Pembuatan Larutan Stadar Seng 100 mgL Pembuatan Larutan Standar Seng 10 mgL Pembuatan Larutan Standar Seng 1 dan 1,2 mgL Pembuatan Larutan Seri Standar logam Seng 0,10; 0,20; 0,40; 0,6; dan 0,8 Pembuatan Larutan Stadar Tembaga 100 mgL Pembuatan Larutan

Sony : Penentuan Kadar Logam Seng Zn Dan Tembaga Cu Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand, 2009.

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Pembuatan Larutan Stadar Seng 100 mgL

Sebanyak 10 ml larutan induk logam seng 1000 mgL dimasukkan kedalam labu takar 100 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen.

3.3.2 Pembuatan Larutan Standar Seng 10 mgL

Sebanyak 25 ml larutan standar seng 100 mgL dimasukkan kedalam labu takar 250 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen.

3.3.3 Pembuatan Larutan Standar Seng 1 dan 1,2 mgL

Sebanyak 25 dan 30 ml larutan standar seng 10 mgL dimasukkan kedalam labu takar 250 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen.

3.3.4 Pembuatan Larutan Seri Standar logam Seng 0,10; 0,20; 0,40; 0,6; dan 0,8

mgL Sebanyak 5, 10, 20, 30 dan 40 ml larutan standar seng 1 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen. SNI 06-6989.7-2004

3.3.5 Pembuatan Larutan Stadar Tembaga 100 mgL

Sebanyak 10 ml larutan induk logam Tembaga 1000 mgL dimasukkan kedalam labu takar 100 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen. Sony : Penentuan Kadar Logam Seng Zn Dan Tembaga Cu Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand, 2009.

3.3.6 Pembuatan Larutan Standar Logam Tembaga 10 mgL

Sebanyak 25 ml larutan standar tembaga 100 mgL dimasukkan kedalam labu takar 250 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen.

3.3.7 Pembuatan Larutan Standar Logam Tembaga 1 mgL

Sebanyak 25 ml larutan standar tembaga 10 mgL dimasukkan kedalam labu takar 250 ml lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis tanda dan diaduk sampai homogen.

3.3.8 Pembuatan Larutan Seri Standar logam Tembaga 0,10; 0,20; 0,40; 0,60 dan

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Penentuan Kadar Besi (Fe),Mangan (Mn), dan Tembaga (Cu) Pada Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Dikabupaten Stabat dan Kecamatan Namorambe

2 87 65

Penentuan Kadar Logam Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Mangan (Mn) Pada Produk Kulit Manggis (Garcinia Mangostana, L)

2 99 67

Pemanfaatan Kembali Zeolit Alam Setelah Mengalami Proses Regenerasi Sebagai Penyerap Logam Cu (Tembaga) Dan Zn (Seng) Di Dalam Air Limbah Industri Pertambangan Emas

3 87 67

Penetapan Ambang Batas Logam Berat Cu, Zn, Cd dan Pb Pada Tanah Ultisol

0 43 72

Penetapan Ambang Batas Logam Berat Cu, Zn, Cd dan Pb pada Tanah Ultisol

1 53 72

Penentuan Kadar Logam Cadmium(Cd), Tembaga (Cu), Crom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), dan Zinkum (Zn) dari beberapa Jenis Kerang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA)

5 52 92

Penentuan Kadar Logam Fe, Zn, Cu, Pb, dan N-total Di Dalam Sedimen Yang Terdapat Di Sepanjang Pantai Pangambatan, Hutaginjang, Silima Lombu, Dan Tambun Sukkean Di Danau Toba.

2 63 89

Analisis Kadar Besi (Fe), Tembaga (Cu) Dan Kalsium (Ca) Dalam Air Gambut Setelah Dijernihkan Dengan Metode Elektrokoagulasi

8 55 122

Penentuan Kadar Logam Mangan (Mn) Dan Krom (Cr) Dalam Air Minum Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

1 69 57