5
berhubungan dengan usaha-usaha suatu perusahaan, menyebabkan terjadinya peristiwa pemberian kredit yang meliputi prosedur, dokumen, pencatatan dan
bagian yang terkait dengan tujuan menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh manajemen dan pihak lain yang berkempentingan. Dengan adanya
sistem akuntansi pemberian kredit tersebut maka pembayaran kredit dilakukan pada jangka waktu tertentu yang telah disepakati dalam perjanjian.
Jadi sistem akuntansi pemberian kredit mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan sektor pemberian kredit pada Bank BRI.
Berdasarkan uraian tersebut dan pentingnya sistem akuntansi pemberian kredit. Maka penulis merasa tertarik untuk membahas mengenai
perkreditan.Selanjutnya penulis memilih judul mengenai“Sistem Akuntansi Pemberian Kredit Pada Sentra Kredit Konsumen PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk KCP Gajah Mada Medan.
B. Perumusan Masalah
Salah satu fungsi bank adalah memberikan kredit kepada masarakat atau perusahaan yang membutuhkannya,yaitu dengan mengajukan
permohonan kredit dan melengkapi syarat–syarat yang berlaku di bank tersebut.Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas,maka penulis
mengidentifikasi masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini sebagai berikut “Bagaimana sistem akuntansi pemberian kredit yang diberikan oleh
Sentra Kredit Konsumen PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk KCP Gajah Mada Medan?’’
6
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:Untuk mengetahui bagaimana
Sistem Akuntansi Pemberian Kredit pada SKK PT Bank Rakyat
Indonesia Persero KCP Gajah Mada Medan.
2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Penulis,hasil penelitian ini dapat menambah sumber informasi
dan pengetahuan baru serta memperluas wawasan penulis yang berhubungan dengan pengkreditan serta sebagai masukan apabila
sewaktu – waktu dihadapkan pada masalah yang berhubungan dengan Sistem Akuntansi Pemberian Kredit Pada Sentra Kredit Konsumen PT
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk KCP Gajah Mada Medan. 2.
Bagi Dunia Pendidikan, Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan bagi pihak yang
membutuhkan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya mengenai pemberian kredit yang ada di perbankan Indonesia.
3. Bagi Sentra Kredit Konsumen PT Bank Rakyat Indonesia Persero
Tbk KCP Gajah Mada Medan , Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk bahan referensi serta bahan pertimbangan dalam
melaksanakan kegiatan dan memperbaiki sistem – sistem yang sudah ada pada saat ini dan untuk yang akan datang.
7
D. Rencana Penulisan
1.Jadwal surveyobservasi Tabel 1.1
Jadwal SurveyObservasi dan Penyusunan Tugas Akhir No
Kegiatan 2015
April Mei
Juni 1
Pengesahan Penulisan Tugas Akhir 2
Pengajuan Judul 3
Permohonan Izin Riset 4
Penunjukan Dosen Pembimbing 5
Pengumpulan Data 6
Penyusunan Tugas Akhir 7
Bimbingan Tugas Akhir 8
Penyelesaian Tugas Akhir
2.Rencana Isi Untuk mengarahkan dan mempermudah penyusunan dari Tugas
Akhir ini, penulis telah membuat rencana sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah , Tujuan dan Manfaat dan Rencana
Penulisan yang terdiri dari Jadwal survey observasi
dan Rencana Isi.
8
BAB II : SENTRA KREDIT KONSUMER PT.BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO TBK MEDAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah ringkas Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk Medan, Struktur Organisasi Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Medan,,Job Description Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan, Jaringan Usaha
Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan, Kinerja Usaha Terkini Sentra Kredit
Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan, Rencana Usaha Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat
Indonesia Persero Tbk Medan.
BAB III : SISTEM AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT PADA SENTRA KREDIT KONSUMER PT BANK RAKYAT
INDONESIA PERSERO TBK KCP GAJAH MADA MEDAN
Berdasarkan judul yang telah disetujui untuk Penyusunan Tugas Akhir, maka penulis akan membahas mengenai, Pengertian Kredit,
Unsur – Unsur Kredit, Tujuan dan Fungsi Kredit, Pengertian Sistem Akuntansi,Sistem Akuntansi Pemberian Kredit,
Syarat – Syarat Pemberian Kredit.
9
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis menarik beberapa kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan hasil pembahasan yang
terdapat dalam tugas akhir ini.
10
BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT .BANK RAKYAT INDONESIA
PERSERO TBK MEDAN A.
Sejarah Ringkas
PT.Bank Rakyat Indonesia Persero,Tbk merupakan bank pemerintah yang berdiri sejak 16 Desemeber 1895. Pada awalnya merupkan bank bantuan
dan simpanan milik kaum priyayi yang berkebangsaan Indonesia pribumiatau Hul –en Spaarbank der Inlandshe Bestuurs Ambtenaren yang
didirikan oleh Raden Wirjaatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah. Dalam perkembangannnya bank ini mengalami beberapa kali
perubahan nama, karena disesuaikan dengan kondisi Indonesia yang sedang mengalami penjajahan oleh bangsa asing yaitu berubah menjadi De
Poerwokertosche Hule –en Londbouw Crediet Bank, yang perkembangannya dikenal sebagai Volkbank Bank Rakyat . Pada tahun 1912 berubah menjadi
Centrale KasVoor Het Volkscredietwezen, uang selanjutnya pada tahun 1934 menjadi Algemeene Volkscrediet Bank AVB dan pada masa penjajahan
jepang 1942 berubah menjadi Syomin Ginko. Setelah Indonesia merdeka, BRI merupakan bank pemerintah yang
beroperasi di Indonesia berdasarkan peraturan pemerintah No.1 tahun 1946. Namun pada masa agresi Belanda tahun 1947 terutama dengan adanya
perjanjian Renville, kelancaran operasional BRI tergantung sehingga sempat terhenti selama kurang lebih satu tahun sampai disepakatinya perjanjian
10
11
Roem Royen tahun 1949.Selanjutnya BRI aktif kembali dengan nama Bank Rakyat Indonesia Serikat BARIS.
