= Tanaman kacang tanah
3.6 Pelaksanaan Penelitian
3.6.1 Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan dapat dilakukan pertama kali dengan pembersihan gulma yang  tumbuh.  Pengolahan  ini  bertujuan  agar  tanah  memiliki  struktur  yang  baik
dan bebas dari gulma, kemudian pembuatan bedengan atau guludan dan drainase. Tanah  dicangkul  satu  sampai  dua  kali  hingga  gembur  lalu  ratakan.  Setelah
bedengan atau petakan sudah dibuat setelah itu peletakan penakar curah hujan dan pemasangan bener serta papan nama perlakuan penelitian.
a Bedengan petakan
b
Penakar curah hujan                         c Banner penelitian
Gambar 3.2 Pengolahan Tanah
3.6.2 Penanaman
Penanaman  dapat  dilakukan  secara  berdampingan  antara    benih  sorgum dengan    benih  kacang  tanah.  Sebelum  benih  sorgum  ditanam,  benih  sorgum
terlebih  dahulu  direndam  dengan  fungisida  selama  kurang  lebih  1  jam  untuk mendapatkan  benih  yang  bagus  bebas  dari  hama  dan  penyakit.  Benih  sorgum
diambil dan tiriskan. Pembuatan lubang tanam menggunakan alat tugal mengikuti arah  yang  telah  ditentukan  dan  sesuai  dengan  jarak  tanam.  Kedalaman  lubang
tanam ± 5 cm. Benih sorgum perlubang diberi 3-5 benih  dengan jarak tanam 60 cm x 25 cm kemudian ditutup dengan tanah ringan agar benih cepat berkecambah,
sedangkan pada kacang tanah juga diberi 2-4 benih perlubang dengan jarak tanam 20 cm x 25 cm.
3.6.3 Pemupukan
Pada  tanaman  sorgum  dan  kacang  tanah  pemupukan  diberikan  pada  awal tanam  sebagai  pupuk  dasar  sesuai  dengan  dosis  pupuk.  Untuk    pupuk  Urea
diberikan  dua  kali  yaitu  13  bagian  diberikan  pada  waktu  tanam  sebagai  pupuk dasar bersamaan dengan pemberian  pupuk SP36 dan KCl.  Sisanya 23 bagian
diberikan  saat  tanaman  berumur  satu  bulan  setelah  tanam.  Untuk  pupuk  Urea dibutuhkan 200 kgha, pupuk SP36 diberikan sesuai perlakuan yaitu 0 kgha, 100
kgha dan 200 kgha dan KCl 50 kgha, sedangkan untuk pupuk organik diberikan pada awal  tanam  sesuai  dosis perlakuan sebagai  pupuk dasar  . Pemberian pupuk
ini  dilakukan  dengan  cara  menyebarkannya  pupuk  dalam  larikan  sedalam  5 sampai  10  cm.  Pemupukan  susulan  juga  sama  dilakukan  dengan  cara
menyebarkan  pupuk    sejauh  kurang  lebih  15  cm  dari  barisan,  kemudian  ditutup dengan  tanah.  Pemupukan  sorgum  larikan  disesuaikan  dengan  tanaman,
sedangkan  untuk  kacang  tanah  larikan  dibuatkan  di  tengah  jarak  antara  dua barisan tanaman kacang tanah.
3.6.4 Pemeliharaan