Latar Belakang Sistem Informasi Keuangan Pada Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Di Pt. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (Kpbn) Cabang Medan

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan tekhnologi dan meluasnya arus informasi saat ini, membuat banyak perusahaan milik swasta maupun milik negara bermunculan. Perusahaan tersebut terus tumbuh dan berkembang dengan tujuan utamanya memperoleh keuntungan agar mampu mempertahankan eksistensi dan efektivitas perusahaan. Untuk mewujudkan tujuan utama perusahaan tersebut, diperlukan suatu sistem informasi yang berguna untuk menunjang keberhasilan perusahaan. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sedangkan sistem informasi keuangan dibutuhkan untuk mengatur keuangan. Darmawan, 2013 Pentingnya meneliti sistem informasi keuangan pada penerimaan dan pengeluaran kas adalah untuk mengetahui bagaimana : 1 Menjaga keamanan harta milik perusahaan, 2 Memeriksa ketelitian dan kebenaran data, 3 Memajukan efisiensi dalam operasi, dan 4 Membantu menjaga agar tidak ada yang menyimpang dari kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan. Sistem informasi keuangan juga memiliki peran yang sangat penting, antara lain : 1 Berperan untuk mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas dan transaksi, 2 Mengolah data menjadi informasi yang bisa dipakai dalam proses pengambilan keputusan, 3 Melakukan pengawasan atau control secara tepat terhadap aset perusahaan, 4 Sistem informasi keuangan memiliki subsistem yang memproses berbagai transaksi keuangan dan non keuangan yang secara langsung mempengaruhi transaksi keuangan. Fenomena yang sering terjadi pada suatu perusahaan mengenai sistem informasi keuangan pada penerimaan dan pengeluaran kas adalah adanya penyelewengan kas. Seperti yang sering terlihat, banyak sekali fenomena-fenomena mengenai penyelewengan kas, penggelapan kas dan juga penipuan yang berhubungan dengan kas. Fenomena ini merupakan dampak buruk bagi perusahaan karena bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan itu sendiri. Maka dari itu setiap perusahaan harus pandai untuk mengatur sistem informasi keuangan. Pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN, perusahaan ini mengatur sistem informasi keuangan pada penerimaan dan pengeluaran kas dengan baik, seperti mencatat langsung seluruh transaksi penerimaan kas dan pengeluaran agar tidak terjadi kekeliruan. PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN Cabang Medan sebagai perusahaan pemasaran yang tidak terlepas dari transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, menggunakan sistem informasi keuangan yang disusun secara manual dan diproses menggunakan mesin-mesin, mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai penggunaan komputer. Hal ini sangat efektif untuk mengindari kekeliruan pencatatan dan pengecekan kas juga lebih mudah dilakukan. PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN menerapkan prosedur atau tata cara penerimaan dan pengeluaran sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Dan setiap arus transaksi yang berhubungan dengan kas dicatat dengan baik. Dengan menyusun anggaran kas terlebih dahulu, maka perusahaan akan mempunyai pedoman untuk menentukan jumlah kas yang diterima dan jumlah kas yang dikeluarkan. Dan fenomena lain yang sering terjadi pada sebuah transaksi penerimaan dan pengeluaran kas adalah adanya perbedaan pencatatan di perusahaan dengan pihak konsumen, permasalahan prosedur pengiriman barang kepada konsumen, dan juga permasalahan atas catatan di bank. Semua fenomena ini menjadi pokok permasalahan tentang adanya salah catat baik dari pihak perusahaan itu sendiri maupun pihak luar, oleh karena itu pentingnya dokumen-dokumen penerimaan dan pengeluaran kas menjadi barang bukti yang kuat. Prosedur penerimaan kas yang dilaksanakan oleh PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara dimulai dari pembuatan Surat Keterangan Operasi SKO sampai dengan pembukuan. Sedangkan pengeluaran kas pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara menggunakan prosedur yang disesuaikan dengan sumber penerimaan kas. Dalam prosedur pengeluaran kas terdapat berkas-berkas yang harus disediakan sebagai syarat untuk permohonan pengeluaran kas. Sistem informasi keuangan penerimaan dan pengeluaran kas merupakan salah satu bagian dari sistem yang membahas tentang sumber dan prosedur yang harus dijalankan perusahaan dalam melakukan penerimaan dan pengeluaran kas yang didukung dengan pengawasan intern kas. Berdasarkan uraian di atas, penulis memandang bahwa sistem informasi keuangan kas sangat penting bagi PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN dalam mendukung keberhasilan di dalam menjalankan kegiatan PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN. Hal ini mendorong penulis untuk mengetahui lebih mendalam lagi bagaimanakah sistem informasi keuangan penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan oleh PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN Cabang Medan dan memilih judul Tugas Akhir yang berjudul : “Sistem Informasi Keuangan pada Penerimaan dan Pengeluaran Kas di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN Cabang Medan”

B. Rumusan Masalah