Untuk mendapatkan jumlah bahan bakar yang akan digunakan maka harus diketahui jumlah panas yang terpakai dan terbuang.
4.5.1. Kalor Untuk Melebur Alumunium Q1
Kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan alumunium meliputi: a
Q
A
yaitu kalor yang menaikkan temperature Alumunium padat dari 27°C suhu kamar hingga mancapai titik peleburan
Alumunium 660°C b
Q
B
yaitu kalor yang berubah fasa Alumunium padat menjadi cair kalor latent pada suhu 660°C.
c Q
C
yaitu kalor untuk menaikkan temperature alumunium cair dari 660°C ke temperature penuang 750°C.
Maka kalor yang dibutuhkan adalah: Q
1
= Q
A
+ Q
B
+ Q
C
= m
al
. C
pi
. Δt
i
+ m . h + m
a2
.C
P2.
Δt
2
Dimana : m
al
= massa alumunium yang akan dilebur =50 kg
C
P1
= panas jenis alumunium padat ….lit 5 hal 581 Δt
1
= parbedaan suhu dari titik cair alumunium dengan suhu kamar = 660-27°C
h = panas latent alumunium
.….lit 6 hal 680 = 95 kkalkg
C
P2
= panas jenis alumunium cair ….lit 5 hal 581 = 0,26 kkalkg°C
Universitas Sumatera Utara
Δt
2
= perubahan suhu dari temperature penuangan titik cair = 750-660°C
= 90°C Maka kalor untuk melebur alumunium sebesar :
Q
1
= 50 × 0,125 × 663 + 30 x 95 + 50 × 0,26 × 90 = 6163,75 kkal
= 25887,75 Kj
Dan dalam hal ini bahan bakar yang digunakan adalah batu bara coal,sedangkan batu bara ini mempunyai nilai kalor kotor 29.600
.
Tabel 4.7 Perbandingan Heating Value Bahan Bakar
Bahan Bakar Higher Calorific Value Gross
Calorific Value - GCV Nilai Kalor Kotor
kJkg Btulb
Aseton 29.000
Alkohol, 96 30.000
Antrasit 32.500 - 34.000 14.000 - 14.500
Bituminous coal 17.000 - 23.250 7.300 - 10.000
Butana 49.510
20.900 Karbon
34.080 coal
29.600 12.800
Coke 28.000 - 31.000 12.000 - 13.500
Diesel 44.800
19.300 Ethanol
29.700 12.800
Universitas Sumatera Utara
Ether 43.000
Bensin 47.300
20.400 Gliserin
19.000 Hydrogen
141.790 661.000
Lignite Batu bara muda
16.300 7.000
Methane 55.530
Oils 39.000 - 48.000
Gambut 13.800 - 20.500 5.500 - 8.800
Petrol 48.000
Petroleum 43.000
Propane Propane 50.350
Semi antrasit 26.700 - 32.500 11.500 - 14.000
Sulfur 9.200
Aspal 36.000
Terpenten 44.000
Kayu kering 14.400 - 17.400 6.200 - 7.500
kJm
3
Btuft
3
Asetilen 56.000
Butana C
4
H
10
133.000 Hydrogen
13.000 Gas alam
43.000 Metana CH
4
39.820 Propana C
3
H
8
101.000 Gas kota
18.000
Universitas Sumatera Utara
•
1 kJkg = 0.4299 Btu lb
m
= 0.23884 kcalkg 1 kJ kg = 0,4299 Btu lb = 0,23884
m
kkal kg
•
1 Btulb
m
= 2.326 kJkg = 1.8 kcalkg 1 Btu lb
m
= 2,326 kJ kg = 1,8 kkal kg
W Rose Cooper dan JR eds 1977 Data Teknis Bahan Bakar, edisi 7, Inggris Komite Nasional, Konferensi Energi Dunia, London.
Jadi kesimpulannya dalam proses peleburan logam Aluminium ini,batu bara dapat digunakan sebagai bahan bakar pada bapur crucible ini.
4.5.2 Kalor Yang Diserap Batu Tahan Api Q