Toksisitas Logam Berat Yamaha Water Purifier

Sony : Penentuan Kadar Logam Seng Zn Dan Tembaga Cu Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand, 2009.

2.7 Toksisitas Logam Berat

Toksisitas logam pada manusia menyebabkan beberapa akibat negatif, tetapi yang terutama adalah timbulnya kerusakan jaringan, terutama jaringan detoksikasi dan ekskresi hati dan ginjal. Beberapa logam memiliki sifat karsinogenik pembentuk kanker, maupun teratogenik salah bentuk organ. Daya toksisitas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kadar logam yang termakan, lamanya mengkonsumsi, umur, spesies, jenis kelamin, kebiasaan makan makanan tertentu, kondisi fisik, dan kemampuan jaringan tubuh untuk mengakumulasi logam. Beberapa logam toksik dapat menyerang saraf sehingga dapat menyebabkan kelainan tingkah laku. Toksisitas logam pada manusia kebanyakan terjadi karena logam berat nonesensial saja, walaupun tidak menutup kemungkinan adanya keracunan logam esensial yang melebihi dosis. Toksisitas logam esensial kadang-kadang dijumpai pada orang, tetapi hanya terbatas pada logam tertentu saja, misalnya, Cu, Zn, dan Se. Darmono, 1994

2.8 Spektrofotometer Serapan Atom

Spektrofotometer serapan atom adalah suatu metode pengukuran kuantitatif suatu unsur yang terdapat dalam suatu cuplikan berdasarkan penerapan cahaya pada panjang gelombang tertentu oleh atom – atom bentuk gas dalam keadaan dasar. perpanjangan SSA ke unsur lain semula merupakan akibat perkembangan spektroskopi pancaran cahaya. Telah lama ahli kimia mengunakan pancaran radiasi oleh atom yang dieksitasikan dalam suatu nyala sebagai alat analisis. Suatu nyala yang lain, kebanyakan atom berada dalam keadaan tereksitasi. Fraksi atom – atom yang tereksitasi berubah secara eksponensial dengan temperatur. Teknik ini digunakan untuk penetapan sejumlah unsur, kebanyakan logam, dan sampel yang sangat beraneka ragam.

2.8.1 Prinsip Dasar Spektrofotometer Serapan Atom

Jika cahaya dengan panjang gelombang resonansi dilewatkan nyala yang mengandung atom – atom bersangkutan, maka sebagian cahaya itu akan diserap, dan Sony : Penentuan Kadar Logam Seng Zn Dan Tembaga Cu Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand, 2009. jauhnya penyerapan akan berbanding lurus dengan banyaknya atom keadaan dasar yang berada dalam nyala. Hal ini merupakan dasar penentuan kuantitatif logam – logam dengan menggunakan SSA Walsh, 1955

2.8.2 Cara Kerja Spektrofotometer Serapan Atom

Setiap alat SSA terdiri atas tiga komponen berikut : a. Unit atomisasi b. Sumber radiasi c. Sistem pengukur fotometrik A B C D E F Gambar 2.1. Skematis ringkas Spektrofotometer Serapan atom Keterangan : A : Lampu katoda berongga B : Chopper C : Tungku D : Monokromator E : Detektor F : Meter bacaan nilai absorbansi Atomisasi dapat dilakukan baik dengan nyala maupun dengan tungku. Untuk mengubah unsur metalik menjadi uap atau hasil disosiasi diperlukan energi panas. Temperatur harus benar – benar terkendali dengan sangat hati – hati agar proses atomisasi sempurna. Ionisasi harus dihindarkan dan ini dapat terjadi bila temperatur terlalu tinggi. Bahan bakar dan gas oksidator dimasukkan dalam kamar pencampur kemudian dilewatkan melalui baffle menuju ke pembakar. Nyala akan dihasilkan. Sampel dihisap masuk ke dalam kamar pencampur. Hanya tetesan kecil yang dapat melalui baffle. Dengan gas asetilen dan oksidator udara tekan, temperatur dapat dikendalikan secara elektris. Sony : Penentuan Kadar Logam Seng Zn Dan Tembaga Cu Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand, 2009. Biasanya temperatur dinaikan secara bertahap, untuk menguapkan dan sekaligus mendisosiasikan senyawa yang dianalisis. Khopkar, S.M. 1990

