BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Semakin majunya perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi khususnya pada transmisi kabel yang membutuhkan kabel-kabel yang lebih kecil
yaitu teknologi fiber optik. Teknologi fiber optik merupakan media transmisi yang menyediakan bandwidth besar yang tidak dipengaruhi interferensi gelombang
elektromagnetik dan rugi-rugi minimal dalam pengiriman data. Serat optik mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber serat optik
ada dua yaitu LED digunakan untuk transmisi cahaya jarak dekat sedangkan laser digunakan untuk transmisi cahaya jarak jauh, laser juga dibagi dua yaitu DFB
distributed feedback dan DBR distributed-Bragg reflektor. Pada pembahasan tugas akhir ini tentang transmisi sumber cahaya pada serat optik khusunya pada laser DFB.
Laser DFB menunjukkan bahwa rongga yang paling rendah dan memilih panjang gelombang paling besar pada saat terjadinya pemantulan Bragg, karena pemantulan
Bragg terjadi secara efektif di sepanjang gelombang Bragg. Di dalam laser DBR dirancang panjang gelombang untuk menghasilkan tujuan yang lebih bagus. Pada sisi
lain, laser DFB tanpa terpisahkan mempunyai two-mode yang dimiliki. Pergeseran
fasa yang sesuai dengan seperempat panjang gelombang 14 pada two-mode yang
digunakan pada single mode disepanjang gelombang Bragg yang dipengaruhi mode order pada serat optik [1].
Struktur yang terbaik untuk yang stabil pada laser frekuensi tunggal adalah seperempat gelombang yang digeser laser DFB. Dalam struktur, pergeseran fasa
disatukan di pusat laser dengan dua lapisan anti-reflection AR [1] . Fasa adalah ½ π
merupakan sudut yang paling rendah dari gain yang diperoleh dari main mode panjang gelombang Bragg, dan keuntungan perbedaan antara gain di central mode
dan sisi paling dekat mode mempunyai nilai yang paling besar Karena gain besar perbedaan diantara main mode dan side mode
mencapai pergeseran ¼ laser DFB
Universitas Sumatera Utara
lebih bagus dari pada desain laser konvensional DFB dalam kaitannya pada single mode stabil pada multi Gbits kecepatan modulasi.
Maka pada Tugas Akhir ini penulis membahas tentang analisis pergeseran ¼ panjang gelombang Distributed Feedback Laser dioda DBF LD Pada serat optik.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana pengaruh pergeseran ¼ panjang gelombang dengan menggunakan mode order pada serat optik
dan pergeseran ¼ panjang gelombang pada redaman.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan pada Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisis pengaruh dampak
pergeseran ¼ panjang gelombang pada redaman serat optik.
1.4 Batasan Masalah
Untuk membatasi materi pada tugas akhir ini, perlu membuat batasan masalah
yang akan dibahas. Hal ini diperbuat agar pembahasan dari tugas akhir ini lebih terfokus dan mencapai hasil yang diharapkan.
a. Hanya membahas tentang perubahan mode order untuk menghasilkan panjang
gelombang dan hubungan panjang gelombang dengan redaman pada dioda laser DFB pada serat optik.
b. Tidak membahas prinsip kerja serat optik secara menyeluruhan.
1.5 Metodologi Penulisan
Terdapat beberapa Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir
yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut : 1.
Studi Literatur
Universitas Sumatera Utara
Berupa studi kepustakaan dan kajian dari buku-buku dan tulisan-tulisan lain yang terkait serta dari layanan internet berupa jurnal-jurnal penelitian.
2. Studi Analisa
Pada bagian ini hasil data yang diperoleh dari rumus-rumus yang berlaku dan mengetahui apakah rumus tersebut dapat mengahasilkan nilai tersebut.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran secara ringkas, maka sistematika penulisan
disusun sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN