Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

13 Sementara itu, W.J.S. Poerwadarminta merinci bahwa legenda legend merupakan cerita dari zaman dahulu yang bertalian dengan peristiwa-peristiwa sejarah Poerwadarminta, 1995: 578.

2.2.3 Reinkarnasi

Seorang ahli agama-agama dunia Geoffrey Parrinder, mendefinisikan istilah reinkarnasi sebagai “Keyakinan bahwa jiwa atau suatu kekuatan keluar sesudah kematian dan masuk ke tubuh lain”. Bisa dari manusia bayi yang lahir pada saat kematian atau sesudah kematian, atau pada tubuh yang lain yang bukan manusia bisa binatang atau tumbuhan atau sebaliknya yang bukan manusia pada manusia. Pandangan dunia dan pengharapan itu bahkan mempunyai nuansa kosmik dan supranatural, yang menjadikan ajaran ini mempunyai kekuatan yang mengikat para penganutnya Norman Geisler, 1986:23.

2.3 Landasan Teori

Teori merupakan alat yang terpenting dari suatu pengetahuan. Menurut Koenjaraningrat dalam jurnal, 2008 bahwa tanpa teori hanya ada pengetahuan tentang serangkaian fakta saja, tetapi tidak aka nada ilmu pengetahuan. Sebagai pedoman dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menggunakan beberapa teori yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini. Dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis menggunakan Teori Dekonstruksi Derrida yang mengemukakan bahwa “Sesuatu yang ada bersifat majemuk, tak berstruktur, dan tak bersistem, hingga tak bisa dibenarkan melalui kata, tanda, dan konsep tunggal. Metafisika modern tersebut harus dibongkar dekonstruksi untuk 14 menemukan solusi atas permasalahan modernitas”. Ini mengartikan bahwa, Filsafat modern pemikiran Barat identik dengan kebenaran yang tunggal, mutlak, dan absolut. Melalui dekonstruksinya, Derrida ingin menyampaikan bahwa kebenaran lama bisa dibongkar dan hal-hal alternatif lainnya bisa menjadi kebenaran baru. 15

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Deskriptif Analisis dengan pendekatan historik dokumenter. Objek pendekatan historik dokumenter dengan metode Deskriptif Analisis yang meliputi pengumpulan data, penilaian data, penafsiran data dan terakhir penyimpulan. Historik dokumenter adalah sebuah proses yang meliputi pengumpulan serta penafsiran gejala, peristiwa ataupun gagasan yang timbul dimasa lampau untuk menemukan generalisasi yang berguna dalam usaha memahami situasi sekarang dan dapat berguna untuk meramalkan perkembangan yang akan datang. Suatu penyelidikan yang mengaplikasikan metode pemecahan ilmiah dari perspektif historik sesuatu masalah dengan memakai sumber-sumber yang dalam penelitian ini diambil dari peninggalan tak tertulis seperti kepercayaan dan sejenisnya Jenis data dalam penelitian ini adalah data sejarah yang bersifat kualitatif maka akan dianalisa berdasarkan data-data yang tersedia atau menurut kajian isinya Analisis Isi atau Content Analysis. Menurut Lexy J. Meloeng yang dikutip oleh Soejono dan H. Abdurahman kajian isi adalah tehnik yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari data-data melalui dari usaha menemukan karakteristik pesan, secara objektif dan sistematis