Tutorial Pengenalan Adobe Photoshop Menggunakan Adobe Flash CS3

(1)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Jendela Tampilan Adobe Photoshop CS3 16

Gambar 2.2 Jendela tampilan Adobe Flash CS3 19

Gambar 3.1 Skema Layout Intro Opening 22

Gambar 3.2 Skema Layout pendahuluan Tutorial 24

Gambar 3.3 Skema Layout Projek Tutorial 25

Gambar 3.4 Skema Layout Closing Tutorial 26

Gambar 3.5 Skema Sitemap Tutorial 27

Gambar 4.1 Intro Opening 36

Gambar 4.2 Halaman Pendahuluan 39

Gambar 4.3 Menjalankan Adobe Photoshop 40

Gambar 4.4 Komponen dari Adobe Photoshop 41

Gambar 4.5 Membuat dan memodifikasi lembar kerja/kanvas 41

Gambar 4.6 Menyimpan gambar 42

Gambar 4.7 halaman Toolbox dan Pallete 43

Gambar 4.8 Mengenal Tool Lainnya dalam Tool Box 44

Gambar 4.9 Tool pada pallete layer 45

Gambar 4.10 Tool pada pallete history 46

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Pengenalan Dasar 47

Gambar 4.12 Zoom Effect Dengan Filter Radial Blur Di Photoshop 49 Gambar 4.13 Mengetahui Kinerja dan Keuntungan Clone Tool 50

Gambar 4.14 Copy dan Paste Selection 51

Gambar 4.15 Tentang Penulis 52


(2)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi yang dapat menjadi alat bantu dalam pembelajaran Adobe Photoshop, dimana terdapat beberapa materi pengenalan dasar Adobe Photoshop. Aplikasi ini suatu gagasan dengan membuat tutorial beranimasi yang interatif. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Adobe Flash CS3 dan dapat dijalankan dengan Flash player. Aplikasi ini dapat membantu para penggunanya dalam memahami pengenalan Adobe Photoshop, terutama pengenalan tool pada Adobe Photoshop.


(3)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut teknologi informasi dalam menyampaikan bahan pengajaran memungkinkan untuk melibatkan pelajaran secara aktif serta dapat memperoleh umpan balik secara cepat dan akurat. Komputer menjadi popular sebagai media pembelajaran karena komputer memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media pengajaran lain sebelum adanya komputer. Diantara keistimewaan komputer sebagai media, yaitu media komputer dapat mensimulasikan atau menguji coba penyajian bahan pelajaran yang rumit dan teliti.

Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang memudahkan proses pembelajaran menjadi sangat mudah dan praktis. Sarana multimedia memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar serta berbagi pengetahuan. Dimana multimedia menggabungkan unsur media teks, grafik, animasi, video, suara, serta aspek interaktif beserta implementasinya pada storyboard.

Dalam dunia pendidikan, materi pembelajaran tidak hanya disampaikan dalam bentuk teori hanya dari buku, hal ini kebanyakan membuat para pelajar menjadi jenuh.


(4)

Namun hal itu dapat dihindari bila ada suatu gagasan baru dengan membuat tutorial yang interatif, dengan adanya tutorial tersebut tidak hanya materi teori saja namun praktik dapat kita lihat langsung praktik. Terutama materi dibidang desain multimedia.

Kenapa memilih tutorial tentang Adobe Photoshop karena Adobe Photoshop merupakan produk software yang paling populer digunakan oleh desainer grafis dunia. Software ini sangat universal, dan menggunakan software ini merupakan standar industri desain grafis berbasis pengolahan citra didunia yang paling muktahir. Kita bisa menciptakan banyak kreasi, termasuk pengolahan foto digital, memberikan efek visual pada gambar, desain untuk percetakan, dan template pada sebuah website dan masih banyak lagi kegunaan software Adobe Photoshop. Sehingga sudah merupakan hal wajib bagi seorang desainer grafis untuk mahir menggunakan software ini.

Latar belakang mengapa penulis mengangkat tugas akhir dengan judul “TUTORIAL PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3”, dikarenakan tutorial merupakan media pembelajaran yang menarik yang dikombinasikan dengan animasi 2 dimensi sehingga dapat dipublikasikan untuk kepentingan edukasi, disamping itu juga media pembelajaran seperti buku tidak semua kalangan dapat memperolehnya dikarenakan mahalnya harga sebuah buku pelajaran, apalagi untuk buku desain grafis. Sehingga hal inilah yang membuat penulis mengangkat tugas akhir membuat tutorial.


(5)

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam memberikan pengajaran dan informasi kepada mahasiswa diperlukan cara-cara yang lebih efektif dan menarik untuk proses belajar yang didukung dengan memanfaatkan kemajuan teknologi multimedia. Maka dengan adanya video tutorial Adobe Photoshop ini, diharapkan pengguna lebih memahami dan langsung praktek dalam mengembangkan pengetahuan yang terdapat dalam video tutorial Adobe Photoshop tersebut. Maka dari itu dapat dirumuskan beberapa masalah yang ada yaitu:

1. Bagaimana membuat tutorial pengenalan Adobe Photoshop dengan menampilkan tutorial dalam bentuk animasi 2 dimensi tentang berbagai kreasi pengolahan citra serta efek yang disajikan dengan bahasa yang ringan dan to the point?

2. Bagaimana membuat tampilan tutorial Adobe photoshop tersebut terlihat menarik sehingga tutorial dapat dengan mudah dipelajari oleh pengguna tutorial ini?

1.3 Ruang Lingkup Masalah

Dalam membuat animasi, penelitian perlu membatasi penilitian yang dilakukan agar tidak tersesat pada masalah yang bukan menjadi permasalahan yang dihadapi, maka dalam pembuatan tugas akhir ini penulis akan membatasi masalah yang dijelaskan sebagai berikut :

1. Penulis hanya menjelaskan pengenalan dasar Adobe Photoshop, seperti menjelaskan tools pada photoshop.

2. Penulis hanya membuat animasi pada tutorial agar terlihat menarik dan tidak membahas script pada software flash secara detail.


(6)

1.4 Maksud dan Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan tutorial pengenalan Adobe Photoshop dengan animasi 2 dimensi ini adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya tutorial beranimasi tersebut maka pembelajaran akan lebih menarik.

2. Memodifikasi pembelajaran menjadi lebih menarik dimana suasana belajar yang biasanya menjenuhkan menjadi menyenangkan.

3. Menjadi suatu aplikasi pembelajaran mengenai Adobe Photoshop. 4. Memancing mahasiswa agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan tutorial.

1.5 Metode Penelitian

Kontribusi penelitian penulis bagi pengguna adalah memberikan suatu aplikasi untuk menghibur namun tidak hanya menghibur tetapi tetap mendidik sehingga dapat memperluas ilmu pengetahuan di bidang Adobe Photoshop.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 6 (enam) bab dan beberapa lampiran. Adapun setiap bab terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah :


(7)

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan secara ringkas pembahasan tentang Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Ruang Lingkup Masalah, Maksud dan Tujuan, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan landasan teori yang meliputi pengertian tutorial, konsep desain, serta beberapa penjelasan mengenai sofware pendukung yang digunakan untuk pembuatan aplikasi.

