BAB IV ANALISA PENGHIMPUNAN DAN PENGELOLAAN WAKAF UANG PADA
BAITULMAL MUAMALAT
A. Efektifitas Penghimpunan wakaf uang terhadap penambahan jumlah dana
wakaf pada Baitulmaal Muamalat
Menghimpun dana merupakan sebuah proses atau ide untuk meyakinkan orang lain agar mau memberikan sebagian hartanya kepada penghimpun dana.
Untuk meyakinkan waqif orang yang berwakaf bahwa memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan akan dapat memberikan perubahan kepada
masyarakat, dengan demikian waqif akan menerima ide dan mau mewakafkan hartanya untuk kepentingan masyarakat luas.
1
Sebagai lembaga yang menghimpun dana wakaf, Baitul Maal Muaamalat BMM harus mampu memberikan kepercayaan kepada wakif orang
yang berwakaf agar mau berwakaf, melihat kenyataan tersebut saat ini, lembaga-lembaga wakaf mulai meningkatkan pelayanan yang maksimal agar
produk baru berupa wakaf uang lebih berkembang dan mampu meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Melihat jumlahnya masih sedikit dan belum
meyakinkan kepada masyarakat luas akan manfaat wakaf uang, sehingga apabila
1
Michael Norton, Menggalang Dana, ed Pertama, h. 15
53
dikelola dengan sebaik-baiknya maka akan menimbulkan rangsangan yang sangat baik bagi waqif orang yang berwakaf.
2
Oleh karena itu, wakaf produktif dalam bentuk uang tunai dan surat-
surat berharga merupakan instrument yang pantas untuk dikelola untuk kemaslahatan umat dan hukumnya boleh sesuai dengan Fatwa MUI Majlis
Ulama Indonesia tanggal 11 Mei Tahun 2002, karena memiliki nilai-nilai yang sangat besar apabila dihimpun, dikelola dan didistribusikan dengan
professional. Fasilitas yang diberikan Baitulmalaal Muamalat untuk mempermudah
proses penghimpunan antara lain melalui : 1. Akad Tunai di kantor Baitulmaal Muamalat mengisi data selengkap-
lengkapnya 2. Tranfer melalui Bank yang telah ditentukan lembaga rekening
3. Dana Wakaf dijemput oleh Karyawan. 4. Konsultasi melalui mail atau on-line langsung
Proses akad wakaf uang di Baitulmaal Muamalat BMM cukup mudah, hanya dengan pengucapan niat dan mengisi sertifikat wakaf tunai
dihadapan nadzir, tanpa dihadiri Pejabat pembuat akta ikrar wakaf seperti yang telah ditetapkan oleh PP No. 28 tahun 1977. Bahkan, pengisian sertifikat
wakaf tunai di Baitulmaal Muamalat dan dapat diwakilkan kepada orang lain. Selain itu, wakif tidak perlu mengajukan permohonan kepada camat untuk
2
Wawancara Pribadi Dengan Yayan Daryunanti. Jakarta,8 Mei 2009
mendaftarkan perwakafan aset tersebut. Hal ini dilatarbelakangi oleh peraturan wakaf uang yang belum diterbitkan pemerintah sehingga nadzir
bebas berinovasi sesuai dengan syariat Islam.
3
Promosi yang dilakukan oleh Baitulmaal Muamalat dalam menghimpun dana wakaf dengan melakukan beberapa cara diantranya:
melakukan promosi melalui brosur, iklan cetak, direct mail, lauching bringin life dan bekerjasama dengan Perbankan Syariah.
4
Kondisi tersebut tidak menyurutkan langkah nadzir, dalam menghimpun dana wakaf walaupun produk WAQTUMU ini terbilang masih
baru. Berdasarkan data dari Baitulmaal Muamalat BMM, dana wakaf yang terkumpul sejak tahun 2002-2009, sebesar Rp. 356.747.158.-.
Gambar Dana Waqif 2002-2009
20000000 40000000
60000000 80000000
100000000 120000000
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
Tahun Data Waqif tahun 2002-2009
Waqif
3
Nirka, Devisi Penghimpunan Dan Pendayagunakan, Wawancara Pribadi, Jakarta, 30 April 2009
4
Wawancara Pribadi Dengan Yayan Daryunanti.Jakarta,1 Mei 2009
Dilihat dari gambar diatas menunjukan bahwa setiap tahunnya dari tahun 2002 sampai dengan 2009 mengalami penurunan dan kenaikan dalam
pendanaan wakaf. Pada bulan Mei sampai desember tahun 2002 terhimpun dana wakaf sebesar Rp.16.688.917,-. Tahun 2003 terhimpun dana wakaf
sebesar Rp.18.723.009,- ditahun ini mengalami peningkatan walaupun hanya sedikit saja. Tahun 2004 terhimpun dana wakaf sebesar Rp.19.931.613,- tahun
ini juga mengalami peningkatan. Tahun 2005 terhimpun dana wakaf sebesar Rp.101.350.352,- ditahun ini mengalami peningkatan yang sangat tinggi,
disebabkan karena telah disahkannya UU No.41 Tahun 2004. Tahun 2006 terhimpun dana wakaf sebesar Rp.60.334.967,- tahun ini mengalami
penurunan cukup jauh, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya ini merupakan prestasi yang cukup bagus. Tahun 2007 terhimpun dana wakaf
sebesar Rp.84.157.614,- kembali tahun ini menunjukkan peningkatan. Tahun 2008 terhimpun dana wakaf sebesar Rp.42.431.091,- tahun ini mengalami
penurunan yang sangat jauh. Tahun 2009 dari bulan Januari - April terhimpun dana wakaf sebesar Rp.13.129.595,- tahun ini belum bisa disimpulkan apakah
grafiknya mengalami peningkatan atau penurunan.
Tabel Penghimpunan Dana Wakaf
No. Bulan
Tahun Jumlah Dana Wakaf
1 Mei – Desember
2002 Rp. 16.688.917,-
2 Januari – Desember
2003 18.723.009,-
3 Januari – Desember
2004 19.931.613,-
4 Januari – Desember
2005 101.350.352,-
5 Januari – Desember
2006 60.334.967,-
6 Januari – Desember
2007 84.157.614,-
7 Januari – Desember
2008 42.431.091,-
8 Januari – April
2009 13.129.595,-
Total Rp. 356.747.158,-
Dari data diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa penghimpunan dana wakaf uang Baitulmal Muamalat BMM sesungguhnya sudah sangat
bagus, hanya saja perlu ada perbaikan dan kerja keras didalam penghimpunan dan sosialisasi yang langsung ditujukan pada masyarakat atau wakif.
B. Efktifitas Pengelolaan Terhadap Penambahan Hasil Wakaf Pada Baitulmaal