Arsitektur yang melindungi Akal Arsitektur yang melindungi Keamanan Arsitektur yang melindungi Negara

6. Arsitektur yang melindungi Akal

Setelah arsitektur menguatkan sisi nafsiyah dengan suasana religus, maka fungsi rumah perlu untuk juga menguatkan akal. Jadilah rumah yang cerdas dan mencerdaskan. Mirip dengan fungsi sebelumnya, di sini perlu ada ruang untuk mengembangkan diri dan meningkatkan ilmu di mana orang merasa nyaman belajar atau meningkatkan wawasannya. Hal itu bisa berupa ruang multimedia ada TV, internet, … atau perpustakaan, atau sekedar ruang baca dan belajar. Suasana belajarpun perlu dipupuk dengan memasang hiasan-hiasan dinding yang merangsang berpikir.

7. Arsitektur yang melindungi Keamanan

Secara umum sebuah bangunan harus mampu memberikan rasa aman, baik dari yang mengancam jiwa, harta, kehormatan, keturunan agama, maupun akal. Karena itu perlu ada beberapa konsep keamanan yang harus dipikirkan. Pada umumnya konsep yang telah banyak dimengerti adalah keamanan jiwa dan harta. Namun kalau hanya konsep ini saja yang diterapkan, maka rumah akan menjadi benteng. Amannya hanya dari gangguan eksternal. Sebaiknya memang konsep ini mengintegrasikan juga yang lain. Rumah jadi aman luar dalam. Di dalam tidak ada resiko pada kehormatan, keturunan, agama maupun akal.

8. Arsitektur yang melindungi Negara

Melindungi negara harus dibangun dari bawah., dari kerukunan antar tetangga. Mereka satu sama lain akan saling melindungi. Ini artinya, arsitektur harus sedemikian rupa sehingga tidak mengisolir rumah dari tetangganya. Justru seharusnya, arsitektur membuat antar tetangga bisa akrab, saling menyayangi sehingga timbul ukhuwah. Fungsi ini harus bisa terpenuhi tanpa berbenturan dengan fungsi lainnya misalnya fungsi melindungi kehormatan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara APLIKASI PADA BENTUK DASAR FISIK BANGUNAN - Sruktur - Ruang - Ornamen HABLU MINALLAH HABLU MINANNAS AGAMA ISLAM Sumber: Tuhan Sifat: Tidak nyata Konsep dasar 1. Al-Qur’an 2. Al-Hadiist 3. Ijma’ sahabat 4. Qiyas Kebudayaan Sumber: manusia Sifat: nyata ARSITEKTUR Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA