Kontaminasi Logam dalam Air

Sony : Penentuan Kadar Logam Seng Zn Dan Tembaga Cu Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand, 2009. berdasarkan jenis kegiatanya maka sumber pencemaran air dibedakan menjadi: a. Effluent industri pengolahan Effluen adalah pencurahan limbah cair yang masuk kedalam air bersumber dari pembuangan sisa produksi, lahan pertanian, peternakan dan kegiatan domestik. Dari hasil statistik industri, sumber industri pengolahan yang menjadi sumber pencemaran air yaitu agro industri pertenakan sapi, babi, dan kambing, industri pengolahan makanan, industri minuman, industri tekstil, industri kulit, industri kimia, industri mineral non logam, industri logam dasar, industri hasil olahan logam dan industri listrik dan gas. b. Sumber domestikbuangan rumah tangga Menurut peraturan mentri kesehatan, yang dimaksud buangan rumah tangga adalah buangan yang berasal bukan dari industri melainkan berasal dari rumah tangga, kantor, hotel, restoran, tempat ibadah, tempat hiburan, pasar, pertokoan dan rumah sakit Sastrawijaya, A.t.,2000.

2.3 Kontaminasi Logam dalam Air

Banyak logam berat baik yang bersifat toksik maupun esensial terlarut dalam air dan mencemari air tawar maupun air laut. Sumber pencemaran ini banyak berasal sari pertambangan, peleburan logam dan industri lainnya, dan dapat juga berasal dari lahan pertanian yang menggunakan pupuk atau anti hama yang mengandung logam. Didalam air biasanya logam berikatan dalam senyawa kimia atau dalam bentuk logam ion, bergantung pada kompartemen tempat logam tersebut berada. Tingkat kandungan logam pada setiap kompartemen sangat bervariasi, bergantung pada lokasi, jenis kompartemen, dan tingkat pencemaranya. Telah banyak dilaporkan konsentrasi logam dalam air dan biota yang hidup didalamnya. Biasanya tingkat konsentrasi logam berat dalam air dibedakan menurut pencemaranya, yaitu polusi berat, polusi sedang dan nonpolusi. Suatu perairan dengan tingkat polusi berat biasannya memiliki kadungan logam berat dalam air, dan organisme yang hidup didalamnya cukup tinggi. Pada tingkat Sony : Penentuan Kadar Logam Seng Zn Dan Tembaga Cu Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand, 2009. polusi sedang, kandungan berat dalam air dan biota didalamnya berada dalam batas marjinal. Sedangkan pada tingkat nonpolusi, kandungan logam berat dalam air dan organisme yang hidup didalamnya sangat rendah, bahkan tidak terdeteksi. Tujuan utama untuk mengetahui konsentrasi logam dalam lingkungan perairan adalah : a. mengetahui konsentrasi logam yang tinggi dalam hewan air, baik ikan air laut maupun ikan air tawar, yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk mencegah terjadinya toksisitas kronis maupun akut pada orang yang memakannya. b. mengetahui konsentrasi logam yang tinggi dalam air dan sedimen, yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk memonitor kualitas air yang mungkin digunakan sebagai irigasi maupun air minum, yang akhirnya berakibat buruk bagi orang yang mengkonsumsinya. Karena itu suatu pencemaran logam berat dalam lingkungan perairan perlu diperhatikan secara serius, mengingat akan timbulnya akibat buruk bagi keseimbangan lingkungan hidup. Untuk mengukur pencemaran logam berat dalam lingkungan perairan, baik pengaruh jangka pendek maupun jangka panjang, maka perlu dimengerti sifat dari siklus biogeokimiawi logam berat tersebut. Siklus perputaran logam dalam air dapat dipelajari dengan model konsep dari sistem kehidupan air yang terdiri dari sejumlah kompartemen dan peragaan alur dari perpindahan logam tersebut. Hart dan luke 1987 mengatakan bahwa ada 4 kompartemen yang terlihat dalam siklus biogeokimiawi logam dalam air, yaitu sebagai berikut : a. Kompartemen logam yang larut adalah ion logam bebas, kompleks dan koloidal ikatan senyawaanya. b. Kompartemen partikel abiotik, terdiri dari bahan kimia anorganik dan organik c. Kompartemen partikel biotik, terdiri dari fito plankton dan bakteria didalam laut dangkal dan laut dalam, daerah pantai, serta muara sungai yang menempel pada tanaman. Sony : Penentuan Kadar Logam Seng Zn Dan Tembaga Cu Dalam Air Pam Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Tipe Drinking Stand, 2009.

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Penentuan Kadar Besi (Fe),Mangan (Mn), dan Tembaga (Cu) Pada Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Dikabupaten Stabat dan Kecamatan Namorambe

2 87 65

Penentuan Kadar Logam Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Mangan (Mn) Pada Produk Kulit Manggis (Garcinia Mangostana, L)

2 99 67

Pemanfaatan Kembali Zeolit Alam Setelah Mengalami Proses Regenerasi Sebagai Penyerap Logam Cu (Tembaga) Dan Zn (Seng) Di Dalam Air Limbah Industri Pertambangan Emas

3 87 67

Penetapan Ambang Batas Logam Berat Cu, Zn, Cd dan Pb Pada Tanah Ultisol

0 43 72

Penetapan Ambang Batas Logam Berat Cu, Zn, Cd dan Pb pada Tanah Ultisol

1 53 72

Penentuan Kadar Logam Cadmium(Cd), Tembaga (Cu), Crom (Cr), Besi (Fe), Nikel (Ni), dan Zinkum (Zn) dari beberapa Jenis Kerang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA)

5 52 92

Penentuan Kadar Logam Fe, Zn, Cu, Pb, dan N-total Di Dalam Sedimen Yang Terdapat Di Sepanjang Pantai Pangambatan, Hutaginjang, Silima Lombu, Dan Tambun Sukkean Di Danau Toba.

2 63 89

Analisis Kadar Besi (Fe), Tembaga (Cu) Dan Kalsium (Ca) Dalam Air Gambut Setelah Dijernihkan Dengan Metode Elektrokoagulasi

8 55 122

Penentuan Kadar Logam Mangan (Mn) Dan Krom (Cr) Dalam Air Minum Hasil Penyaringan Yamaha Water Purifier Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

1 69 57