25
pertumbuhan yang positif. Adapun tingkat capaian kinerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Kinerja Usaha Terkini PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Keterangan 2001
2002 Pertumbuhan
Rp. Simpanan
57,698 69,423
11,725 20.32
Pinjaman 32,358
39,300 6,942
21.45 LabaRugi
1,064 1,664
6,000 56.39
Sumber: PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, 2003 non audited
F. Rencana Usaha Rencana kegiatan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Medan
yaitu :
1. Ada 3 pokok rencana bank yang dilakukan Bank BRI a.
Rencana Jangka Panjang RJPcorporate plan untuk jangka waktu 5 lima tahun.
b. Rencana Bisnis Bank RBB Bank untuk jangka waktu 3 tiga tahun.
c. Rencana Kerja Anggaran Perusahaan RKAP Bank untuk 1 satu
tahu 2. Bank bertekad memberikan pelayanan terbaik dan dengan sepenuh hati .
Untuk itu Bank memenuhi permintaan nasabah, menjamin fleksibilitas
26
pelayanan nasabah dan sekaligus menekan biaya operasional, BRI mengembangkan e-Outlet berupa ATM, Phone Banking, Point Of Sales,
Internet Banking dan Mobile Banking.
27
BAB III SISTEM AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT PADA SENTRA KREDIT
KONSUMER PT BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO TBK KCP GAJAH MADA MEDAN
A. Pengertian Kredit
Istilah kredit berasal dari bahasa Latin yaitu “credere” credo, yang memiliki arti kepercayaan atau dalam bahasa inggris disebut dengan istilah
believe dan trust.Hal ini menyebabkan kepercayaan menjadi salah satu faktor terpenting dalam proses kredit. Bahwa apabila seseorang menerima kredit
maka ia telah memperoleh kepercayaan. Hubungan antara kreditur pemberi kredit dan juga debitur penerima kredit harus memiliki kepercayaan satu
sama lain. Dimana debitur dapat mengembalikan pinjaman dari kreditur sesuai dengan syarat – syarat dalam perjanjian yang telah disetujui bersama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu pengertian kredit adalah pinjaman uang dengan pembayaran pengembalian secara mengangsur
atau pinjaman sampai batas jumlah tertentu yang diizinkan oleh bank atau badan lain.
Menurut Undang – Undang Perbankan dalam Pasal 1 butir 11 UU Nomor 10 Tahun 1998 kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antarabank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
27
28
Menurut Prof.DR.H.Veithzal Rifai, M.B.A 2006 dalam bukunya yang berjudul “credit management book”, kredit adalah penyerahan barang,
jasa,atau uang dari satu pihak kreditor. Atau pemberi pinjaman atas dasar kepercayaan kepada pihak lain nasabah atau pengutang.borrower dengan
janji membayar dari penerima kredit pada tanggal yang telah disepakati kedua belah pihak.
Berdasarkan dari beberapa definisi di atas mengenai pengertian kredit maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa kredit adalah penyediaan
barang,jasa atau uang pihak bank kreditur untuk diberikan kepada pihak peminjam debitur melalui syarat – syarat yang sesuai dengan persetujuan
atau kesepakatan. Debitur akan mengembalikan pinjaman beserta bunganya sesuai dengan kesepakatan bersama antara debitur dengan bank yaitu
mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.
B. Unsur-Unsur Kredit