Plat Blade Baling-baling bilah datar Pitchen Vane Baling – baling Radial Curved Blade Baling – baling lengkung Titled Blade Baling-baling Bilah Datar Miring Shrouded Blade Baling – baling Bilah Vertikal Horizontal Pitched Blade Baling – baling Pilin

yang terjadi pada as shatf pada spindel. Tetapi sumber tegangan dari baling-baling sebab baling-baling merupakan elemen beban terhadap elektro motor, spindel, asshatf.

2.5.1 Jenis Tipe Baling-baling

Dalam menentukan jenis baling -baling yang digunakan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti berat jenis  kerapatan jenis fluida  , viskositas fluida  dan kecepatan putaran rpm. beberapa jenis baling-baling yang biasa digunakan dalam proses pencampuran ialah :

a. Plat Blade Baling-baling bilah datar

Biasanya digunakan dengan kecepatan putaran berkisar antara 600-900 rpm, dan diletakkan tidak terlalu dekat dengan kedasar tangki olahan, yang terdapat pada gambar 2.5.a. b. Disk Flak Blade Baling – baling cakram dengan bilah datar digunakan untuk keperluan laboratorium karena pencampurannya merata dengan menggunakan kecepatan perputaran yang tinggi, begitu juga dengan kebutuhan daya perputarannya, seperti terdapat pada gambar 2.5.b

c. Pitchen Vane Baling – baling Radial

Merupakan jenis adatasasi dari baling-baling jenis cakram. jenis ini menggunakan jenis bilah yang vertikal. biasanya sangat ekonomis untuk kecepatan tinggi tanpa memerlukan daya yang besar. seperti terdapat pada gambar 2.5.c

d. Curved Blade Baling – baling lengkung

biasanya disebut dengan back swept, karena jika berputar baling-baling jenis ini akan menekan fluida ke dinding tangki olahan agar proses pencampuran merata. Universitas Suamtera Utara jenis biasa digunakan untuk mengurangi tegangan geser dari baling-baling. seperti terdapat pada gambar 2.5.d

e. Titled Blade Baling-baling Bilah Datar Miring

Baling-baling jenis ini sama dengan baling-baling bilah datar atau plat blade, tetapi jenis ini didesain agar terpasang miring terhadap tangki olahan. seperti terdapat pada gambar 2.5.e

f. Shrouded Blade Baling – baling Bilah Vertikal Horizontal

Baling-baling jenis ini merupakan kombinasi antara bilah datar vertikal dengan bilah horizontal seperti terdapat pada baling-baling jenis radial. biasanya diletakkan hampir dekat kepermukaan fluida untuk menghasilkan pusingan air yang berguan untuk pencampuran. seperti terdapat pada gambar 2.5.f

g. Pitched Blade Baling – baling Pilin

Memiliki karakteristik radial dan aksial. biasanya diletakkan hampir kedasar tangki olahan dengan sudut standart pilinan 45 . Jenis ini juga biasa dikenal dengan tipe fan. seperti terdapat pada gambar 2.5.g

h. Pitched Curved Blade Baling-baling Pilin Lengkung