15
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Deskriptif Analisis dengan pendekatan historik dokumenter. Objek pendekatan historik dokumenter dengan metode
Deskriptif Analisis yang meliputi pengumpulan data, penilaian data, penafsiran data dan terakhir penyimpulan.
Historik dokumenter adalah sebuah proses yang meliputi pengumpulan serta penafsiran gejala, peristiwa ataupun gagasan yang timbul dimasa lampau untuk
menemukan generalisasi yang berguna dalam usaha memahami situasi sekarang dan dapat berguna untuk meramalkan perkembangan yang akan datang. Suatu penyelidikan
yang mengaplikasikan metode pemecahan ilmiah dari perspektif historik sesuatu masalah dengan memakai sumber-sumber yang dalam penelitian ini diambil dari
peninggalan tak tertulis seperti kepercayaan dan sejenisnya Jenis data dalam penelitian ini adalah data sejarah yang bersifat kualitatif maka
akan dianalisa berdasarkan data-data yang tersedia atau menurut kajian isinya Analisis Isi atau Content Analysis. Menurut Lexy J. Meloeng yang dikutip oleh Soejono dan H.
Abdurahman kajian isi adalah tehnik yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari data-data melalui dari usaha menemukan karakteristik pesan, secara objektif dan
sistematis
16
3.2 Teknik Pengumpulan Data 3.2.1 Dokumentasi
Penulis menghimpun data-data yang terkumpul berupa dokumen-dokumen yang terdahulu, buku-buku, catatan formal, jurnal, internet dan sebagainya yang berkaitan
dengan penelitian sebagai bahan penunjang penelitian yang dikumpulkan lalu dijabarkan dengan memberikan analisa-analisa untuk kemudian diambil kesimpulan
akhir.
3.2.2 Observasi Lapangan
Pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati langsung atau observasi ke tempat atau ke objek yang berhubungan dengan penelitian.
Pengamatan dalam istilah sederhana adalah proses dimana peneliti melihat situasi penelitian. Metode ini sangat sesuai digunakan peneliti karena pengamatan ini
dilakukan secara bebas atau terstruktur. Dengan pengamatan langsung, lebih memudahkan peneliti untuk mendeskripsikan situasi penelitian. Dengan observasi,
maka peneliti dapat melihat secara fenomena-fenomena atau momen-momen yang tumbuh dan berkembang.
3.2.3 Wawancara
Wawancara yaitu suatu kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para informan kunci.
Wawancara bermakna berhadapan langsung dengan narasumber dan kegiatan dilakukan secara lisan.
17
3.3 Teknik Analisis Data
Adapun teknik yang dipakai peneliti adalah analisis kualitatif. Data analisis berupa kata-kata, penyataan-pernyataan ide, penjelasan-penjelasan ide atau kejadian dan
bukan dalam kerangka angka lalu dikumpulkan yang kemudian disusun dalam teks yang diperluas dan dianalisis.
18
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Konsep Reinkarnasi dalam Mitos dan Legenda China
Makna dari mitos itu sendiri adalah suatu cerita, pendapat atau anggapan dalam konteks sebuah kebudayaan yang dianggap memiliki kebenaran mengenai suatu ihwal
yang pernah ada pada masa dahulu namun “kebenaran” itu sendiri masih diragukan atau belum tentu benarnya. Mitos berasal dari kata mutos Yunani yang berarti cerita atau
sejarah berisi dongeng yang dibentuk serta diriwayatkan mengenai masa lalu. Dalam hal ini dapat berupa cerita dewa, pahlawan di masa lalu, kejayaan orang masa lampau,
mengenai asal usul alam semesta dan sebagainya Alkatiri, 1998: 2-6. Sementara itu, W.J.S. Poerwadarminta merinci bahwa legenda legend
merupakan cerita dari zaman dahulu yang bertalian dengan peristiwa-peristiwa sejarah Poerwadarminta, 1995: 578.
Beberapa kalangan menganggap bahwa legenda lebih dari sekedar cerita sejarah masa lampau, karena hal tersebut dinilai mempunyai suatu kesakralan berkaitan dengan
suatu pantangan, kewajiban dan sebagainya. Sebagian besar legenda memang menceritakan suatu sejarah, seperti asal muasal suatu tempat, peristiwa atau mengenai
kejayaan seseorang yang hidup di masa lalu. Terlepas dari apa yang telah diketahui orang-orang secara umum tentang konsep
reinkarnasi dalam mitos dan legenda China, ternyata tidak sedikit orang-orang yang dapat memetik pelajaran yang sangat berharga dari reinkarnasi sehingga menjadikan
mereka dapat hidup lebih arif dan bijaksana. Tidak ada yang menyangka bahwa pada