Membuat Dinding Luar Memasang Batu Tahan Api Bahan Pengikat

4.7.1 Membuat Dinding Luar

Dinding luar yang dipakai dibuat dari baja karbon rendah dengan panjang 2826mm dan lebar 800mm. Ketebalan dinding adalah 2,5 mm berbentuk plat datar. Gambar 4.6 Plat dinding luar Plat dinding luar dilubangi berbentuk persegi panjang pada bagian tengahnya sebagai tempat masuk alat bantu pembakaran. Proses pembuatan lubang dilakukan dengan menggunakan las asitelin dengan panjang 170 mm dan lebar 300 mm. Gambar 4.7 Dinding plat luar yang telah dilubangi Universitas Sumatera Utara Plat dinding luar tersebut dirol untuk membentuknya menjadi silinder. Proses pengerolan dilakukan dengan menggunakan mesin rol. Gambar 4.8 Proses pengerolan plat dinding luar Setelah proses pengerolan kemudian dilakukan penyambungan pada dua sisi dari plat dinding luar tersebut dengan pengelasan. Pada proses ini penyambungan dilakukan dengan menggunakan las listrik. Alasan menggunakan mesin las listrik agar hasil pengerjaan lebih rapi. Gambar 4.9 Dinding plat luar yang telah berbentuk silider Universitas Sumatera Utara

4.7.2 Memasang Batu Tahan Api

Setelah dinding plat luar terbentuk dengan sempurna, maka tahap selanjutnya adalah meletakkan dinding luar tersebut pada tempat yang akan kita tentukan sebagai tempat untuk membangun dapur crucible tersebut . Kemudian kita mengisi dinding luar tersebut dengan batu tahan api sesuai perencanaan dengan ketentuan : Tebal alas dapur : 200 mm Tebal dinding dapur : 200 mm Diameter dapur : 900 mm Diameter ruang bakar : 500 mm Tinggi ruang bakar : 600 mm Namun perlu diingat untuk menyisakan sebuah lubang dengan ukuran diameter 170 mm sebagai tempat masuk blower pada bagian samping.dan menyusun tiga buah batu tahan api pada bagian tengah ruang bakar yang berfungsi sebagai penumpu cawan.

4.7.3 Bahan Pengikat

Dalam hal ini digunakan bahan pengikat semen tahan api. Bahan pengikat berfungsi untuk mengikat batu tahan api serta untuk menutup celah yang terjadi dari penyusunan batu bata yang dapat mengakibatkan terbungnya panas dari celah-celah tersebut. Bahan pengikat yang dipakai ini adalah semen tahan api yang tahan terhadap suhu tinggi. Ketahanan temperatur dari semen tahan api ini adalah 1400 o C. Semen ini dicampur dengan air dan pasir silica dengan perbandingan Air : Pasir : Semen Tahan Api = 1 : 2 : 3………….. lit 6 hal 513

4.7.4 Pengecatan Dinding Luar