B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang terjadi diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peran Polri dan Polsuska dalam pengamanan sebagai bentuk
pencegahan tindak pidana pencurian di dalam kereta api?
2. Apakah yang menjadi kendala Polri dan Polsuska dalam pengamanan sebagai
bentuk pencegahan tindak pidana pencurian di dalam kereta api?
3. Bagaimana upaya Polri dan Polsuska dalam mengatasi kendala dalam
pengamanan sebagai bentuk pencegahan tindak pencurian di dalam kereta api? C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan fokus kajian atau rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui, memahami dan mendeskripsikan peran Polri dan Polsuska dalam pengamanan sebagai bentuk pencegahan tindak pidana pencurian di
dalam kereta api. 2. Untuk mengetahui, memahami dan mendeskripsikan kendala Polri dan
Polsuska dalam pengamanan sebagai bentuk pencegahan tindak pidana pencurian di dalam kereta api.
3. Untuk mengetahui, memahami dan mendeskripsikan upaya Polri dan Polsuska dalam mengatasi kendala dalam pengamanan sebagai bentuk pencegahan tindak
pencurian di dalam kereta api.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka manfaat penelitiannya adalah
sebagai berikut : 1. Manfaat secara Teoritis
Secara akademiskeilmuanpengetahuan hasil dari penelitian ini sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan keilmuan di bidang hukum pidana,
Kriminologi serta keilmuan di bidang hukum acara pidana. 2. Manfaat secara Praktis
a. Bagi masyarakat Agar masyarakat luas lebih memahami dan mengetahui sebagaimana bahwa
Polri dan Polsuska Polisi Khusus Kereta Api berkewajiban memberi pengamanan sebagai bentuk pencegahan tindak pidana pencurian di dalam
kereta api dan pada dasarnya Polri dapat melakukan tindakan pengamanan hukum di seluruh wilayah Republik Indonesia
b. Bagi Aparat Penegak Hukum Sebagai bahan evaluasi agar aparat penegak hukum khususnya Polri dan
Polsuska dapat melaksanakan tugas dalam memberi pengamanan sebagai bentuk pencegahan tindak pidana pencurian di dalam kereta api sesuai yang
diamanatkan dalam Pasal 13 Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Pasal 136 Undang-Undang No.
23 Tahun 2007 Tentang Perkretaapian. c. Manfaat Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini digunakan oleh peneliti sebagai wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peran Polri dan Polsuska Polisi Khusus Kereta Api
dalam melakuakan pengamanan sebagai bentuk pencegahan terjadinya
tindak pidana pencurian di dalam kereta api. Serta syarat untuk penulisan tugas akhir dan menyelesaikan studi S 1 di Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang.
E. Metode Penelitian 1. Metode Pendekatan