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisikan tentang perancangan pembuatan tutorial Photoshop, ‘dimulai dari rancangan sinopsis, konsep turorial, dan proses pembuatan tutorial photoshop.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang implementasi aplikasi yang telah dirancang.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN


(8)

LANDASAN TEORI

2.1 Tutorial

2.1.1 Pengertian Tutorial

Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri.

Konsep belajar mandiri dalam tutorial mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa dalam belajar dengan minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal sebagai Tutor. Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian mahasiswa” (student’s independency). Tutorial tidak ada, jika kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa tidak belajar di rumah, dan datang ke tutorial dengan ‘kepala kosong’, maka


(9)

yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing) yang umum berlaku di perguruan tinggi di mana peran dosen sangat besar.

2.1.2 Prinsip Tutorial

Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran biasa, adalah:

1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif, yaitu tingkatan berpikir yang menekankan pada pembentukan keterampilan “learning how to learn” atau “think how to think” (mengapa demikian, bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb).

2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee.

3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf pengertian (understanding = C2) yang mendalam sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create = C6) yang tahan lama.

4. Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui prosesdinamika kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok memberikan sumbang pikirannya. 5. Tutorial harus mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan untuk belajar,


(10)

6. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada taraf pengertian yang mendalam (indepth understanding).

2.2 Konsep Desain

2.2.1 Prinsip dasar dalam konsep desain

Di dalam konsep desain terdapat beberapa prinsip yang menjadi dasar dalam membuat sebuah design yang baik, yaitu :

1. Prinsip keseimbangan adalah prinsip yang mengatur keseimbangan elemen – elemen dalam suatu tampilan grafis.

2. Prinsip titik fokus adalah prinsip yang mengatur keseimbangan elemen – elemen sesuai dengan titik pusat pandang manusia.

3. Prinsip Hirarki visual adalah prinsip yang mengatur elemen – elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik fokus.

4. Prinsip ritme adalah prinsip yang diciptakan dengan mengulang atau membuat variasi elemen dengan pertimbangan yang diberikan terhadap ruang yang ada diantaranya dan membangun perasaan berpindah dari satu elemen ke elemen lainnya.

5. Prinsip kesatuan adalah bagaimana mengorganisasikan seluruh elemen dalam suatu tampilan grafis.


(11)

2.2.2 Layout

Layout adalah suatu tata letak atau susunan dari tulisan ataupun gambar. Sistem layout biasanya menonjolkan warna apa saja yang digunakan, apakah warna cerah, tenang, ataupun warna – warni berani.

Menata tata letak (layout) berarti meramu seluruh aspek grafis, meliputi warna, bentuk, merek, illustrasi, tipografi menjadi suatu kemasan baru yang disusun dan ditempatkan pada halaman kemasan secara utuh dan terpadu.

Ada beberapa faktor penting dalam mendesain sebuah layout, yaitu : 1. Keseimbangan layout :

a. Mengacu kepada abjad alphabet.

b. Memanfaatkan gambar dinamis dan adanya daya tarik. c. Pahami pesan – pesan yang sifatnya instuksional.

2. Titik fokus, menampilkan objek atau topik pada perpotongan garis untuk memfokuskan user pada desain.

3. Konsistensi :

a. Konsistensi terhadap fitur background dan objek yang dibuat. b. Konsistensi terhadap letak objek agar user tidak bingung.


(12)

c. Kosistensi terhadap penggunaan jenis huruf dan warna huruf untuk menunjukkan.

4. Kepadatan, kepadatan gambar, objek dan text jangan sampai membingungkan user.

2.2.3 Tipografi

Huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulis dan merupakan dasar untuk membangun sebuah kata atau kalimat. Rangkaian huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan saja dapat memberikan suatu makna atau mangacu kepada sebuah objek ataupun gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra ataupun kesan secara visual. Huruf memiliki perpaduan nilai fungsional dan nilai estetika.

a) Huruf Serif

Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke pada ujung-ujung badan huruf. Huruf ini lebih mudah dibaca karena kaitnya tersebut menuntun pandangan pembaca untuk membaca baris teks yang sedang dibaca. Contoh-contoh huruf ini adalah : Garamond, Times New Rowman, Georgia, dan lain-lain.

b) Huruf Sans Serif


(13)

Contoh-contoh huruf ini antara lain : Arial, Century Gothic, Futura, dan lain-lain.

c) Huruf Blok

Jenis huruf adalah tebal, ketebalannya lebih besar besar dari huruf serif dan sans serif. Oleh karena itu, jenis huruf ini sering digunakan dalam pembuatan headline ataupun judul berita pada surat kabar. Contohnya antara lain : Haettenschweiler, Arial Black, dan lain-lain.

2.2.4 Warna

Warna adalah suatu bentuk cahaya atau radiasi gelombang elektromagnetik, yang dihasilkan dari cahaya matahari yang berwarna putih murni. Mata manusia dapat melihat warna setelah cahaya matahari melewati sebuah prisma yang membiaskan dan memisahkan cahaya tersebut menjadi 7 frekuensi gelombang cahaya yang berda yaitu: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Jadi seseorang bisa melihat warna berkat adanya cahaya masuk ke mata. Itu pula sebabnya manusia tidak dapat melihat warna dalam ruang gelap tanpa cahaya.

Salah satu cara paling populer untuk memahami pembagian warna-warna adalah dengan mengenal lingkaran warna. Pada lingkaran warna dasar terdapat 12 warna terbagi atas:


(14)

a. Primer, warna primer terdiri atas warna merah, biru dan kuning. Disebut primer karena tidak dapat dari campuran diperoleh dari campuran warna-warna lainnya.

b. Sekunder, warna sekunder diperoleh dengan mencampur 2 warna primer yaitu: kuning dengan merah menghasilkan oranye, kuning dengan biru menghasikan warna hijau, biru dengan merah menghasikan ungu.

c. Tersier, warna tersier diperoleh dengan mencampur warna sekunder dan warna disebelah lingkarannya, kuning dengan oranye menghasilkan kuning oranye, merah dengan oranye menghasilkan merah oranye, kuning dengan hijau mengasilkan kuning hijau, biru dengan hijau menghasilkan biru hijau, biru dengan ungu menghasilkan biru ungu, merah dan ungu menghasilkan merah ungu.

