Indeks Bias Serat Optik

menunjukkan corrugated grating yang terdapat pada layer active yang terdapat pada daerah active region [14]. Gambar 2.10 Laser frekuensi-selektif pada DFB Laser DFB dengan mode melintang dan membujur dapat diketahui pajang gelombangnya dengan Persamaan [14]: = B ± m+ 2.6 dimana : B = panjang gelombang bragg =1550 ne= indeks bias efektif serat optik Le= panjang kisi efektif =10000 µm m= mode order 0 ,1,2,…..

2.6.2.1 Indeks Bias Serat Optik

Hukum Snellius sangat kita pahami bersama dengan mudah karena memang rumusannya yang sangat mudah dimengerti. Hukum Snellius adalah rumus matematika yang memberikan hubungan antara sudut datang dan sudut bias pada cahaya atau gelombang lainnya yang melalui batas antara dua medium isotropik berbeda, seperti udara dan gelas. Hukum ini menyebabkan bahwa “sinus sudut datang dan sudut bias adalah konstan, yang tergantung pada medium indeks bias medium”. Universitas Sumatera Utara Pemanduan cahaya pada Gambar 2.11 dalam serat optik menggunakan pantulan internal total yang terjadi pada bidang batas antara 2 media dengan indek bias yang berbeda yaitu n 1 dan n 2 . Bila indek bias medium pertama n 1 lebih kecil dari indek bias medium kedua n 2 , maka sinar akan dibiaskan pada media berindeks bias besar dengan sudut i 2 terhadap garis normal, hubungan antara sudut datang i 1 dan sudut bias i 2 terhadap indeks bias dielektrik dinyatakan oleh hukum Snellius [6]. Gambar 2.11 Sinar cahaya pada antar muka indeks bias Perumusan matematis hukum Snellius [6]: = = 2.7 Atau n 1 sin θ 1 = n 2 sin θ 2.8 atau θ c = ars sin 2.9 Universitas Sumatera Utara Lambang θ 1 dan θ 2 merujuk pada sudut datang dan sudut bias,v 1 dan v 2 pada kecepatan cahaya sinar datang dan sinar bias. Lambang n 1 menunjuk pada indeks bias medium yang dilalui sinar datang, sedangkan n 2 adalah indeks bias medium yang dilalui sinar bias. Pada Gambar 2.12 menunjukkan bahwa sudut datang sudut kritis maka akan terjadi pemantulan sempurna. Hal inilah yang terjadi dalam serat optik, dimana gelombang cahaya menjalar dengan mengalami pemantulan-pemantulan sempurna dari dinding seratnya cladding yang indeks refraksinya lebih kecil daripada indeks refraksi inti seratnya core [14]. Gambar 2.12 Pemantulan dinding Serat Optik Gambar 2.13 sebenarnya terlihat bahwa tanpa diberi cladding pun artinya n 2 =1 akan terjadi pemantulan-pemantulan yang sempurna. Tetapi hal ini dihindarkan karena justru harga n 1 dan n 2 harus berbeda hanya sedikit agar pengiriman dapat terlaksana untuk band yang lebar dan jarak yang jauh tanpa terjadi distorsi.

2.6.2.2 Panjang Kisi Efektif