1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi di antaranya, sebagai berikut:
1. Bagaimana menerapkan daya intellegensia seorang pakar ke dalam suatu
sistem komputer? 2.
Bagaimana caranya membantu pengguna motor Suzuki 120R dalam memodifikasi sepeda motornya?
3. Bagaimana membangun sistem yang dapat dengan mudah digunakan oleh
pengguna user sekali pun tanpa kehadiran langsung seorang pakar? 4.
Bagaimana menyediakan kepakaran setiap waktu dan diberbagai lokasi?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka batasan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Pembahasan hanya pada pembuatan sistem Pakar untuk Memodifikasi
Sepeda Motor Suzuki 120R. 2.
Upgrade hanya meliputi bagian-bagian mesin, karburator, pengapian, dan knalpot
3. Penelrusuan dalam pengambilan keputusan mesin pakar bersifat statis
4. Teknik penelusuran yang digunakan dalam metode pencarian sistem pakar
ini adalah metode penelusuran Best First Search.
5. Tahapan implementasi, dilakukan pembuatan program yang diterapkan
dengan bahasa pemograman php dan database MySQL, serta dilakukan testing black box.
1.4 Ruang Lingkup
Penelitian skripsi ini dilaksanakan pada: Waktu
: April 2009 – September 2009 Tempat
: Bengkel Motor Kribo Jl. Kertamukti No. 26b Rt.00108 Pisangan - Ciputat
1.5 Tujuan
Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Melakukan analisis dan perancangan sistem pakar expert system dengan
metodologi terstruktur dengan model pengembangan SDLC System Development Life Cycle Ladjamudin, 2005.
2. Membuat sistem pakar yang digunakan oleh pengguna sepeda motor
Suzuki 120R dalam memodifikasi mesin sepeda motornya.
1.6 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah: 1.
Menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam merancang dan membangun Sistem Pakar.
2. Memahami konsep rancang bangun sistem pakar memodifikasi Sepeda
Motor Suzuki Satria 120R. 3.
Menjadi dokumentasi yang dapat digunakan untuk pengembangan software ini dikemudian hari.
4. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya di bidang sistem
pakar
1.7 Metodologi Penelitian