2.2.4.1 Karakter Warna

Seperti manusia, warna juga memiliki karakter dan kepribadian menjadikannya unik dan berbeda dengan lainnya.

a. Karakter Tenang (Calm), terdiri dari warna lembut dan elegan, menciptakan suasana sejuk, dingin, menenangkan dan mengundang, membantu menyeimbangkan emosi dan menghilangkan stress. Warna yang termasuk golongan ini adalah: biru muda, biru pucat, biru laut,ungu/lila, hijau daun, hijau muda, hijau pupus.

b. Karakter Hangat (Warm), terdiri dari warna-warna natural/hangat yang mampu menghadirkan suasana yang hidup, hangat, nyaman, dan mengundang, memberi


(15)

sentuhan dramatis atau kesan etnik kontemporer. Menimbulkan rasa akrab, hangat, tentram, dan nyaman. Warna yang masuk golongan ini adalah: Merah, coklat, oranye, emas metalik.

c. Karakter Segar (Fresh), terdiri dari warna segar yang ceria dan berjiwa muda, banyak mengambil inspirasi dari alam, Bersemangat dan penuh vitalitas. Warna yang termasuk golongan ini adalah: kunig muda, kuning lemon, hijau daun, hijau apel, biru laut merah cerah, pink muda/pastel.

d. Karakter Berani (Vibrant), terdiri dari warna-warna cerah yang tegas, kontras dan berani. Menimbulkan kesan modern, kontemporer, ekspresif, dan menciptakan efek dramatis. Warna yang termasuk golongan ini adalah: kuning menyala, hijau tua, biru tua kehijauan, biru menyala, biru gelap pekat, merah cerah, oranye menyala, pink tua, hitam dan putih.

2.2.4.2 Asosiasi Warna

Merah dapat membangkitkan energi, hangat komunikatif, aktif, optimis, antusiasi dan bersemangat, memberi kesan sensual dan mewah, menigkatkan aliran darah dalam tubuh, dan berkaitan dengan ambisi. Terlalu banyak warna merah bisa merangsang kemarahan dan agresivitas. Sejuk, tentram hening dan damai, memberikan kenyamanan dan perlindungan. Warna ini juga diasosiasikan dengan kesan etnik, antik, country-style. Warna biru yang kuat bisa merangsang kemampuan intutif dan memudahkan meditasi. Tapi berhati-hatilah, karena terlalu banyak biru bisa menimbulkan kelesuan.


(16)

Ungu dekat dengan suasana spiritual yang magis, mistsi dan misterius, dan mampu menarik perhatian. Oleh karena itu, ungu banyak digunakan oleh kaum bangsawan. Warna ini juga berkesan sensual, feminim, antik yang juga anggun, dan hangat. Ungu yang gelap dapat melancarkan kekuatan, bisa menambah kekuatan intuisi, fantasi dan imajinasi, kreatif, sensitif, memberi inspirasi, dan obsesif.

Coklat merupakan warna netral yang natural, hangat, membumi dan stabil, menghadirkan kenyamanan, memberikan kesan anggun dan elegan. Dengan memberi keyakinan dan rasa aman, coklat merupakan warna yang akrab dan menenangkan, bisa mendorong komitmen, namun bisa menjadi berat dan kaku bila terlalu banyak.

Putih melambangkan kemurnian dari kepolosan, memberikan perlindungan, ketentraman, nyaman, dan memudahkan refleksi. Namun terlalu banyak putih bisa menimbulkan perasaan dingin, steril, kaku, dan terisolir.

Hitam adalah warna yang kuat dan penuh percaya diri, penuh perlindungan, maskulin, elegan, mewah dan dramatis, juga menimbulkan rasa tertekan.

Abu-abu termasuk warna netral yang dapat menciptakan serius, juga menentramkan dan menimbulkan perasaan damai. Kesan lain adalah independen dan stabil, menciptakan keheningan dan kesan luas. Abu-abu juga berkesan dingin, kaku, dan tidak komunikatif.


(17)

2.2.5 Shape (Bentuk)

Bentuk halaman merupakan pendukung utama yang membantu terciptanya seluruh daya tarik visual. Namun tidak ada prinsip baku yang menentukan bentuk fisik dari sebuah tutorial karena ini biasanya ditentukan oleh sifat produk, pertimbangan mekanis, kondisi marketing, pertimbangan pemanjaan dan cara penggunaan dan cara tutorial tersebut.

2.3 Sofware Pendukung Tutorial

Dalam pembuatan aplikasi tutorial dibutuhkan software pendukung, pembuatan tutorial dimulai dari desain tampilan layout, proses recording materi yang akan dibahas yaitu pengolahan citra, kemudian finishing dengan animasi pada layout dan menciptakan efek sound. Software pendukung dalam pembuatan tutorial ini adalah sebagai berikut :

2.3.1 Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop CS3 merupakan program yang berguna dalam proses retouching/manipulasi foto/gambar. Objek yang diolah dalam Adobe Photoshop CS3 dianggap kumpulan pixel/titik dengan kerapatan warna tertentu, misalnya: foto. Foto memiliki dibuat dengan kumpulan titik – titik dengan warna dan kerapatan tertentu. Akan


(18)

tetapi Adobe Photoshop CS3 juga dapat membuat garis, huruf dan semua objek yang dapat diolah program pengolahan vektor.

Adobe Photoshop CS3 dapat membuktikan bahwa software desain grafis ini adalah program yang terbaik pada berbagai negara. Hal ini yang menyebabkan Adobe Photoshop CS3 menjadi program universal bagi desainer dunia dalam menunjang keindahan desain mereka baik itu untuk keindahan desain halaman web, multimedia, dan hasil kerja desain grafis. Kesempurnaan Adobe Photoshop CS3 dapat dilihat dari kelengkapan tool – tool yang disediakan. Terutama dalam pengolahan pixel Adobe Photoshop CS3 sangat diandalkan.

Keunggulan Adobe Photoshop CS3 hal mendasar yang perlu digaris bawahi adalah kemudahan dan Efisiensi di dalam mendesain halaman layout desain merupakan kekuatan yang ditawarkan Photoshop CS3. Dengan menggunakan photoshop CS3, anda dapat leluasa berkreasi mendesain gambar tersebut, serta melakukan pengeditan gambar secara optimal.

Adobe Photoshop CS3 menyediakan tool – tool yang mendukung pembuatan dan manipulasi image yang akan digunakan di dalam halaman layout desain. Banyak kemudahan dan keuntungan dalam mendesain layout dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3, diantaranya dapat membagi image menjadi potongan – potongan image, memberikan berbagai efek visual gambar sehingga gambar menjadi lebih hidup dan yang


(19)

lainnya.

Gambar 2.1 Jendela Tampilan Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop CS3 juga memiliki keunggulan untuk melakukan proses desain berbasis vektor. Dimana penggunaan vektor dalam Adobe Photoshop CS3 ini adalah object oriented. Shape sangat mudah untuk melakukan proses desain seperti seleksi, resize, drag, dan beberapa proses desain lainnya terkait dengan pewarnaan. Selain itu, vector atau shape dalam Adobe Photoshop CS3 memiliki resolution independent, artinya ia mampu memberi batasan warna yang jelas pada setiap objek.


(20)

Jendela Adobe Photoshop terdiri beberapa bagian Yaitu :

1. Baris Menu ( Menu Bar ), berisi barisan perintah brupa menu, seperti menu File, Edit, image, layer, Select, filter, View, Window dan Help. Baris menu ini terkelompok berdasarkan topiknya.

