Rumusan Masalah Sejarah Ringkas

meneliti dan mengevaluasi pengawasan aset tetap dalam Tugas Akhir ini yang berjudul “Sistem Pengawasan Internal Aset Tetap Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan”.

B. Rumusan Masalah

Setiap perusahaan akan selalu menghadapi permasalahan dalam menghadapi kegiatan perusahannya. Pengelolaan aset tetap seringkali tidak terlalu diperhatikan oleh sebagian perusahaan yang mempunyai aset tetap yang hanya untuk mendukung operasi perusahaan. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan itu berbeda satu dengan lainnya, begitu juga hal nya dengan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. Dengan demikian penulis ingin membahas permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan mengenai “Apakah Pengawasan Internal Aset Tetap Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan sudah dijalankan dengan baik?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengetahui apakah pengawasan internal aset tetap pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan sudah dijalankan dengan baik.

2. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian harus memiliki manfaat yang dapat diambil. Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi Peneliti Sebagai pembelajaran dan pengalaman tambahan karena telah mengamati secara langsung mengenai sistem pengawasan internal aset tetap yang dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. b. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan bagaimana manajemen perusahaan untuk memperbaiki sistem pengaawasan internal aset tetap pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. c. Bagi Pihak Lain Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian di masa mendatang yang dapat dijadikan sumber ataupun referensi.

D. Rencana Penulisan

Rencana penulisan terdiri dari jadwal surveyobservasi dan sistematika penulisan

1. Jadwal SurveyObservasi

Tempat penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara IV Medan di Jln. Letjend Suprapto No. 2 Medan. Berikut ini adalah penjelasan dari jadwal surveyobservasi penulis: Tabel I.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir No. Kegiatan Mei 2015 Juni 2015 I II III IV I II III IV 1 Pengesahan Penulisan Tugas Akhir 2 Pengajuan Judul 3 Permohonan Izin Riset 4 Pengumpulan Proposal 5 Penunjukan Dosen Pembimbing 6 Pengumpulan Data 7 Penyusunan Tugas Akhir 8 Bimbingan Tugas Akhir 9 Penyelesaian Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana masing-masing bab dibagi atas sub-sub bab sesuai kebutuhannya agar diperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Secara garis besar Rencana Isi adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang apa yang menjadi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan. BAB II : PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah ringkas PTPN IV, struktur organisasi, job description, jaringan usaha, kinerja usaha terkini, dan rencana usaha. BAB III : SISTEM PENGAWASAN INTERNAL ASET TETAP PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN Pada bab ini peneliti akan menguraikan hasil penelitian sesuai dengan tema yang dipiih berdasarkan bidang studi mahasiswa dan penulis akan mencoba menguraikan definisi aset tetap, jenis-jenis aset tetap, dan menganalisa serta mengevaluasi terhadap cara perolehan aset tetap, metode penyusutan aset tetap, penggantian aset tetap, dan sistem pengawasan internal aset tetap berdasarkan teori dan hasil penelitian. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis memberikan kesimpulan berdasarkan uraian terdahulu dan saran guna meningkatkan sistem pengawasan internal aset tetap pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan dalam menunjang kemajuan untuk masa yang akan datang. 7 BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN

A. Sejarah Ringkas

PT. Perkebunan Nusantara IV merupakan Badan Usaha Milik Negara bidang perkebunan yang berkedudukan di Medan, Provinsi Sumatera Utara. Pada umumnya perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumatera Utara memiliki sejarah panjang sejak zaman Belanda. Pada awalnya keberadaan perkebunan ini merupakan milik Maskapai Belanda yang dinasionalisasi pada tahun 1959, dan selanjutnya berdasarkan kebijakan pemerintah telah mengalami beberapa kali perubahan organisasi sebelum akhirnya menjadi PT. Perkebunan Nusantara IV. Secara kronologis riwayat PT. Perkebunan Nusantara IV dapat disajikan sebagai berikut: 1 Tahun 1959, Tahap Nasionalisasi. Perusahaan-perusahaan swasta asing Belanda seperti NV HVA Namblodse Venotschaff Handels Vereeniging Amsterdam dan NV RCMA Namblodse Venotschaff Ruberr Cultuur Maatschappij Amsterdam pada tahun 1959 dinasionalisasi oleh pemerintah RI dan kemudian dilebur menjadi Milik Pemerintah atas dasar Peraturan Pemerintah PP No. 19. 2 Tahun 1967, Tahap Regrouping I. Pada tahun 1967-1968 Pemerintah melakukan regrouping menjadi Perusahaan Perkebunan Negara PPN Aneka Tanaman, PPN Karet dan PPN Serat. 3 Tahun 1968, Tahap Perubahan menjadi Perusahaan Negara Perkebunan. Dengan Kepres No. 144 tahun 1968, Perusahaan Negara PPN yang ada di Sumatera Utara dan Aceh di regrouping ulang menjadi PNP I s.d. IX Persero. 4 Tahun 1971, Tahap Perubahan menjadi Perusahaan Perseroan. Dengan dasar Peraturan Pemerintah tahun 1971 dan tahun 1972, Perusahaan Negara Perkebunan PNP dialihkan menjadi Perusahaan Terbatas dengan nama resmi PT. Perkebunan I s.d. IX. Perusahaan PT. Perkebunan VI didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1971, Perusahaan PT. Perkebunan VII didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1971 dan Perusahaan dan PT. Perkebunan VIII didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1972. 5 Tahun 1966, Tahap Peleburan menjadi PTPN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah pada tahun 1996, semua PTP yang ada di Indonesia di-regrouping kembali dan dilebur menjadi PTPN I s.d. XIV dan PT. Perkebunan Nusantara IV di bentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 tentang Peleburan Perusahaan PT. Perkebunan VI, Perusahaan PT. Perkebunan VIII menjadi Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV. PT. Perkebunan Nusantara IV merupakan hasil peleburan dari 3 tiga Perusahaan PT. Perkebunan VI, Perusahaan PT. Perkebunan VII, dan Perusahaan PT. Perkebunan VIII yang berada di wilayah Sumatera Utara. Sedangkan Proyek Pengembangan PTP VI, PTP VII dan PTP VIII yang ada diluar Sumatera Utara diserahkan kepada PTPN yang dibentuk di masing-masing provinsi. Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara IV Medan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan memiliki visi dan misi sebagai berikut:

a. Visi PT. Perkebunan Nusantara IV

“Menjadi perusahaan yang unggul dalam usaha agroindustri yang terintegrasi”.

b. Misi PT. Perkebunan Nusantara IV

Adapun yang menjadi misi perusahaan adalah: 1. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha terbaik, inovatif, dan berdaya saing tinggi. 2. Menyelenggarakan usaha agroindustri berbasis kelapa sawit, teh dan karet. 3. Mengintegrasikan usaha agroindustri hulu, hilir, dan produk baru, pendukung agroindustri dan pendayagunaan aset dengan preferensi pada teknologi terkini yang teruji proven dan berwawasan lingkungan.

B. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Medan