Panas yang Terbuang Melalui Lubang Cawan Pelebur q Waktu Peleburan

4.5.7 Panas yang Terbuang Melalui Lubang Cawan Pelebur q

2 Panas yang keluar melalui lubang cawan pelebur keluar secara konveksi. Perpindahan panasnya dapat dihitung dengan rumus: q 2 = h 2. Adt Dimana: h 2 = koefisien perpindahan panas konveksi h 2 dapat dicari dengan rumus h 2 = k.Nu d ……………………………. lit 5 hal 261 Dimana: k = konduktivitas thermal udara Nu d = Bilangan Nusselt Sifat udara pada suhu 755 o C atau 1028 K dari literature 5 hal 589 dapat diketahui antara lain: ρ = 0,338 kgm 3 α = 1,754 x 10 -4 m 2 detik μ = 4,251 x 10 -5 kgm.s k = 0,0701 Wm o C p r = 0,703 untuk mencari bilangan Nusselt dapat dicari dengan rumus : Nu dh = 0,023 [ 1+ Dh 1 0.7 ] Redh 0,8 .p r 0,3 …..lit 5 hal 283 Universitas Sumatera Utara Dimana : Re dh = ρ.v.Dh μ Karena v = 5m detik ditentukan Maka: Re dh = 0,388 x 5 x = 22823,52 Sehingga alirannya adalah turbulen Nu dh = 0,023 [ 1 + 0,5 1 0,7 ].[22823,52] 0,8 .[0,703] 0,33 = 101,446 Maka: h 2 = 0.0701 x 101,446 = 7,112 W m o C A = Luas permukaan lubang cawan pelebur = π 4 d 2 = π 4. 0,244 2 A = 0,04673 m 2 dt = 755 – 27 = 728 o C q 2 = 7,112 W m 2 C x 0,0633 m 2 x 728 o C = 327,738 W = 1376,499 kJjam Universitas Sumatera Utara Banyaknya laju aliran kalor yang terbuang dalam proses peleburan ini adalah : q t = q 1 + q 2 = 8594,42 + 1376,49 kJjam = 9970,91 kJjam

4.5.8 Waktu Peleburan

Untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk dapat meleburkan 50 kg alumunium dalam dapur pelebur ini maka harus mengetahui berapa besar laju aliran panas ke cawan lebur dapat dicari dengan rumus : Konduksi Gambar 4.8. gambar cawan lebur q 3 = 1 2 T T x kA − ∆ ………………………….…….lit.5 hal 26 Dimana: K = konduktivitas cawan lebur Universitas Sumatera Utara = 43 W m o C A = Luas permukaan cawan lebur = ¼. π.d 2 = ¼. π. 0,244 2 = 0,04673 m 2 T 1 = Suhu bagian dalam cawan = 750 o C T 2 = Suhu bagian luar cawan = 755 C Δx = ketebalan cawan lebur = 0,028 m Maka : q 3 = q 3 = q 3 = 3002,65 Watt q 3 = 10809,45kJJam Waktu yang dibutuhkan untuk logam alumunium padat menjadi cair pada dapur pelebur ini dapat diketahui dari besarnya angka perbandingan antara kalor yang dibutuhkan logam alumunium untuk dapat melebur dengan laju aliran kalor yang diterima oleh cawan lebur,yaitu: t = = jam 10809,45kJ 25887,75kJ = 2,4 Jam Universitas Sumatera Utara Dengan didapatinya waktu peleburan maka banyaknya kalor yang terbuang selama proes peleburan dapat diperoleh dengan : Q t2 = q t . t = 9970,91 kJjam x 2,4 Jam =23930,184 Kj

4.5.9. Efisiensi Dapur Crucible