2. Toolbox, berisi tombol – tombol yang mewakili alat atau peranti yang digunakan untuk membuat dan menyuting objek.

3. Baris Option ( Option Bar ), berisi tombol – tombol pengaturan tambahan, sesuai dengan toolbox yang sedang dipilih. Sebagai contoh apabila memilih piranti lasso tool pada toolbox, baris option akan menyesuaikan untuk lasso tool. Tetapi bila baris option ini tidak tampil, dapat ditampilkan dengan memilih menu Window > Options.

4. Canvas, merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyuting image.

5. Palleters, digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai parameter ketika sedang menyuting suatu image. Untuk menampilkan palet dapat dilakukan dengan memilih menu window, kemudian pilih palet yang diinginkan.

6. Baris Status ( Status Bar ), menampilkan berbagai infomasi tentang objek dan perkakas yang sedang dipilih.

7. Icon kontrol menu ( Control Menu Icon ), digunakan untuk mengotrol jendela yang sedang aktif.


(21)

8. Baris Judul (title Bar ), berisi barisan nama program aplikasi dan nama file yang sedang aktif. Baris judul ini dapat juga digunakan untuk memindahkan jendela ke posisi lain yang diinginkan.

9. Tombol Ukuran ( Sizing Button ), untuk mengatur ukuran jendela kerja Photoshop.

2.3.2 Adobe Flash CS3

Adobe Flash CS3 merupakan software animasi 2 dimensi, versi terdahulunya adalah Macromedia Flash 8, kemudian sekarang lisensinya telah dibeli oleh perusahaan software multimedia Adobe. Adobe Flash CS3 merupakan software yang menjadi idola didunia desain dan animasi. Software Adobe flash mampu menarik perhatian kalangan desainer animasi. Cara kerja software Adobe flash dengan mengunakan timeline frame by frame dan dilengkapi dengan action script yang digunakan dalam pemrograman animasi. Software yang digunakan untuk menciptakan animasi dalam multimedia ini sangat sederhana namun mempunyai kualitas yang bagus. Dan mampu eksis diantara software – software animasi lainnya. Keunggulan Adobe Flash adalah kelengkapan tool – tool yang disediakan oleh software ini. Saat ini tidak hanya untuk membuat sebuah animasi kartun saja, namun dengan kemampuan grafisnya serta dukungan pengolahan data maka Adobe Flash mampu membuat iklan pada website, company profile, tutorial interaktif, video clip, katalog yang dapat dikemas juga dalam CD-ROM.


(22)

Terutama dalam pembuatan tutorial interaktif, Adobe Flash sangat handal, baik dalam mendesain tampilan layout, perintah action script, serta mengemasnya dalam bentuk offline (via CD – ROM) ataupun online (via website). Tutorial dapat dikemas secara unik, namun tetap mengandung unsur pembelajaran yang interaktif. Disertai animasi akan memudahkan pemahaman seorang pemula untuk mempelajari tutorial yang penulis desain ini.

Gambar 2.2 Jendela tampilan Adobe Flash CS3

Adapun beberapa komponen yang dimiliki oleh Adobe Flash CS3 adalah : 1. Stage

Stage merupakan daerah yang bewarna putih, dimana area kerja utama jika anda ingin membuat animasi maupun aplikasi flash lainnya. Seluruh


(23)

objek/gambar/animasi yang ada di stage nantinya akan tampil di flash movie. 2. Tool

Merupakan kumpulan alat gambar dan mewarnai sesuatu yang ada di stage. 3. Panel

Merupakan kumpulan kotak-kotak yang berfungsi untuk mengubah, mengatur dan mempercantik objek yang ada di stage. Misalkan memberi warna gradasi, meletakkan objek persis di tengah stage, dan merotasi objek dengan sudut yang tepat.

4. Property inspector

Merupakan bagian informasi objek yang ada di stage. Sebagai contoh, klik saja salah satu objek di stage, maka informasinya akan terlihat disini. atau klik saja di daerah kosong yang ada di stage, maka informasi mengenai stage akan terlihat.

5. Timeline

Timelime terdiri dari baris dan kolom. Kolom berhubungan dengan waktu, baris berhubungan dengan objek. Setiap software animasi pasti memiliki timeline untuk mencatat aktivitas objek kapan harus tampil di stage dan kapan harus menghilang.


(24)

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Sinopsis

Rancangan sinopsis tutorial terdiri dari :

a. Pembuatan Layout : pembuatan layout agar lebih menarik di sajikan menggunakan baground, baground ini di buat pengunakan Adobe Photoshop, lalu di import ke Adobe Flash.

b. Intro Opening : intro opening adalah pembukaan sebelum masuk pada scene tutorial. Intro opening dimulai dengan animasi dua dimensi berupa objek maupun teks dan diiringi oleh musik disco sebagai intro. Serta tombol enter untuk masuk kedalam scene tutorial. Dimana tombol enter tersebut telah diisi sound. Tujuan intro opening ini adalah untuk membuat tutorial lebih menarik dan sebagai scene pembukaan untuk tutorial Adobe Photoshop tersebut.

c. Bagian isi tutorial : bagian isi tutorial adalah halaman tutorial yang terdiri dari tombol yang berisi materi tutorial pengenalan Adobe Photoshop. d. Closing : bagian closing tutorial adalah halaman tutorial yang terdiri dari

judul tugas akhir penulis, ucapan terimakasi, serta tombol untuk kembali ke materi tutorial pengolahan citra.


(25)

3.2 Konsep Tutorial

3.2.1 Skema Layout Bagian Intro Tutorial

Gambar 3.1 Skema Layout Intro Opening Keterangan layout intro opening :

Layout intro opening terdiri dari logo Adobe Photoshop yang berbentuk tombol, saat tombol tersebut ditekan maka pengguna tutorial ini akan memasuki layout isi tutorial tersebut. Tombol enter berada pada posisi ditengah agar pengguna tutorial fokus melihat kemudian menekan tombol tersebut.

Intro opening dibuat dengan tombol yang berlogokan Adobe Photoshop dikarenakan Adobe Photoshop merupakan materi yang akan dibahas oleh tutorial ini. Intro opening juga didesain dengan warna dominan biru sama seperti isi layout tutorial. Dengan perpaduan animasi dan musik yang melengkapi desain intro opening.


(26)

3.2.2 Skema Layout Bagian Isi Tutorial

Layout pendahuluan tutorial memiliki tampilan menu yang terdiri 4 tombol yaitu pendahuluan, toolbox dan pallete, pengenalan dasar, tentang penulis. Peletakan tombol diletakkan paling atas, karena memudahkan pengguna untuk memilih menu pembahasan tutorial. Menggunakan dominan layout berwarna biru. Perpaduan warna biru muda dan tua adalah warna yang memiliki karakter warna lembut dan elegan, menciptakan suasana menenangkan dan mengundang, membantu menyeimbangkan emosi dan menghilangkan stress, dan menimbulkan kesan modern.


(27)

Kemudian menggunakan font tegas yang di bold menggunakan font BankGothic Md BT pada icon bertujuan untuk memberi kesan kontras pada tutorial tersebut.

Sementara pada tombol diberikan teks, dengan font bertipe tekton pro, dengan huruf yang rapat dan tegak, memberikan kesan ceria dan unik. Sementara pada isi diberikan teks, dengan font bertipe Perpetua, dengan huruf yang serif, mempermudah pengguna membaca.

