Lokasi penelitian Populasi dan sampel penelitian

Benny Perabuwijaya : Analisa Konveksitas Wajah Jaringan Lunak Secara Sefalometri Lateral Pada Mahasiswa Deutro-Melayu Fkg Usu Usia 20-25 Tahun Tahun 1999-2005, 2007. USU Repository © 2009 g. Molar I klas I Angle adalah hubungan rahang dimana cusp mesiobukal molar satu maxilla jatuh pada groove bukal molar satu mandibula pada posisi oklusi. h. Penutupan bibir kompeten adalah keadaan dimana bibir atas dan bawah berkontak atau sedikit dijumpai celah interlabial dan garis bibir letaknya sejajar dengan dataran oklusal gigi pada saat dalam posisi istirahat.

4.4 Lokasi penelitian

Tempat : Departemen Ortodonti FKG USU Unit Radiologi Dental FKG USU

4.5 Populasi dan sampel penelitian

Populasi : Mahasiswa aktif FKG USU Ras Deutro-Melayu usia 20-25 tahun angkatan 1999-2005 dengan jumlah 196 orang yaitu 35 laki-laki dan 161 perempuan. 1 Juli 2006 Sampel : Foto rontgen sefalogram lateral mahasiswa FKG USU yang memenuhi kriteria. Rumus perhitungan jumlah sampel : populasi finite SE = 1 − − × × Np n Np n q p SE = 0,029970318 p = 0,05 : proporsi murid yang mempunyai hubungan kraniodentofasial yang normal. Benny Perabuwijaya : Analisa Konveksitas Wajah Jaringan Lunak Secara Sefalometri Lateral Pada Mahasiswa Deutro-Melayu Fkg Usu Usia 20-25 Tahun Tahun 1999-2005, 2007. USU Repository © 2009 SE = 1 − − Np n Np x n pxq 0,029970318 = n 95 , 05 , × x 1 196 196 − − n 0,029970318 = n 0475 , x 195 196 n − 0,00089821996 = n 0475 , x 195 196 n − 0,1751528922 n = 9,31 - 0,0475 n 0,2226528922 n = 9,31 n = 41.814 q =1-p = 0,95= proporsi murid yang mempunyai hubungan kraniodentofasial yang tidak normal. Susanto 9 Perhitungan : Jumlah populasi diperoleh dari data Bagian Pendidikan FKG USU dan kuesioner. Dari perhitungan, diperoleh jumlah sampel minimal sebanyak 41,814 orang. Jumlah tersebutkan dibulatkan menjadi 42 orang. Data mahasiswa FKG USU yang digunakan sebagai subjek penelitian diperoleh dengan wawancara dan pemeriksaan klinis sehingga memenuhi kriteria sebagai berikut 42 orang: - Ras Deutro-Melayu sampai dua generasi di atas yaitu ayah dan ibu serta kakek dan nenek - Usia 20-25 tahun Benny Perabuwijaya : Analisa Konveksitas Wajah Jaringan Lunak Secara Sefalometri Lateral Pada Mahasiswa Deutro-Melayu Fkg Usu Usia 20-25 Tahun Tahun 1999-2005, 2007. USU Repository © 2009 - Gigi geligi lengkap kecuali molar tiga - Penutupan bibir kompeten - Belum pernah dirawat ortodonti - Relasi dan sentrik oklusi, molar pertama dan kaninus permanen klas I Angle dengan sedikit variasi rotasi, diastema ringan, overjet dan overbite normal 2-4 mm - Tidak diikutkan apabila profil otot wajah menunjukkan klas II atau III - Kesehatan umum baik dan tidak ada cacat di kepala dan wajah yang bisa mempengaruhi hasil sefalogram

4.6 Alat dan bahan penelitian