2. Sistem Informasi Keuangan Pengeluaran Kas
Didalam perusahaan, pengeluaran kas merupakan suatu transaksi yang sering terjadi. Dana-dana yang dikeluarkan oleh perusahaan misalnya digunakan untuk
biaya pemeliharaan, biaya gajiupah pegawai dan pengeluaran lainnya. Soemarso S.R mengemukakan bahwa : “Pengeluaran kas adalah suatu transaksi yang
menimbulkan berkurangnya saldo kas dan bank milik perusahaan yang diakibatkan adanya pembelian tunai, pembayaran utang maupun hasil transaksi yang
menyebabkan berkurangnya kas.” 2004:299 Sistem informasi keuangan pada pengeluaran kas erat hubungannya dengan
pencapaian program di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN Cabang Medan melalui anggaran masing-masing bagian. Setiap bagian diberi
otorisasi oleh pihak manajemen untuk mengelola anggaran dan dalam menggunakan kas.
Secara garis besar, sistem informasi keuangan pada pengeluaran kas perusahaan dilakukan melalui 2 dua sistem, yaitu pengeluaran kas dengan cek dan
pengeluaran kas dengan uang tunai. Pengeluaran kas yang dilakukan dengan uang tunai biasanya karena nominalnya relatif kecil.
Pengeluaran kas dengan cek dinilai lebih aman dibanding dengan pengeluaran kas secara tunai. Adapun kebaikan pengeluaran kas melalui cek ditinjau dari
pengendalian internnya sebagai berikut : Mulyadi 2002:509 1.
Dengan menggunakan cek atas nama, pengeluaran cek akan diterima oleh pihak yang namanya tertulis dalam formulir cek.
2. Dengan menggunakan cek, pencatatan transaksi pengeluaran kas juga akan
direkam oleh pihak bank. Prosedur pengeluaran kas pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
KPBN Cabang Medan meliputi serangkaian proses manual maupun terkomputerisasi mulai dari pencatatan, pelampiran pelengkap dokumen,
pembuatan bukti, verifikasi, persetujuan, pembayaran hingga dibukukan sebagai pertanggung jawaban.
Adapun prosedur pengeluaran kas secara rinci yang dilaksanakan oleh PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN Cabang Medan meliputi :
a. Membuat surat memo yang didisposisi Ass. Man. KSU, surat Permintaaan
BarangJasa, Surat Perintah Pembayaran. b.
Melampirkan dokumen pendukung pengeluaran uang. c.
Membuat bukti pengeluaran uang yang akan ditagihkan. d.
Bukti pengeluaran yang sudah dicetak diverifikasi. e.
Meminta tanda tangan Ass. Man. KSUManajer cabang untuk menyetujui pembayaran.
f. Pembayaran dana oleh kasir dalam bentuk uang tunai.
g. Mencatat pada buku besar keuangan setiap jumlah uang yang telah dikeluarkan.
Dokumen pendukung yang digunakan dalam prosedur pengeluaran kas pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN Cabang Medan terdiri atas :
1. Kwitansi yang harus segera dibayar.
2. Surat perintah pembayaran yang diterbitkan oleh Asisten Manajer KSU
Keuangan, SDM, Umum 3.
Cek yang sudah diverifikasi. 4.
Surat permintaan barang dan jasa. 5.
Invoice.
Untuk lebih jelasnya, prosedur pengeluaran kas kecil dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut :
.
Bagan Prosedur Kas Keluar
Gambar 3.2 Prosedur Pengeluaran Kas PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN
Sumber : www.kpbptpn.co.id Surat Memo
yang didisposisi Ass. Man. KSU
dan Kwitansi
Surat Permintaan Barang Jasa
Surat perintah pembayaran
Dibukukan pada bagian akuntansi
Untuk pembayaran
melalui kasir Membuat bukti pengeluaran
kas
Meminta tanda tangan Ass. Man. KSU Manajer untuk
menyetujui pembayaran Melampirkan dokumen
pendukung pengeluaran uang
Proses Verifikasi
Kas yang tersedia pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN Cabang Medan digunakan untuk membayar biaya operasi perusahaan, baik
pembayaran non rutin yang dipakai untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasi, maupun untuk membayar biaya lain-lain seperti biaya
pemeliharaan, biaya pelaksanaan operasi, biaya kesejahteraan, dan lain-lain.
3. Prosedur Pembukuan