Struktur Antrian TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jalan Luar Kota

24 2.9.3 Disiplin Antrian Disiplin antrian mempunyai pengertian tentang mempunyai pengertian tentang bagaimana tata cara kendaraan atau manusia mengantri. Berikut adalah macam – macam disiplin antrian: a. First Come First Served FCFS atau First In First Out FIFO yaitu pelanggan yang pertama datang, pertama dilayani. Misalnya: sistem antrian pada bioskop, supermarket, pintu tol, dan lain- lain. b. Last Come First Served LCFS atau Last In First Out LIFO yaitu sistem antrian pelanggan yang datang terakhir, pertama dilayani. Misalnya: sistem antrian pada elevator lift untuk lantai yang sama. c. Service In Random Order SIRO atau Random Selection for Service RSS, di mana panggilan didasarkan pada peluang secara random, jadi tidak menjadi permasalahan siapa yang lebih dahulu datang. Misalnya, pada arisan di mana penarikan berdasarkan nomor undian. d. Priority Service PS, di mana prioritas pelayanan diberikan kepada pelanggan yang mempunyai prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan pelanggan yang mempunyai prioritas yang lebih rendah, meskipun mungkin yang dahulu tiba di garis tunggu adalah yang terakhir datang.

2.10 Struktur Antrian

Ada 4 model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian: a. Single Channel – Single Phase Single Channel berarti bahwa hanya ada satu jalur untuk memasuki sistem pelayanan atau ada satu pelayanan. Single Phase menunjukkan bahwa hanya ada 25 satu stasiun pelayanan sehingga yang telah menerima pelayanan dapat langsung keluar dari sistem antrian. Jalur antrian Server Gambar 2.2 Single Channel – Single Phase b. Single Channel – Multi Phase Sistem antrian jalur tunggal dengan tahapan berganda ini atau menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan. Sebagai contoh adalah : pencucian mobil, tukang cat mobil, dan sebagainya. Jalur antrian Server Server Server Gambar 2.3 Single Channel – Multi Phase c. Multi Channel – Single Phase Sistem Multi Channel – Single Phase terjadi di mana ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal. Contohnya adalah antrian pada sebuah bank dengan beberapa teller, pembelian tiket atau karcis yang dilayani oleh beberapa loket, pembayaran dengan beberapa kasir, dan lain-lain. Jalur antrian Server Gambar 2.4 Multi Channel – Single Phase 26 d. Multi Channel – Multi Phase Sistem Multi Channel – Multi Phase ini menunjukkan bahwa setiap sistem mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahap sehingga terdapat lebih dari satu pelanggan yang dapat dilayani pada waktu bersamaan. Contoh pada model ini adalah : pada pelayanan yang dibarikan kepada pasien di rumah sakit dimulai dari pendaftarran, diagnose, tindakan medis, samppai pembayaran, registrasi ulang mahasiswa baru pada sebuah universitas, dan lain- lain. Jalur antrian Server Gambar 2.5 Multi Channel – Multi Phase 2.11 Parameter Antrian Terdapat 4 empat parameter utama yang digunakan dalam menganalisis antrian, yaitu: n̅, q̅, d̅, dan w̅. Definisi dari setiap parameter tersebut adalah : n̅ = jumlah kendaraan atau orang dalam sistem kendaraan atau orang per satuan waktu q̅ = jumlah kendaraan atau orang dalam antrian kendaraan atau orang per satuan waktu d̅ = waktu kendaraan atau orang dalam sistem satuan waktu w̅ = waktu kendaraan atau orang dalam antrian satuan waktu Berikut merupakan persamaan yang digunakan untuk menghitung n̅, q̅, d̅, dan w̅ untuk disiplin antrian FIFO: 27 n̅ = 1 - µ       2.8 q̅ = 1 - µ 2 2        2.9 d̅ = - µ 1 

2.10 w̅ =