Ciri-ciri Sistem Pakar Konsep Dasar Sistem Pakar

2.3.2 Ciri-ciri Sistem Pakar

Secara umum sistem pakar mempunyai beberapa ciri-ciri, antara lain Kusrini, 2006: 1. Terbatas pada bidang yang spesifik. 2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti. 3. Dapat mengemukakan rangkaian alas an yang diberikannya dengan cara yang dapat pahami. 4. Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu. 5. Dirancang untuk dikembangkan secara bertahap. 6. Outputnya bersifat nasihat atau anjuran. 7. Output tergantung dari dialog antar user. 8. Knowledge base dan inference engine terpisah.

2.3.3 Konsep Dasar Sistem Pakar

Sistem pakar adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan pakar untuk mencapai performa keputusan tingkat tinggi dalam domain personal yang sempit. MYCIN yang dikembangkan Stanford University pada awal tahun 1980-an untuk diagnosis medis, secara umum dianggap sebagai sistem pakar yang paling terkenal. Aplikasi lain dalam penetapan pajak, analisis kredit, perawatan peralatan, dan diagnosis kegagalan juga telah popular disebagaian besar organisasi berukuran besar dan menengah sebagai alat utama untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas Turban, 2005. Konsep dasar dari sistem pakar mencakup beberapa persoalan mendasar, antara lain apa yang dimaksud dengan keahlian, siapa yang disebut pakar, bagaimana keahlian dapat ditransfer, dan bagaimana sistem bekerja Turban, 2005. Berikut adalah deskripsi inti dari bagian-bagian tersebut. 1. Pakar Pakar adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian, pengalaman dan metodologi khusus, serta kemampuan untuk menerapakan bakat ini dalam dalam memberi nasihat dan memecahkan persoalan Turban, 2005. Tugas dari pakar adalah menyediakan pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan tugas yang akan dijalankan oleh sistem berbasis pengetahuan. 2. Keahlian Keahlian adalah pengetahuan ekstensif yang spesifik terhadap tugas yang dimiliki pakar Turban, 2005. Tingkat keahlian menentukan performa dari suatu keputusan. Keahlian sering dicapai dari pelatihan, membaca dan mempraktikkannya.

2.3.4 Komponen Sistem Pakar