup usaha mencari berita yang dilakukan oleh perseorangan sebagai bahan informasi.