Gambar 3.2 Skema Layout pendahuluan Tutorial


(28)

materi, perbedaannya dengan halaman pendahuluan hanya tata letaknya saja.

Gambar 3.3 Skema Layout Projek Tutorial

3.2.3 Skema Closing Tutorial

Layout penutup Tutorial memiliki bagian closing tutorial yang terdiri dari judul tugas akhir penulis, ucapan terimakasi, serta tombol untuk kembali ke materi tutorial pengolahan citra. Penulisan agar lebih menarik di buat animasi dengan bantuan Swish Max, yang merupakan software yang memperindah teks dalam bentuk animasi yang unik.


(29)

Gambar 3.4 Skema Layout Closing Tutorial

3.2.4 Skema Sitemap Tutorial

Uratan pertama dalam menjalankan tutorial, pengguna akan memasuki scene intro opening, kemudian setelah itu masuk ketampilan utama yaitu isi tutorial, dimana isi tutorial 4 tombol yaitu pendahuluan, toolbox dan pallete, pengenalan dasar, tentang penulis.


(30)

Gambar 3.5 Skema Sitemap Tutorial

3.3 Proses Pembuatan Tutorial Photoshop

Setelah proses pembuatan materi tutorial selesai maka finishing dari projek tugas akhir penulis adalah membuat tutorial photoshop beranimasi 2 dimensi, animasi yang dimaksud disini adalah meliputi animasi intro opening tutorial, dan halaman isi dari tutorial tersebut. Animasi juga sebagai pelengkap kemudahan dalam menggunakan tutorial ini. Halaman tutorial terdiri dari 2 scene yaitu scene intro opening dan scene halaman isi tutorial. Tujuannya agar mempermudah pengeditan projek. Berikut ini akan di jabarkan bahagian dari tutorial beranimasi 2 dimensi :


(31)

1. Membuat intro opening dengan menggunakan motion tween, serta gerakan animasi frame by frame. Intro opening yang akan penulis buat melalui proses animasi teks, dengan bantuan Swish Max, yang merupakan software yang memperindah teks dalam bentuk animasi yang unik. Serta menggunakan musik yang diperoleh dari perintah import, lalu import to library.

2. Penggunaan musik pada tutorial ini menggunakan action script sebagai berikut : stop();

mySound=new Sound();

keterangan : action script di atas di letakkan pada layer yang paling atas.

3. Tutorial ketika akan jalankan akan otomatis terbuka penuh pada monitor pc dengan menggunakan action script berikut :

fscommand("fullscreen",true);

keterangan : action script di atas di letakkan pada layer yang paling atas bersamaan dengan action script musik.

4. Tombol enter menggunakan logo Adobe Photoshop yang penulis buat dengan bantuan movie clip. Dengan menggunakan action script ketika tombol di klik maka akan tampil ke halaman isi tutorial dan musik pada intro juga akan berhenti. Berikut action script yang digunakan pada tombol enter.

on(release) {nextScene(); stopAllSounds(); }


(32)

3.3.2 Halaman isi tutorial

1. Isi dari halaman tutorial terdapat tombol animasi, bila tombol itu di klik, maka akan masuk pada materi video tutorial pengolahan citra, tombol dibuat dari symbol dengan pilihan button, dengan menggunakan action script untuk menjalankan perintah program play pada tiap bab materi tutorial pengenalan Adobe Photoshop ini. Berikut script yang digunakan pada tombol.

on(release)

{gotoAndStop(2);}

Keterangan : angka 2 yang digunakan akan selalu berubah, disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Tampilan halaman isi pada tutorial ini terdiri dari slide gambar frame by frame dari materi tutorial agar lebih menarik.

3. Pada halaman isi juga terdapat musik yang berbeda dengan musik intro opening, dengan memasukkan musik pada layer.

4. Desain tutorial dengan warna dominan biru ini simbolis dari warna software Adobe Photoshop, kemudian biru mengandung unsur edukasi.

5. Pada halaman tutorial photoshop ini juga disediakan tombol exit, dengan menggunakan action script berikut :

on(release)


(33)

3.3.3 Closing

Bagian closing tutorial yang terdiri dari judul tugas akhir penulis, ucapan terimakasi, serta tombol untuk kembali ke materi tutorial pengolahan citra. Penulisan agar lebih menarik di buat animasi dengan bantuan Swish Max, yang merupakan software yang memperindah teks dalam bentuk animasi yang unik. Serta menggunakan musik yang diperoleh dari perintah import, lalu import to library.


(34)

3.4 STORYBOARD

Judul : TUTORIAL PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

No. Scene Keterangan

1.

Intro

Intro opening yang akan penulis buat melalui proses animasi teks, dengan bantuan Swish Max, yang merupakan software yang memperindah teks dalam bentuk animasi yang unik.

menggunakan musik dj yang diperoleh dari perintah import, lalu import to library.

Tombol enter merupakan tombol untuk masuk ke menu utama.


(35)

2. Halaman Pendahuluan

Halaman pendahuluan merupakan halaman pertama dibuka setelah halaman intro

Halaman ini memakai musik yang berbeda dengan intro. Dan musik dapat di hidup dan matikan. Setiap tombol jika di klik, maka akan mengeluarkan suara.

Dan kolom paling bawah terdapat materi, dan jika kita ingin membuka materi, maka klik materi tersebut, kemudian akan tampil materi dengan layout yang tidak berubah.

3. Halaman Toolbox dan Pallete

Halaman Toolbox dan Pallete merupakan materi yang mengenalkan tool yang ada di photoshop

Halaman ini memakai musik yang

sama dengan halaman

pendahuluan. Dan musik dapat di hidup dan matikan.

Materi terletak di sebelah kiri, agar user lebih mudah memilihnya

Di samping kolom materi, terdapat tulisan, yang mempermudah user untuk mengetahui materi yang sedang aktif.


(36)

4. Halaman Pengenalan Dasar Halaman Pengenalan dasar merupakan materi yang mengenalkan kegunaan efek dan tool pada photoshop

Halaman ini memakai musik yang

sama dengan halaman

pendahuluan. Dan musik dapat di hidup dan matikan.

Materi terletak di sebelah kiri, agar user lebih mudah memilihnya

Di samping kolom materi, terdapat tulisan, yang mempermudah user untuk mengetahui materi yang sedang aktif.

5. Halaman Tentang penulis

Halaman ini berisi tentang biodata penulis. Tulisan biodata mengunakan animasi teks dengan bantuan Swish Max.

Halaman ini memakai musik yang berbeda dari halaman intro, dan halaman pendahuluan dengan intro. Dan musik dapat di hidup dan matikan.

Pada biodata terdapat photo penulis. Yang di animasikan. Pada bagian bawah terdapat tombol back to home, agar user dengan mudah kembali ke materi pembelajaran


(37)

6. Halaman Say Thank’s

Halaman ini di buat khususnya untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

Halaman ini memakai musik yang berbeda dari halaman intro, dan halaman pendahuluan dengan intro. Dan musik dapat di hidup dan matikan.

