30
e. Prestasi atau kompensasi Adanya kompensasi yang diberikan kepada pihak bank selaku pemberi
kredit yaitu berupa bunga yang nantinya menjadi keuntungan bagi bank itu sendiri.
C. Tujuan dan Fungsi Kredit
a. Tujuan Kredit
Kredit memiliki tujuan yang mencakup scope luas. Berikut ini adalah fungsi pokok yang berkaitan dengan kredit adalah sebagai berikut:
1. Profitability: Profitability ini bertujuan untuk memperoleh hasil dari
kredit berupa keuntungan dari pemungutan bunga dan biaya – biaya administrasi lainnnya yang dibayar oleh nasabah. Sehingga bank
benar – benar memastikan bahwa kredit hanya akan diberikan kepada nasabah yang diyakini mampu untuk membayar dan
mengembalikan kredit yang diterimanya. 2.
Safety: Safety adalah keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan harus benar – benar terjamin sehingga profitability dapat
benar – benar tercapai tanpa hambatan yang berarti. Keamanan ini dimaksudkan agar kompensasi yang diberikan dalam bentuk barang,
jasa , uang dapat terjamin pengembaliannya, sehingga keuntungan yang diharapkan dapat menjadi kenyataan.
Bukan hanya itu terdapat juga beberapa tujuan lain kredit yaitu: a.
Mengembangankan usaha melalui pinjaman untuk modal usaha. b.
Meningkatkan kinerja perusahaan nasabah.
31
c. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
d. Memberikan pelayanan dalam hal pembangunan kepada
masyarakat. e.
Melaksanakan kegiatan operasional bank. Dimana kredit merupakan bisnis utama dari suatu bank.
b. Fungsi Kredit
Kredit memiliki peranan penting dalam hal peningkatan perekonomian. Dalam kehidupan ekonomi dan perdagangan ,fungsi kredit antara lain
sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan daya guna uang Uang yang terdapat di bank baik dalam bentuk tabungan, deposito
ataupun giro apabila disimpan saja tidak dapat meningkatkan daya guna uang. Untuk itu bank memberikan pinjaman kepada pengusaha
melalui kredit untuk meningkatkan daya guna uang tersebut.Pengusaha dapat menggunakan pinjaman tersebut untuk
memulai usahanya atau mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.
2. Untuk meningkatkan peredaran lalu lintas uang Dalam hal pemberian kredit uang yang disalurkan melalui rekening
koran atau giro ,akan menciptakan adanya pertambahan peredaran uang giral seperti cek,biro,bilyet,wesel,promes dan sebagainya
.Peredaran uang kartal dalam pemberian kredit akan lebih
32
berkembang sehingga nilai daya guna uang juga akan semakin bertambah.
3. Untuk meningkatkan daya guna barang Dengan adanya kredit pengusaha dapat menjadikan uang pinjaman
tersebut sebagai modal usaha.Modal pinjaman tersebut digunakan untuk memproduksi barang baku menjadi barang setengah jadi dan
terakhir menjadi barang jadi .Seperti bahan baku kayu dapat diproses menjadi meja,kursi,lemari,dan sebagainya.Proses produksi tersebut
akan meningkatkan daya guna suatu barang. 4. Untuk meningkatkan peredaran barang
Pengusaha selaku produsen dengan bantuan kredit sebagai modal dapat memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain dimana
barang yang dipindahkan terssebut harus jauh lebih bermanfaat dibandingkan tempat sebelumnya. Hal ini dapat membantu
meningkatkan peredaran barang. 5. Untuk meningkatkan kegairahan berusaha
Kesulitan pengusaha dalam mengembangkan usahanya diakibatkan terbatasnya modal yang ada.Sehingga dengan adanya pemberian
kredit yang diberikan oleh bank dapat membantu meningkatkan gairah pengusaha dalam menambah produktivitas usahanya.
6. Untuk alat stabilitas ekonomi Keadaan ekonomi yang kurang sehat membuat pmerintah harus
mengambil langkah – langkah untuk menstabilkan ekonomi di
33
antaranya yaitu melakukan pengendalian inflasi, meningkatkan kegiatan ekspor ,rehabilitasi sarana,dan memenuhi kebutuhan –
kebutuhan pokok rakyat. 7. Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan
Adanya pemberian kredit oleh bank dapat membantu meningkatkan usaha. Meningkatnya usaha ini berarti juga meningkatkan
pendapatan. Dengan kredit pengusaha akan memperluas bisnisnya itu berarti akan semakin dibutuhkannya tenaga kerja baru ,sehingga
mengurangi tingkat pengangguran.Ini membuat adanya pemerataan pendapatan.
8. Untuk meningkatkan hubungan internasional Pemberian bantuan kredit tidak hanya berlaku di dalam negeri tetapi
juga bisa dilakukan hingga keluar negeri. Biasanya negara – negara maju akan memberikan bantuan negara – negara berkembang
melalui pinjaman kredit . Hal ini juga dapat membantu mempererat hubungan antara negara pemberi dengan negara peminjam baik
dalam sektor perdagangan maupun perekoomian.
D. Pengertian Sistem Akuntansi