75 Berdasarkan hasil pengujian maka didapat pada pembebanan 0,2
kg gambar 4.2 torsi maksimum mesin untuk bahan bakar LPG diperoleh pada putaran 4000 rpm yaitu sebesar 0,1915 Nm. Sedangkan bahan bakar
biogas torsi maksimum diperoleh pada putaran 4000 rpm sebesar 0,189039 Nm.
Besar kecilnya torsi dipengaruhi oleh putaran dan beban mesin. Semakin berat beban yang diberikan maka semakin besar pula torsi yang
dibutuhkan untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi. Ada beberapa cara untuk meningkatkan nilai torsi dari sebuah mesin yaitu dengan
memperbesar langkah piston atau dengan memperbesar volume ruang bakar, namun hal ini akan sangat mempengaruhi effisiensi bahan bakar,
konstruksi mesin tersebut
.
4.1.2 Brake Power
Berikut data hasil perhitungan brake power pada mesin otto dengan variasi bahan bakar LPG dan Biogas. Besarnya brake power yang
dihasilkan dari masing-masing pengujian dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
�� = � � � − �� �
60 Dimana :
W = beban pengereman kg
S = perubahan beban kg
T = Torsi Nm
Untuk pengujian dengan menggunakan bahan bakar Biogas : Beban
= 0.6 kg, W = 0.6 kg x 9.81 ms
2
= 5.886 N Putaran = 4000 rpm
Torsi =
0,558066 Nm
76 Beban penyeimbang = 0.012 kg, S = 0.012 kg x 9.81 ms
2
= 0.11772 N � =
3,145.886 − 0.11772�0.558066
60 = 233,8564 w = 0.2338564 Kw
Dengan cara yang sama untuk setiap jenis pengujian, pada putaran dan beban yang bervariasi, maka hasil perhitungan torsi untuk
kondisi tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.2 Hasil perhitungan brake power terhadap putaran dengan
variasi bahan bakar gas LPG dan biogas
Jenis Bahan Bakar
D m Wkg
N rpm
BP Watt
LPG
0,2 0,6
4000 244,3905
5000 304,9614
6000 362,1614
7000 418,8347
8000 473,6119
0,2 4000
80,05894 5000
99,02027 6000
112,5039 7000
127,5676 8000
127,2516
Biogas
0,2 0,6
4000 233,8564
5000 290,2137
6000 347,6244
7000 403,3496
8000 459,2855
0,2 4000
79,21622 5000
98,49357 6000
108,7116 7000
129,7798 8000
141,5779
77 Gambar 4.3 Grafik putaran vs brake power untuk beban 0,6 kg
Berdasarkan hasil pengujian maka didapat pada pembebanan 0,6 kg gambar 4.3 brake power maksimum mesin untuk bahan bakar
LPG diperoleh pada putaran 8000 rpm yaitu sebesar 0,
4736119
kw. Sedangkan bahan bakar biogas brake power maksimum diperoleh pada
putaran 8000 rpm sebesar 0,4592855 kw.
Gambar 4.4 Grafik putaran vs brake power untuk beban 0,2 kg Berdasarkan hasil pengujian maka didapat pada pembebanan
0,2 kg gambar 4.4 brake power maksimum mesin untuk bahan bakar
y = -2E-13x
4
+ 4E-09x
3
- 4E-05x
2
+ 0,222x - 235,9
y = 2E-13x
4
- 5E-09x
3
+ 4E-05x
2
- 0,105x + 235,9 50
100 150
200 250
300 350
400 450
500
2000 4000
6000 8000
10000
D a
y a
W a
tt
Putaran rpm
LPG Biogas
Poly. LPG Poly. Biogas
y = -1E-12x
4
+ 2E-08x
3
- 0,000x
2
+ 0,769x - 1032,
y = -2E-12x
4
+ 4E-08x
3
- 0,000x
2
+ 1,369x - 1887,
20 40
60 80
100 120
140 160
2000 4000
6000 8000
10000
D a
y a
W a
tt
Putaranrpm
LPG Biogas
Poly. LPG Poly. Biogas
78 LPG diperoleh pada putaran 8000 rpm yaitu sebesar 0,1272516 kw.
Sedangkan bahan bakar biogas brake power maksimum diperoleh pada putaran 8000 rpm sebesar 0,1415779 kw.
4.1.3 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik SFC