BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di lahan sawah pada jenis tanah Regusol inceptisol di Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2015.
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
3.2.1 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari benih sorgum manis, pupuk SP-36, pupuk Urea, pupuk KCl, benih kacang tanah Verietas
Kelinci, pupuk bokasi.
3.2.2 Alat
Alat yang akan digunakan antara lain lux meter, penggaris, roll meter, timbangan, cangkul, timba, cetok, gembor dan alat lainnya.
3.3 Rancangan Penelitian
Penelitian dirancang dengan menggunakan rancangan acak kelompok RAK Faktorial dengan 2 faktor dengan 3 ulangan masing-masing faktor yaitu :
Faktor pertama ialah pemberian pupuk organik bokasi yang terdiri atas 3 taraf yaitu :
B0 = 0 kgha bahan organik B1 = 7,2 kgha bahan organik
B2 = 14,4 kgha bahan organik Faktor kedua perlakuan pemberian beberapa dosis pupuk fosfat SP36 yang
terdiri dari 3 taraf yaitu :
P0 = Dosis 0 kg SP-36ha setara 0 kg P
2
O
5
ha P1 = Dosis 100 kg SP-36ha setara 36 kg P
2
O
5
ha P2 = Dosis 200 kg SP-36ha setara 72 kg P
2
O
5
ha Di bawah ini merupakan denah penelitian yang akan dilakukan dilahan
Agrotecnopark Universitas Jember. Ulangan 1
Ulangan 2 Ulangan 3
B0P2 B2P0
B2P2 B0P0
B0P1 B0P2
B1P2 B0P0
B1P1 B0P1
B2P2 B0P1
B2P1 B1P0
B2P1 B1P0
B1P1 B0P0
B1P1 B1P2
B1P2 B2P0
B0P2 B2P0
B2P2 B2P1
B1P0
Model linier yang digunakan dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial sebagai berikut :
Y
ijk
= µ + α
i
+ β
j
+ αβ
ij
+ρ
k
+ ε
ijk
Keterangan : Y
ijk
= nilai pengamatan responspada satuan percobaan ke-i yang memperoleh kombinasi perlakuan taraf ke-j dari faktor perlakuan A dan
taraf kelompok ke-k dari faktor perlakuan B. µ
= nilai tengah populasi. Ρ
k
= pengaruh taraf ke-k dari faktor kelompok. α
i
= pengaruh taraf ke-i dari faktor perlakuan A. β
j
= pengaruh taraf ke-j dari faktor perlakuan B. αβ
ij
= pengaruh taraf ke-i dari faktor perlakuan A dan taraf ke-j dari faktor percobaan B.
ε
ijk
= pengaruh acak dari satuan percobaan ke-k yang memperoleh kombinasi perlakuan ij.
22
Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan Analisa Varian. Selanjutnya dilakukan uji lanjut dengan menggunakan
Duncan’s Multiple Range Test DMRT 5 .
3.4 Uji Anova
Pengaruh Interaksi A x B H
= Σ
2
αβ = 0 tidak ada keragaman dalam populasi kombinasi perlakuan 3.1 H
1
= Σ
2
αβ = 0 terdapat keragaman dalam populasi kombinasi perlakuan Pengaruh Utama Faktor A
H = Σ
2
α = 0 tidak ada keragaan dalam populasi taraf faktor A 3.2
H
1
= Σ
2
α 0 terdapat keragaman dalam populasi taraf faktor A Pengaruh Utama Faktor B
H = Σ
2
β = 0 tidak ada keragaman dalam populasi taraf faktor B 3.3
H
1
= Σ
2
β 0 terdapat keragaman dalam populasi taraf faktor B
Tabel 3.1 Analisis Ragam RAK Faktorial
Sumber keragaman
Derajat Bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F-hitung F-tabel
Kelompok r-1
JKK KTK
Perlakuan ab-1
JKP KTP
KTPKTG F
α, db-P, db-G
A a-1
JKA KTA
KTAKTG F
α, db-A, db-G
B b-1
JKB KTB
KTBKTG F
α, db-B, db-G
AB a-1 b-1
JKAB KTAB
KTABKTG F
α, db-AB, db-G
Galat ab r-1
JKG KTG
Total abr-1
JKT
3.5 Uji Duncan’s Multiple Range Test DMRT