53
Penggunaan penyimpanan biogas bertekanan rendah adalah cara yang paling efisien diantara ketiga metode yang ada, karena selain dapat dilakukan pada
tekanan operasi lebih rendah, penampung juga dapat dibuat dari bahan elastis yang lebih murah biayanya daripada menggunakan baja. Selain itu biogas yang
dihasilkan dari biodigester tidak perlu lagi dipisahkan kandungannya H
2
S karena faktor keamanan yang terganggu akibat sifat korosif yang ditimbulkan H
2
S seperti halnya yang terjadi jika digunakan penyimpanan bertekanan menengah.
Atau bahkan penyimpanan biogas bertekanan tinggi, dimana biaya menjadi masalah utama, selain itu penyimpanan ini lebih cocok diterapakan untuk
pengempaan biomethane. Ditambah lagi biomethane sejajar perlakuan penyimpanannya seperti gas komersial lainnya, dimana untuk penyimpanan
tekanan tinggi diperlukan penggunaan silinder baja untuk meningkatkan keamanan. Sehingga memang memerlukan biaya yang jauh lebih tinggi dari pada
3 jenis pengempaan yang ada.
2.7. Dinamometer
Dinamometer digunakan untuk mengukur torsi pada keseluruhan operasi mesin. Dewasa ini dinamometer digunakan pengukuran pada seluruh
perkembangan dari mesin, mulai dari percobaan dan pengetesan motor bersilinder tunggal sampai motor pesawat terbang. Tetapi dalam hal ini jika mesin dalam
keadaan tetap atau diam maka pengukuran dayannya sederhana dan mudah dibuat, tetapi untuk keadaan dinamis sukar untuk menentukan pengukuran dayanya.
Ukuran atau besaran untuk kerja suatu motor biasanya dalam bentuk torsi dan tenaga kuda.
Dinamometer yang digunakan ialah tipe rope brake dinamometer dimana penyerapan daya dilaksanakan dengan memberikan gesekan mekanis dengan tali
pada sekeliling roda pulley. Pengaturan beban dilakukan dengan memutar baut pengatur. Keuntungan dari rope brake adalah konstruksi sangat sederhana, murah,
dan mudah untuk dibuat serta sangat baik untuk putaran rendah. Bahan tali biasanya terbuat dari kulit . Pada ujung tali dikaitkan spring balance timbangan
yang berfungsi untuk membaca beban yang diberikan.
54
Gambar 2.8 Rope brake Dinamometer
Khurmi. R.S 2005
Gambar 2.9 Desain Rope Brake Dynamometer
2.8 Mesin Potong Rumput
Mesin potong rumput adalah alat yang berfungsi memotong rumput atau tanaman lain yang tumbuh di tanah, mesin potong rumput pada umumnya terdiri
dari beberapa komponen , yaitu mesin baik motor bakar atau motor listrik sebagai penggerak mula, blade atau pisau yang berfungsi untuk memotong rumput, dan
poros yang berfungsi sebagai penerus daya ke blade. Seiring dengan perkembangan zaman mesin potong rumput ada beberapa tipe yaitu, dipegang
dengan tangan dan ada yang di kendarai seperti mobil.
Gambar 2.10 Mesin Potong Rumput
55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Pengujian ini dilakukan dibeberapa tempat sebagai berikut : a.
Pengujian performansi untuk mendapatkan data-data parameter seperti: putaran mesin, torsi, dan konsumsi bahan bakar dilakukan
di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara selama 3 bulan.
3.2 Alat Pengujian
Adapun alat pengujian yang digunakan adalah :
1. Mesin potong rumput
Mesin yang digunakan untuk penelitian yaitu mesin pabrikan dari Tagawa dengan tipe tgx 437.
Gambar 3.1 Mesin potong rumput Tagawa tgx-437 Spesifikasi mesin sebagai berikut :
Tipe mesin : 4 langkah ,pendingin udara,
mesin bensin