2.4.2 Biodiesel dari Minyak Jarak Pagar
Proses pembuatan biodiesel dari jarak pagar adalah setelah didapat minyak jarak murni dari proses pengepresan lalu minyak murni disaring dan
menghasilkan minyak mentah jarak pagar CJCO, lalu dilanjutkan dengan proses esterifikasi, transterifikasi, dilanjutkan dengan pencucian, pengeringan dan
terakhir filtrasi.
Lit. 18 hal 27-30
1. Transesterifikasi
Transesterifikasi meliputi dua tahap. Transesterifikasi I yaitu pencampuran antara kalium hidroksida KOH dan metanol CH
3
OH dengan minyak sawit. Reaksi transesterifikasi I berlangsung sekitar 2 jam pada suhu 58 – 65
C. Bahan yang pertama kali dimasukkan ke dalam reaktor adalah asam lemak yang
selanjutnya dipanaskan hingga suhu yang telah ditentukan. Reaktor transesterifikasi dilengkapai dengan pemanas dan pengaduk. Selama proses
pemanasan pengaduk dijalankan. Tepat pada suhu reaktor 63 C, campuran
metanol dan KOH dimasukkan ke dalam reaktor. Pada akhir reaksi akan terbentuk metil ester dengan konversi sekitar 94 . Selanjutnya produk ini diendapkan
untuk memisahkan gliserol dan metil ester. Gliserol kemudian dikeluarkan dari reaktor agar tidak menggangu proses transesterifikasi II. Selanjutnya dilakukan
transesterifikasi II pada metil ester dan setelah selesai dilakukan pengendapan dalam waktu yang lebih lama agar gliserol yang masih tersisa bisa terpisah.
Lit. 18 hal 28-29
Trigliserida Metanol Metil-Ester Gliserol
Gambar 2.1 Reaksi Transesterifikasi
2. Pencucian
Pencucian hasil pengendapan pada transesterifikasi II bertujuan untuk menghilangkan senyawa yang tidak diperlukan seperti sisa gliserol dan metanol.
Pencucian dilakukan pada suhu sekitar 55 C. pencucian dilakukan tiga kali
sampai pH menjadi normal pH 6,8 – 7,2.
3. Pengeringan
Pengeringan bertujuan untuk menghilangkan air yang tercampur dalam metil ester. Pengeringan dilakukan dengan cara memberikan panas pada produk
dengan suhu sekitar 95 C secara sirkulasi. Ujung pipa sirkulasi ditempatkan di
tengah permukaan cairan pada alat pengering.
4. Filtrasi
Tahap akhir dari proses pembuatan biodiesel adalah filtrasi. Filtrasi bertujuan untuk menghilangkan partikel-partikel pengotor biodiesel yang
terbentuk selama proses berlangsung, seperti kerak kerak besi yang berasal dari dinding reaktor atau dinding pipa atau kotoran dari bahan baku.
Tabel : 2.4 Karateristik minyak jarak
KARATERISTIK NILAI
Densitas 15
o
C gm
3
0,92 Viskositas 30
o
C cst 52,6
Bilangan setana 51
Flash point
o
C 340
C per molekul 16 - 18
Sumber :
www.biodiesel.org
2.5 Emisi Gas Buang