Panjang Kisi Efektif Distributed Bragg Reflector DBR

Lambang θ 1 dan θ 2 merujuk pada sudut datang dan sudut bias,v 1 dan v 2 pada kecepatan cahaya sinar datang dan sinar bias. Lambang n 1 menunjuk pada indeks bias medium yang dilalui sinar datang, sedangkan n 2 adalah indeks bias medium yang dilalui sinar bias. Pada Gambar 2.12 menunjukkan bahwa sudut datang sudut kritis maka akan terjadi pemantulan sempurna. Hal inilah yang terjadi dalam serat optik, dimana gelombang cahaya menjalar dengan mengalami pemantulan-pemantulan sempurna dari dinding seratnya cladding yang indeks refraksinya lebih kecil daripada indeks refraksi inti seratnya core [14]. Gambar 2.12 Pemantulan dinding Serat Optik Gambar 2.13 sebenarnya terlihat bahwa tanpa diberi cladding pun artinya n 2 =1 akan terjadi pemantulan-pemantulan yang sempurna. Tetapi hal ini dihindarkan karena justru harga n 1 dan n 2 harus berbeda hanya sedikit agar pengiriman dapat terlaksana untuk band yang lebar dan jarak yang jauh tanpa terjadi distorsi.

2.6.2.2 Panjang Kisi Efektif

Panjang kisi efektif pada serat optik sepanjang 10000 nm, dimana pada panjang kisi yang baik dalam serat optik dan tingkat pemantulannya yang bagus dalam mengirimkan cahaya pada core serat optik. Universitas Sumatera Utara 2.6.2.3 Panjang Gelombang Bragg Sebuah fiber Bragg Grating FBG adalah sebuah variasi periode dari indeks refraktif yang ada pada sebagian panjang fiber optik. Fiber Bragg Grating FBG merupakan suatu jenis reflektor Bragg yang terdistribusi dalam bentuk segmen- segmen atau kisi dalam serat optik. FBG memantulkan beberapa panjang gelombang cahaya tertentu dan meneruskan sisanya, dimana hal ini dapat terjadi karena adanya penambahan suatu variasi periodik terhadap indeks bias core serat optik. Dengan karakteristik yang dimilikinya tersebut, FBG dapat difungsikan sebagai filter optik optical filter yakni untuk menghalangi panjang gelombang cahaya tertentu yang diinginkan atau sebagai reflektor panjang gelombang cahaya spesifik. Gambar 2.13 menunjukkan periode Λ yang dimiliki oleh sebuah fiber bragg grating. Grating kisi berarti kumpulan ruang teratur yang pada dasarnya merupakan elemen indentik dan pararel yang dipandang cahaya sebagai reflektor. Pada gambar diatas gtratingnya adalah uniform, sehingga Λ periode bragg gratingnya adalah konstan [11]. Gambar 2.13 Panjang gelombang bragg Adanya grating tersebut di dalam fiber menyebabkan fiber bragg grating merefleksikan panjang gelombang cahaya yang hanya memenuhi kondisi bragg dan mentransmisikan semua panjang gelombang yang lain. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Umum

Pada Bab II telah diketahui tentang landasan teori yang diperlukan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini. Landasan teori tersebut mencakup hal dasar pada pengertian dalam rumusan panjang gelombang yang mempengaruhi mode order pada serat optik. Untuk menganalisis pergeseran 14 panjang gelombang dengan menggunakan pengaruh pada mode order dengan mengetahui mode order pada serat optik. Dimana mode order merupakan bilangan berubah-ubah yang diberikan pada pergeseran yang dianalisa yang telah ditentukan arah rambatnya secara konstan, untuk itu tidak diperlukan daerah yang akan diukur karena dilakukan secara menyeluruh pada gelombang serat optik, sebagai berikut 1. Struktur bahan DFB Laser 2. Mode Order yang telah ditentukan 3. Parameter yang mempengaruhi

3.2 Struktur bahan DFB Laser

Pemahaman tentang mode order pada cahaya laser DFB serat optik harus mengetahui susunan dari pada bahan sumber cahaya serat optik yang ditunjukkan pada Gambar 3.1 struktur lapisan dari bahan InGaAsp Inp. Ada tiga lapisan quaternary Q, lapisan waveguide Q 1 , lapisan aktif Q 2 , dan lapisan buffer penyangga Q 3 . Ketebalan lapisan dilambangkan oleh t, d dan h. Panjang gelombang celah pita bandgap energi diasumsikan yaitu 1,3 µm; 1,55 µm; dan 1,3 m, sedangkan indeks bias masing-masin adalah 3,4; 3,54; dan 3,4. Universitas Sumatera Utara