Tulisannya menggunakan animasi teks dengan bantuan Swish Max. Agar lebih menarik

Pada bagian bawah terdapat tombol back to home, agar user dengan mudah kembali ke materi pembelajaran


(38)

IMPLEMENTASI SISTEM

Tutorial Pengenalan Adobe Photoshop Menggunakan Adobe Flash CS3 pada pengerjaannya menggunakan dua scene, yang pertama scene intro yang kedua scene isi tutorial. Pemakaian dua scene ini tujuannya untuk memperingan cara kerja dan mempermudah penulis dalam mengerjakan Tutorial ini.

Pada tutorial ini selain terdapat tombol pilih materi pembelajaran juga terdapat beberapa aplikasi tambahan yaitu musik, tombol intro dan tombol exit. Aplikasi ini terdapat pada semua halaman tutorial, baik halaman into maupun halaman isi, kecuali tombol intro yang hanya terdapat pada halaman isi. Tujuan tutorial memakai musik agar user lebih bersemangat dalam pembelajaran tutorial ini. Dan user juga dapat menghentikan musik, karena penulis juga menyediakan tombol on dan off untuk menghidup dan mematikan musik. Tombol intro digunakan jika pada saat user berada pada halaman isi, user juga dapat kembali pada halaman intro. Dan tombol exit, mempermudah kapan saja user ingin menghentikan pembelajarannya.


(39)

Berikut ini akan dijabarkan hasil tampilan tutorial :

4.1 Tampilan Halaman Intro Opening

Gambar 4.1 Intro Opening

Gambar diatas merupakan tampilan awal dari Tutorial Adobe Photoshop. Pembuatan animasi intro opening dengan menggunakan motion tween, serta gerakan animasi frame by frame. Intro opening penulis buat melalui proses animasi teks, dengan bantuan Swish Max, yang merupakan software yang memperindah teks dalam bentuk animasi yang unik. Serta menggunakan musik yang diperoleh dari perintah import, lalu import to library. Gambar logo yang di tengah merupakan tombol masuk untuk ke halaman isi.


(40)

Pada halaman intro terdapat beberapa action script yang dipakai untuk menjalankan tutorial ini, yaitu :

1. Action script saat menjalankan tutorial maka tampilannya akan otomatis penuh satu monitor, dan script untuk memanggil musik. Action script ini di letakaan pada frame paling atas dan paling awal.

stop();

mySound=new Sound(); fscommand("fullscreen",true);

2. Tombol masuk untuk ke halaman isi harus di beri script yaitu : on(release)

{nextScene(); stopAllSounds();

mySound.attachSound("musica"); mySound.start(0,100);}

3. Script musik a. Tombol on

on(release) {


(41)

stopAllSounds();

mySound.attachSound("djup"); mySound.start(0,100);}

b. Tombol off on (release) { stopAllSounds(); }

4. Script exit ( keluar ) on(release)

{fscommand("quit","true");}

4.2 Tampilan Halaman Pendahuluan

Setelah user menekan tombol masuk yang berupa logo photoshop, maka user akan masuk ke halaman pendahuluan. Untuk membuka halaman ini diberi tombol pendahuluan, jika user berada pada halaman lain, dan ingin kembali pada halaman pendahuluan hanya menekan tombol pendahuluan. Dan tombol ini diberi action script yaitu

on(release)


(42)

Gambar 4.2 Halaman Pendahuluan

Halaman pendahuluan ini terdapat beberapa materi pembelajaran, dan untuk membuka halaman materi yang user inginkan harus dijadikan button agar dapat diberi action script, berikut action script yang diberi pada button beserta hasil tampilan jika menekan tombol tersebut yaitu :

1. Menjalankan Adobe Photoshop action script : on(release)


(43)

Halaman ini menjelaskan tentang bagaimana menjalankan Adobe Photoshop Pertama kali.

Gambar 4.3 Menjalankan Adobe Photoshop

2. Komponen dari Adobe Photoshop action script : on(release)

{gotoAndStop(9);}

Pada halaman ini menjelaskan komponen yang ada di photoshop, seperti menu bar, toolbox, pallete, serta kanvas. Dimulai bagaimana cara membuka lembar kerja Adobe Photoshop. Sehingga user tidak bingung di mana tempat kerja pada Adobe Photoshop. Dan pada materi ini juga di jelaskan fungsi – fungsi dari lembar kerja tersebut.


(44)

Gambar 4.4 Komponen dari Adobe Photoshop

3. Membuat dan memodifikasi lembar kerja/kanvas


(45)

Untuk menampilkan halaman seperti di atas, maka teks Membuat dan memodifikasi lembar kerja/kanvas, harus di convert ke button. Kemudian di action script sebagai berikut : on(release)

{gotoAndStop(11);

4. Menyimpan gambar action script : on(release)

{gotoAndStop(12);}

Gambar 4.6 Menyimpan gambar

Pada halaman ini user di ajarin bagimana, cara menyimpan hasil yang sudah di buat. Pada saat menyimpan hasilnya, user di beri pilihan extension mana yang ingin di pakai untuk menyimpan data.


(46)

4.3 Tampilan Halaman Toolbox dan Pallete

Selanjutnya kita berada pada halaman Toolbox dan Pallete. Agar kita dapat membuka halaman ini, maka tulisan Toolbox dan Pallete penulis convert menjadi button. Dan kemudian di beri Action Script. Sehingga bila user berada pada halaman lain, dan ingin kembali pada halaman Toolbox dan Pallete hanya tinggal menekan tombol Toolbox dan Pallete. Dan tombol ini diberi action script yaitu :

on(release)

{gotoAndStop(42);}


(47)

Halaman pendahuluan ini terdapat beberapa materi pembelajaran, dan untuk membuka halaman materi yang user inginkan harus dijadikan button agar dapat diberi action script, berikut action script yang diberi pada button yaitu :

1. Pengenalan Tool Box action script : on(release)

{gotoAndStop(42);}

Jika user memilih Pengenalan Tool Box maka yang akan tampil adalah Gambar 4.7. Tujuan dari materi ini adalah untuk mengenalkan tool box yang ada di Adobe Photoshop.

2. Mengenal Tool Lainnya dalam Tool Box action script : on(release)

{gotoAndStop(9);}


(48)

Pada halaman Mengenal Tool Lainnya dalam Tool Box ini menjelaskan secara lengkap tool box yang tersembunyi di dalam photosop. Serta menjelaskan manfaat dari tool tersebut. Karena pada materi ini terlalu banyak teori yang dijelaskan, jadi pada halaman ini terdapat beberapa halaman materi. Sehingga pada halaman ini dibutuhkan tombol next dan previous.

3. Tool pada pallete layer action script : on(release)

{gotoAndStop(26);}

Gambar 4.9 Tool pada pallete layer


(49)

yang ada pada pallete layer. Dan pallete layer merupakan pallete yang sering dipakai. Karena untuk mengatur layer yang digunakan pada Adobe Photoshop.

