3.4. Poros Penggerak dan Scapper
Poros merupakan salah satu bagian terpenting dalam setiap mesin yang
berfungsi untuk meneruskan daya dan putaran. Poros penggerak ini mengaduk
campuran bahan pengaduk, dimana pengaduk ini dilengkapi dengan scapper pada setiap ujung lengannya. Adapun diameter poros 1 inci = 2.54 yang panjangnya 55
cm. Poros penggerak ini dilengkapi 4 buah scapper dengan panjang lengan 14 cm pada tiap-tiap lengan dan tebal 0.7 cm dengan lebar scapper 14 cm. Scapper ini
berfungsi untuk mencegah akumulasi kristal stearin pada dinding tangki dengan tujuan agar :
1. Menghomogenkan campuran CPO-detergen
2. Mencengah pembekuan CPO
3. Pemerataan suhu disetiap titik
4. Pemerataan penyebaran kristal
Gambar 3.7 Poros Penggerak dan Scapper
Universitas Suamtera Utara
Pengadukan dilakukan pada mixer dengan kecepatan yang diinginkan untuk mempercepat pencampuran CPO dengan detergen didalam tangki kristalizer. Proses
ini juga dilakukan dalam bentuk sirkulasi dari bagian dalam bawah dan diteruskan keatas dengan menggunaka pompa.
3.5. Pipa Sirkulasi CPO dan Detergen Pensirkulasian Pada Tangki Mixer Kristalizer ini bertujuan agar tidak terjadinya
penggumpalan – penggumpalan yang terlalu kental pada bawah dasar pada saat terjadinya pengadukan CPO dan Detergen pada tangki kristalizer ini maka dari itu
perlu dilakukan pensirkulasian. Sirkulasi CPO dan detergen ini dilakukan pada saat pengisian CPO dan
detergen bekerja. Pipa sirkulasi selalu terbuka pada saat pengisian CPO dan Detergen. Pensirkulasian didorong oleh pompa menuju pipa pemasukan. dan pengosongan
dilakukan hingga pada garis level Switch low LSL, dengan adanya sisa-sisa pengadukan yang sudah mengkristal akibat pengosongan pada garis level switch Low
LSL maka disirkulasikan kembali kedalam pipa pemasukan. pemasukan CPO sebanyak 80 atau pada tangki kristalizer ini 28 Liter dan diteruskan pada detergen
sebanyak 20 atau 7 liter. Pensirkulasian bekerja secara terus menerus hingga terjadinya kembali pengosongan setelah terbentuknya pengkristalan .
Universitas Suamtera Utara
Gambar 3.9. Pipa Pemasukan CPO dan Pipa
Pemasukan Detergen
Gambar 3.10. Sistem Pemipaan Mixer Kristalizer
Universitas Suamtera Utara
3.6. Pulli dan V-Belt