Di Barus dan sekitarnya, banyak pedagang Islam yang terdiri dari orang Arab, Aceh, dan sebagainya hidup dengan berkecukupan. Mereka memiliki kedudukan baik dan pengaruh
cukup besar di dalam masyarakat maupun pemerintah Kerajaan Budha Sriwijaya. Bahkan kemudian ada juga yang ikut berkuasa di sejumlah bandar. Mereka banyak yang bersahabat,
juga berkeluarga dengan raja, adipati, atau pembesar-pembesar Sriwijaya lainnya. Mereka sering pula menjadi penasehat raja, adipati, atau penguasa setempat. Makin lama makin
banyak pula penduduk setempat yang memeluk Islam. Bahkan ada pula raja, adipati, atau penguasa setempat yang akhirnya masuk Islam. Tentunya dengan jalan damai
Rzeramuslim
1.1. Latar Belakang Kasus dan Tema
Berangkat dari minimnya ilmu pengetahuan umat tentang ajaran Islam dan kurangnya sarana dakwah yang dibuka secara umum di Sumatera Utara khusunya di Medan, maka
proyek pengadaan Pengembangan Pusat Kajian Islam Ilmiah yang diadakan oleh Ahlussunnah wal Jama’ah yang sudah ada untuk masyarakat “awam” perlu dibangun dan
dikembangkan guna menggali nilai-nilai spiritual bagi pribadi-pribadi muslim yang bertemakan sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah dengan bimbingan-bimbingan dari para
Ulama Rabbani dan Ustadz-Ustadz yang berkompeten di bidangnya yang pembinaannya mengarah kepada perbaikan ummat di bawah tuntunan Rasulullah shallallahu alahi wa alihi
wa sallam dan Sahabatnya.
1.2. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan
Mengembangkan bangunan yang berfungsi sebagai pusat kajian dan literatur Islam secara umum yang sudah ada, terutama dalam hal pembentukan akidah dan tauhid
yang benar sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Hadits dengan pemahaman Salafus saleh.
2. Manfaat
Setiap orang akan dapat merasakan nilai-nilai estetika keislaman yang terdapat pada bangunan tersebut dengan tata ruang yang diatur secara islami, sehingga pola interaksi
yang terjadi antar ruang dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan keagamaan yang membawa perubahan kepada tatanan hidup yang teratur dan tertata rapi rahmatan lil
‘alamin.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1.3. Permasalahan
Masyarakat Islam di Medan sudah terlanjur terbuai dengan kenikmatan-kenikmatan dunia dan kemudahan-kemudahan dalam segala urusan sehingga melupakan kewajiban-
kewajibannya sebagai seorang Muslim yaitu belajar ilmu agama sampai mati. Padahal Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: “Menuntut ilmu wajib bagi setiap
Muslim.”
2
1.4. Identifikasi Permasalahan
Yayasan yang sudah ada tidak dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada pembangunannya, sehingga masih memiliki kekurangan di sana sini. Untuk itu dibutuhkan
pihak-pihak donatur dari kaum Muslimin yang berkompeten yang bersedia mengembangkan sarana dan prasarana proyek ini.
1.5. Perumusan Masalah