2.8.3 Gangguan Pada SSA dan Cara Mengatasinya

Gangguan nyata pada SSA adalah seringkali didapatkan suatu harga yang tidak sesuai dengan konsentrasi sampel yang ditentukan. Penyebab dari gangguan ini adalah faktor matriks sampel, faktor kimia adanya gangguan molekuler yang bersifat radiasi. Sampel dalam bentuk molekul karena disosiasi yang tidak sempurna akan cenderung mengabsorpsi radiasi dari sumber radiasi. Demikian juga terjadinya ionisasi atom akan menjadi sumber kesalahan pada SSA oleh karena spektrum radiasi oleh ion jauh berbeda dengan spektrum absorpsi atom netral yang memang akan ditentukan. Ada beberapa usaha untuk mengurangi gangguan kimia pada SSA yaitu dengan jalan: 1. Menaikkan temperatur nyala agar mempermudah penguraian untuk itu dipakai gas pembakar campuran C 2 H 2 + N 2 O yang memberikan nyala dengan temperatur yang tinggi. 2. Menambahkan elemen pengikat gugus atom penyangga, sehingga terikat kuat akan tetapi atom yang ditentukan bebas sebagai atom netral. Misalnya, penentuan logam yang terikat sebagai garam, dengan penambahan logam, yang lainnya akan terjadi ikatan lebih kuat dengan anion pengganggu. 3. Pengeluaran unsur pengganggu dari matriks sampel dengan cara eksitasi. Mulja, M. 1995

2.9 Yamaha Water Purifier

Yamaha Water Purifier tipe DRINKING STAND terdiri dari empat sistem penyaringan, yang terdiri dari dua lapis Non-woven cloth,pasir karbon aktif dan membran anti bakateri mikro filter. Mikro filter tersebut terdiri dari ribuan serabut yang masing- masing memiliki lubang dengan diameter 0,04 mikron. Ini merupakan teknologi tinggi Sony : Penentuan Kadar Logam Seng Zn Dan Tembaga Cu Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand, 2009. dalam sistem penyaringan air. Tidak hanya menghilangkan bau, tetapi juga karat, debu dan terutama menyaring bakteria, sementara zat-zat mineral yang diperlukan tubuh akan lolos. Spesifikasi Alat Ukuran LxWxH : 430 x 302 x 1200 mm Debit : 4,5 litermenit Suhu Sumber : Max 35 o C Debit rata-rata : 4,5 litermenit Tekanan air : Min. 1,0 Kgfcm 2 Kapasitas : - Enadapan klorin 2--- 0.4 ppm : 10m 3 - Kekeruhan10 o -- 2 o : 5 m 3 - normal 4.5 lmenit-- 2.0lmenit : 40 m 3

2.10 Karbon Aktif

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Penentuan Kadar Besi (Fe),Mangan (Mn), dan Tembaga (Cu) Pada Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Dikabupaten Stabat dan Kecamatan Namorambe

2 87 65

Penentuan Kadar Logam Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Mangan (Mn) Pada Produk Kulit Manggis (Garcinia Mangostana, L)

2 99 67

Pemanfaatan Kembali Zeolit Alam Setelah Mengalami Proses Regenerasi Sebagai Penyerap Logam Cu (Tembaga) Dan Zn (Seng) Di Dalam Air Limbah Industri Pertambangan Emas

3 87 67

Penetapan Ambang Batas Logam Berat Cu, Zn, Cd dan Pb Pada Tanah Ultisol

0 43 72

Penetapan Ambang Batas Logam Berat Cu, Zn, Cd dan Pb pada Tanah Ultisol

1 53 72

Penentuan Kadar Logam Cadmium(Cd), Tembaga (Cu), Crom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), dan Zinkum (Zn) dari beberapa Jenis Kerang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA)

5 52 92

Penentuan Kadar Logam Fe, Zn, Cu, Pb, dan N-total Di Dalam Sedimen Yang Terdapat Di Sepanjang Pantai Pangambatan, Hutaginjang, Silima Lombu, Dan Tambun Sukkean Di Danau Toba.

2 63 89

Analisis Kadar Besi (Fe), Tembaga (Cu) Dan Kalsium (Ca) Dalam Air Gambut Setelah Dijernihkan Dengan Metode Elektrokoagulasi

8 55 122

Penentuan Kadar Logam Mangan (Mn) Dan Krom (Cr) Dalam Air Minum Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

1 69 57