4. Tool pada pallete history action script : on(release)

{gotoAndStop(28);}

Gambar 4.10 Tool pada pallete history

Pada halaman ini user di ajarkan kegunaan pallete history. Pallate history merupakan pallete yang juga sering digunakan. Tujuannya untuk mengembalikan hasil kerja yang sudah dilakukan.


(50)

4.4 Tampilan Halaman Pengenalan Dasar

Selanjutnya kita berada pada halaman Toolbox dan Pallete. Agar kita dapat membuka halaman ini, maka tulisan Toolbox dan Pallete penulis convert menjadi button. Dan kemudian di beri Action Script. Sehingga bila user berada pada halaman lain, dan ingin kembali pada halaman Toolbox dan Pallete hanya tinggal menekan tombol Toolbox dan Pallete. Dan tombol ini diberi action script yaitu :

on(release)

{gotoAndStop(2);}


(51)

Halaman pendahuluan ini terdapat beberapa materi pembelajaran, dan untuk membuka halaman materi yang user inginkan harus dijadikan button agar dapat diberi action script, berikut action script yang diberi pada button yaitu :

1. Membuat Warna Foto Lebih Hidup Dengan Photoshop Lab Color

action script : on(release)

{gotoAndStop(2);}

Jika user memilih tombol tersebut, maka yang akan tampil adalah Gambar 4.11. Tujuan dari materi ini adalah untuk mengenalkan bagaimana mengoreksi warna di Adobe Photoshop.

2. Zoom Effect Dengan Filter Radial Blur Di Photoshop

action script : on(release)


(52)

Gambar 4.12 Zoom Effect Dengan Filter Radial Blur Di Photoshop

Materi ini tujuannya untuk mengenalkan efek yang ada pada Adobe Photoshop. Dan masih banyak lagi pilihan efeknya, dan efek tersebut harus dikembangkan oleh user untuk mendapatkan yang lebih baik.

3. Mengetahui Kinerja dan Keuntungan Clone Tool action script : on(release)


(53)

Gambar 4.13 Mengetahui Kinerja dan Keuntungan Clone Tool

Materi ini tujuannya untuk mengetahui, bagimana menduplikat atau menghilangkan gambar.

4. Copy dan Paste Selection

action script : on(release)

{gotoAndStop(23);}

Pada halaman ini mejelaskan bagaimana mengambil gambar yang diinginkan kemudian di copy dan paste.


(54)

Gambar 4.14 Copy dan Paste Selection

4.5 Tampilan Halaman Tentang Penulis

Selanjutnya kita berada pada halaman tentang penulis. Agar kita dapat membuka halaman ini, maka tulisan tentang penulis di convert menjadi button. Dan kemudian di beri Action Script. Sehingga bila user berada pada halaman lain, dan ingin kembali pada halaman tentang penulis hanya tinggal menekan tombol tentang penulis. Dan tombol ini diberi action script yaitu

on(release) {gotoAndStop(4);


(55)

stopAllSounds();

mySound.attachSound("intro1"); mySound.start(0,100);}

Gambar 4.15 Tentang Penulis

Dan action script di atas juga befungsi untuk mengganti lagu yang di pakai oleh halaman isi. Sehingga musik yang di pakai oleh halaman isi dan halaman tentang penulis berbeda.

Dan pada halaman ini tombol materi tidak di pakai, sehingga untuk balik lagi ke materi pembelajaran, penulis menyediakan tombol back to pendahuluan. Action script yang dipakai oleh tombol back to pendahuluan yaitu :


(56)

on(release) {gotoAndStop(1); stopAllSounds();

mySound.attachSound("musica"); mySound.start(0,100);}

Ketika tombol back to pendahuluan, maka user akan kembali kehalaman pendahuluan, dan musik juga akan berganti.

4.6 Tampilan Halaman Say Thank’s


(57)

Selanjutnya Gambar di atas merupakan tampilan yang menampilkan Pembuat aplikasi Tutorial Adobe Photoshop. Halaman tersebut di buat khususnya untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir. Agar kita dapat membuka halaman ini, maka tulisan say thak’s penulis convert menjadi button. Dan kemudian di beri Action Script. Tombol say thak’s berada pada setiap halaman kecuali halaman intro. Dan tombol ini diberi action script yaitu

on(release) {gotoAndStop(5); stopAllSounds();

mySound.attachSound("intro1"); mySound.start(0,100);}

Dan action script di atas juga befungsi untuk mengganti lagu yang di pakai oleh halaman isi. Sehingga musik yang di pakai oleh halaman isi dan halaman say thak’s berbeda. Dan pada halaman ini tombol materi tidak di pakai, sehingga untuk balik lagi ke materi pembelajaran, penulis menyediakan tombol back to pendahuluan. Action script yang dipakai oleh tombol back to pendahuluan yaitu :

on(release) {gotoAndStop(1); stopAllSounds();


(58)

mySound.attachSound("musica"); mySound.start(0,100);}

Ketika tombol back to pendahuluan, maka user akan kembali kehalaman pendahuluan, dan musik juga akan berganti.

4.7 Kelebihan Aplikasi

Aplikasi ini memiliki kelebihan antara lain :

1. Memberikan media pembelajaran yang menarik bagi para penggunanya dengan aplikasi yang memiliki animasi sehingga tidak merasa jenuh.

2. Penggunaan aplikasi yang mudah. 3. Materi yang disajikan cukup menarik. 4.8 Kekurangan Aplikasi

Aplikasi ini memiliki kekurangan antara lain : 1. Animasi masih dalam bentuk 2 dimensi.

2. Animasi ini bersifat statis. Perubahan Project yang di tampilkan harus diubah dari file .fla nya saja.


(59)

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dalam pembuatan tutorial desain grafis dengan menggunakan software Adobe Photoshop ini adalah sebagai berikut:

1. Penulis banyak memperoleh insipirasi dan kemudahan dalam menciptakan efek - efek dengan menggunakan Adobe Photoshop untuk pembuatan tutorial pengolahan citra ini, kemudian penulis juga banyak memperoleh pengetahuan bagaimana cara mempublikasi desain kita kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin mempelajari desain grafis.

2. Tutorial desain grafis ini memiliki proses dalam pembuatannya, mulai dari mencari ide dan membuat konsep efek yang akan kita ciptakan, merealisasikannya kedalam software desain Adobe Photoshop, proses perekaman dengan menggunakan software perekam Camtasia Studio, kemudian pembuatan layout dengan animasi yang menggunakan software Adobe Flash.

3. Proses rendering dipengaruhi banyaknya animasi dan file yang di-linkage pada file project sehingga mempengaruhi lama atau tidaknya proses tersebut.


(60)

4. Dalam mempublikasikan flash sebaiknya jadikan file tersebut menjadi file .exe agar komputer yang tidak mempunyai software Adobe Flash tetap dapat melihat hasil animasi.

5.2 Saran

Saran yang penulis sampaikan dengan aplikasi yang dirancang adalah :

1. Jika telah selesai dalam pembuatan animasi pembelajaran, sebaiknya diuji terlebih dahulu untuk memastikan animasi telah berjalan dengan benar dan tetap dengan tujuan aplikasi dapat berjalan dengan benar dan sesuai keinginan.

