BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Minyak goreng adalah kebutuhan pangan yang termasuk dari 9 bahan pokok. Minyak goreng dapat diperoleh dari hewan hewani maupun tumbuhan nabati.
Minyak merupakan sumber energi yang mengandung asam essential, seperti asam linoleat dan asam arahibonat.
Salah satu tumbuhan penghasil minyak nabati adalah kelapa sawit alaicis guinesis, dapat diperoleh melalui proses pengolahan buahbiji kelapa sawit, sehingga
untuk proses ini diperlukan pabrik pengolahan buah biji kelapa sawit, sehingga untuk proses ini diperlukan pabrik pengolahan bijibuah kelapa sawit. Minyak makan nabati
selain diproduksi dari kelapa sawit dapat juga diproduksi dari kacang kedelai, biji bunga matahari, biji lobak, kacang tanah, biji kapas dan kelapa.
Pada proses pengolahan CPO menjadi Minyak Nabati banyak hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, tetapi ada hal yang harus
diketahui antara lain yaitu teknik pengolahan pangan adalah suatu ilmu tentang proses yang merubah bentuk bahan mentah menjadi bahan pangan.
Cabang teknik ini dapat disebut teknik proses pangan, cabang ini menggunakan konsep-konsep fisika dan kimia, terutama pengaruh dinamisnya dan
mempergunakannya pada kenyatan-kenyataan praktek pabrik dan produksi. Teknik utama pada teknik proses, dalam kemampuan dalam menyeragamkan
cara-cara yang telah disepakati sebagai industri yang terpisah. Ini berarti
Universitas Suamtera Utara
penggabungan secara logika, prinsip-prinsip dasar umum pada seluruh industri pangan, diluar perbedaan-perbedaan yang sangat nyata.
Pada proses pengolahan yang dilakukan terhadap bahan baku CPO dilaksanakan dalam empat tahap stasiun berturut-turut sebagai berikut :
1. Stasiun Penerimaan. 2. Stasiun Fraksionasi.
3. Stasiun Bleached-Degumming. 4. Stasiun Rafinasi.
1.2. Batasan Masalah
Sesuai dengan Judul Karya Akhir yang telah diberikan yaitu studi tentang Kerja Mixer kristalizer Pengadukan CPO di PT. Pamina Adolina Unit Belawan, maka
yang menjadi pembahasan utama dalam karya akhir adalah tentang Mixer pada stasiun fraksionasi antara lain :
1. Kerja Mixer kristalizer Pada Umumnya, Khususnya dalam Pengadukan CPO
2. Bagian – bagian Mixer kristalizer dan Fungsinya. 3. Pengoperasian Mixer kristalizer
1.3. Tujuan