• Bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan
dengan ketentuan semua tindakan Direktur Utama tersebut telah
disetujui dalam Rapat Direksi.
• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seseorang atau
beberapa anggota Direksi untuk mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perusahaan di dalam dan di luar
pengadilan.
• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seseorang atau
beberapa orang pekerja. Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain, untuk mewakili Perusahaan
didalam dan diluar Pengadilan.
• Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perusahaan setelah
mendengarkan saran dari Direktur SDM dan Umum.
• Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka
kebutuhan operasional Perusahaan dengan batasan nilai sesuai
ketentuan yang berlaku.
4. Tugas Direktur Produksi
a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas dibawah
Direktorat Produksi. b.
Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dibawah
Direktorat Produksi.
c. Melaksanakan dan mengendaikan program kegiatan di Bidang
Tanaman, Pengolahan termasuk P3TBS dan Teknik. d.
Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan
RUPS. e.
Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala di lingkungan Direktorat Produksi untuk mengevaluasi pelaksanaan program
kegiatan. f.
Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kerja Kunci IKK atau Key Performance Indicator
KPI yang berkaitan dengan aspek operasional. g.
Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko di lingkungan
Bidang Tanaman, Teknik dan Pengolahan termasuk P3TBS. h.
Menindaklanjutin temuan hasil audit SPI dan auditor eksternal
yang berkaitan dengan tugas operasionalnya. i.
Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran, dan tahunan dibidang Tanaman, Teknik dan Pengolahan termasuk
P3TBS. j.
Merumuskan dan menetapkan program kegiatan Bagian Tanaman Teknik dan Pengolahan temasuk P3TBS yang didasarkan
kepada penjabaran dari RKAP dan RJPP yang telah disahkan.
k. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang
digunakan di lingkungan Direktorat Produksi dan selanjutnya
disampaikan kepada Direktur Utama untuk ditetapkan. Wewenang Direktur Produksi
• Menetapkan kebijakan pengelolaan Perusahaan pada Direktorat
Produksi. •
Mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku.
• Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan surat kuasa
dari Direktur Utama. •
Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan surat kuasa untuk melakukan perbuatan tertentu yang
berkaitan dengan tugas-tugas Direktur Produksi. •
Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka operasional Direktorat Produksi dengan batasan nilai seesuai
ketentuan yang berlaku. •
Mengusulkan kepada Direktur Utama untuk promosi, demosi, mutasi dan memberhentikan karyawan dilingkungan Direktorat
Produksi sesuai dengan peraturan kepegawaian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Tugas Direktur Keuangan