Persepsi pasien tentang penyakitnya Konsep diri : - Gambaran diri : Keadaan emosi : emosi pasien dalam keadaan stabil pasien dalam keadaan tenang Hubungan sosial: Spiritual PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan umum :

Genogram: Keterangan: : Laki-laki : Perempuan : Pasien _ _ _ _ _ : Tinggal serumah

VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL :

A. Persepsi pasien tentang penyakitnya

Pasien mengatakan bahwa Tuhan menguji sakitnya, ingin cepat sembuh dan beraktifitas seperti biasanya.

B. Konsep diri : - Gambaran diri :

Pasien terus berusaha untuk cepat sembuh dan berkumpul kembali dengan keluarga. - Ideal diri : Pasien berharap dan percaya bahwa pasien bisa sembuh dan ingin cepat pulang - Harga diri : Pasien dapat menerima keadaan penyakitnya seperti ini dengan pasrah. Universitas Sumatera Utara - Peran diri : Pasien sebagai kepala keluarga dirumah yang bertugas menafkahi istri dan anaknya. - Identitas : Pasien sebagai kepala keluarga dirumah dan bekerja sebagai wiraswasta.

C. Keadaan emosi : emosi pasien dalam keadaan stabil pasien dalam keadaan tenang

D. Hubungan sosial:

- Orang yang berarti : Orang yang berarti dalam hidup pasien adalah keluarga terutama anak dan istri. - Hubungan dengan keluaga Hubungan pasien dengan keluarga baik, pasien tidak pernah berkelahi dengan keluarga. - Hubungan dengan orang lain Hubungan pasien baik dengan orang lain yang disekitarnya , pasien tidak pernah bermusuhan dengan orang lain. - Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain Tidak ada hambatan pasien berhubungan dengan orang lain.

E. Spiritual

- Nilai dan keyakinan Pasien meyakini Allah SWT sebagai Tuhannya dan Sholat lima waktu adalah kewajiban pasien sebagai pemeluk agama Islam, sebelum pasien sakit bedrest pasien taat menjalankan ibadah sholat lima waktu, dan mengikuti kegiatan pengajianwirit dilingkungan. - Kegiatan ibadah : Selama berada dirumah sakit pasien tidak melakukan sholat dikarenakan penyakitnya tetapi klien selalu berdoa untuk kesembuhannya. Universitas Sumatera Utara

F. PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan umum :

Pasien memiliki tingkat kesadaran penuh dengan GCS:15, pasien tampak gelisah, pulsasi jantung telihat, akral hangat, pasien terlihat sesak nafas dan menggunakan nasal kanul.

B. Tanda-tanda vital