2. Buatlah cadangan dari aplikasi yang telah dirancang, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidari segala kemungkinan yang terjadi kepada aplikasi

3. Memperhatikan penulisan action script pada objek atau frame yaitu besar dan kecilnya huruf karena merupakan case sensitive.

4. Projek akhir yang dibuat diharapkan dapat dikembangkan lebih beragam lagi dalam hal animasi, desain, dan fitur yang lebih efektif.


(61)

Binus Center. 2005. Graphic Photo Editing with Adobe Photoshop. Jakarta Barat: Binus Center Pusat.

Fauzi, I. 2009. Perkembangan Iptek .[http://imronfauzi.wordpress.com/2009/07/14/ perkembangan-iptek-2/]. Diakses tanggal 27 November, 2010.

Friza Reihan. 2009. Maximum Fantasy With Photoshop. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Hendi Hendratman. 2006. Tips n Trix Computer Graphics Desain!. Cetakan Pertama. Bandung: Informatika.

Ilmukomputer, 2010. Macromedia Flash Bagian I. [http://ilmukomputer.org/2010/05/27/ macromedia-flash-bagian-i/]. Diakses tanggal 27 November, 2010.

Mahdi, A. 2010. Sejarah Macromedia Flash.[http://www.alimmahdi.com/2010/02/ sejarah-flash-macromedia-flash-sebelum.html]. Diakses tanggal 23 Februari 2011. Panduan Tatacara Penulisan Tugas Akhir. 2005. Dokumen Nomor:Akad/05/2005.

Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Rachmad Saleh. 2008. Editing and Retouching with Photoshop CS3. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Ridwan Sanjaya. 2006. Membuat Katalog Komersial dengan Flash 8. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Wikipedia. 2010. Adobe Flash. [http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash]. Diakses tanggal 27 November, 2010.


(1)

54

on(release) {gotoAndStop(1); stopAllSounds();

mySound.attachSound("musica"); mySound.start(0,100);}

Ketika tombol back to pendahuluan, maka user akan kembali kehalaman pendahuluan, dan musik juga akan berganti.

4.6 Tampilan Halaman Say Thank’s


(2)

Selanjutnya Gambar di atas merupakan tampilan yang menampilkan Pembuat aplikasi Tutorial Adobe Photoshop. Halaman tersebut di buat khususnya untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir. Agar kita dapat membuka halaman ini, maka tulisan say thak’s penulis convert menjadi button. Dan kemudian di beri Action Script. Tombol say thak’s berada pada setiap halaman kecuali halaman intro. Dan tombol ini diberi action script yaitu

on(release) {gotoAndStop(5); stopAllSounds();

mySound.attachSound("intro1"); mySound.start(0,100);}

Dan action script di atas juga befungsi untuk mengganti lagu yang di pakai oleh halaman isi. Sehingga musik yang di pakai oleh halaman isi dan halaman say thak’s berbeda. Dan pada halaman ini tombol materi tidak di pakai, sehingga untuk balik lagi ke materi pembelajaran, penulis menyediakan tombol back to pendahuluan. Action script yang dipakai oleh tombol back to pendahuluan yaitu :


(3)

56

mySound.attachSound("musica"); mySound.start(0,100);}

Ketika tombol back to pendahuluan, maka user akan kembali kehalaman pendahuluan, dan musik juga akan berganti.

4.7 Kelebihan Aplikasi

Aplikasi ini memiliki kelebihan antara lain :

1. Memberikan media pembelajaran yang menarik bagi para penggunanya dengan aplikasi yang memiliki animasi sehingga tidak merasa jenuh.

2. Penggunaan aplikasi yang mudah. 3. Materi yang disajikan cukup menarik.

4.8 Kekurangan Aplikasi

Aplikasi ini memiliki kekurangan antara lain : 1. Animasi masih dalam bentuk 2 dimensi.

2. Animasi ini bersifat statis. Perubahan Project yang di tampilkan harus diubah dari file .fla nya saja.


(4)

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dalam pembuatan tutorial desain grafis dengan menggunakan software Adobe Photoshop ini adalah sebagai berikut:

1. Penulis banyak memperoleh insipirasi dan kemudahan dalam menciptakan efek - efek dengan menggunakan Adobe Photoshop untuk pembuatan tutorial pengolahan citra ini, kemudian penulis juga banyak memperoleh pengetahuan bagaimana cara mempublikasi desain kita kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang ingin mempelajari desain grafis.

2. Tutorial desain grafis ini memiliki proses dalam pembuatannya, mulai dari mencari ide dan membuat konsep efek yang akan kita ciptakan, merealisasikannya kedalam software desain Adobe Photoshop, proses perekaman dengan


(5)

58

4. Dalam mempublikasikan flash sebaiknya jadikan file tersebut menjadi file .exe agar komputer yang tidak mempunyai software Adobe Flash tetap dapat melihat hasil animasi.

5.2 Saran

Saran yang penulis sampaikan dengan aplikasi yang dirancang adalah :

1. Jika telah selesai dalam pembuatan animasi pembelajaran, sebaiknya diuji terlebih dahulu untuk memastikan animasi telah berjalan dengan benar dan tetap dengan tujuan aplikasi dapat berjalan dengan benar dan sesuai keinginan.

2. Buatlah cadangan dari aplikasi yang telah dirancang, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidari segala kemungkinan yang terjadi kepada aplikasi

3. Memperhatikan penulisan action script pada objek atau frame yaitu besar dan kecilnya huruf karena merupakan case sensitive.

4. Projek akhir yang dibuat diharapkan dapat dikembangkan lebih beragam lagi dalam hal animasi, desain, dan fitur yang lebih efektif.


(6)

Binus Center. 2005. Graphic Photo Editing with Adobe Photoshop. Jakarta Barat: Binus Center Pusat.

Fauzi, I. 2009. Perkembangan Iptek .[http://imronfauzi.wordpress.com/2009/07/14/ perkembangan-iptek-2/]. Diakses tanggal 27 November, 2010.

Friza Reihan. 2009. Maximum Fantasy With Photoshop. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Hendi Hendratman. 2006. Tips n Trix Computer Graphics Desain!. Cetakan Pertama. Bandung: Informatika.

Ilmukomputer, 2010. Macromedia Flash Bagian I. [http://ilmukomputer.org/2010/05/27/ macromedia-flash-bagian-i/]. Diakses tanggal 27 November, 2010.

Mahdi, A. 2010. Sejarah Macromedia Flash.[http://www.alimmahdi.com/2010/02/ sejarah-flash-macromedia-flash-sebelum.html]. Diakses tanggal 23 Februari 2011. Panduan Tatacara Penulisan Tugas Akhir. 2005. Dokumen Nomor:Akad/05/2005.

Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Rachmad Saleh. 2008. Editing and Retouching with Photoshop CS3. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Ridwan Sanjaya. 2006. Membuat Katalog Komersial dengan Flash 8. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Wikipedia. 2010. Adobe Flash. [http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash]. Diakses tanggal 27 November, 2010.