Sesuai dengan PERBU NO 14 tahun 1960 dibentuk bank koperasi Tani dan Nelayan BKTN yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tanidan
Nelayan dengan Naderlandsche Handles Maatschappij NHM. Kemudian berdasarkan penetapan presiden Penpres No 9 tahun 1965, BKTN
diintegrasikan kedalam Bank Indonesia Urusan Koperasi Tanidan Nelayan. Akan tetapi baru berjalan 1 bulan ,dikeluarkan Penpres, NO 17 tahun 1965
tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan
eks BKTN diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia Unit II Bidang
Ekspor Impor Exim. Berdasarkan Undang – Undang No.14 tahun 1967 tentang Undang –
undang pokok Perbankan dan Undang – Undang No.13 tahun 1968, tentang Undang – Undang Bank Sentral , Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural
dan Ekspor Impor dipisahkan menjadi dua bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Indonesia . Berdasarkan Undang – Undang No.21. 1968
menetapkan kembali tugas – tugas pokok BRI sebagai Bank Umum. Diterbitkannya Undang – Undang Perbankan No.7 tahun 1992 dan Peraturan
Pemerintah RI No.21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero yang kepemilikannya 100 di tangan pemerintah.
12
Sejak didirikannya, BRI telah berperan dalam memajukan bangsa dan negara melalui perhatiannya terhadap pengembangan usaha kecil. Disamping
tetap menjalankan usaha perbankan modern yang siap bersaing. BRI cabang Bogor didirikan pada tahun 1934 dengan izin pendirian
Akte No.34 pada tanggal 12 November 1934 dengan notaris Mr. A.H Van Ophuijsen . Izin diperbaharui dengan Akte Notaris Karbini S.H No. 74 pada
tanggal 17 Juli 1985, dan berubah menjadi persero berdasarkan pasal 1 Akta pendirian No. 133 tanggal 31 Juli 1993.
a. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi Bank BRI
Visi Bank BRI adalah menjadi bank komersial terkemuka yang selalu
mengutamakan kepuasan nasabah. 2.
Misi Bank BRI
a. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan
mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan
kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan
melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance GCG yang sangat baik.
c. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-
pihak yang berkepentingan stakeholders.
13
b. Fungsi Bank
Masyarakat pada umumnya telah mengetahui bahwa fungsi bank itu adalah tempat menabung, menyimpan uang ataupun menyalurkan
dana kepada masyarakat yang membutuhkan yaitu pinjaman dalam bentuk kredit .
c. Makna Logo Bank BRI
Gambar II.I Logo Bank BRI
Sumber : Website PT. Bank BRI www.bri.co.id
B. Struktur Organisasi
Pelaksanaan kegiatan Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan dapatberjalan dengan baik apabila
ditetapkan fungsi manajemen dengan tepat yang salah satunya terdiri pengorganisasian. Menurut S.P. Siagian, 1980:113 “ Organisasi adalah
setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian sesuatu tujuan yang telah
ditentukan dalam ikatan dimana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seseorang atau beberapa orang yang disebut bawahan. ’’
14
Adanya struktur organisasi yang merupakan acuan atau pedoman dalam pengelolaan suatu organisasi dalam rangka melaksanakan fungsi bagian
tugas maupun tanggung jawab masing-masing bagian dalam organisasi. Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Berikut adalah struktur organisasi Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan dapat dilihat pada skema berikut.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi dan Personalia Sentra Kredit Konsumer PT. Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan SUMBER : Data dari Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk Medan
Kepala Sentra Kredit Konsumer
Regional Sales Manager
Supervisor Administrasi Kredit
ADK Manager Kredit
Konsumer
Area Sales Manager Account Officer
AO Analis Petugas
Administrasi Kredit ADK
Account Officer AO Sales
Sales Person
15
Keterangan Gambar : SKK PT. Bank Rakyat Indonesia Persero memiliki seorang Kepala Sentra
Kredit Konsumer serta Manager Kredit Konsumer. Memiliki divisi yang terbagi atas 3 yaitu divisi Adminsitrasi,divisi Analis, dan divisi Marketing
Sales. Divisi Administrasi terdiri atas Supervsor Adminsitrasi Kredit dan Petugas Administrasi Kredit ADK . Divisi analis terdiri dari Account
Officer AO Analis. Divisi Marketing Sales terdiri atas Regional Sales Manager, Area Sale Manager, Acoount Officer AO Sales, dan Sales Person.
C. Job Description a. Sentra kredit Konsumer mempunyai tugas dan tanggung jawab